Artikel - Saham Asia Mengikuti Kenaikan AS di Tengah Penurunan Imbal Hasil Obligasi: Ringkasan Pasar

Pasar saham di Asia diperkirakan akan naik mengikuti Wall Street setelah penjualan obligasi berhenti, yang membuat imbal hasil 10 tahun mendekati 4,5%. Para trader memperhatikan berita seputar pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump. Beberapa saham, seperti Tesla, mengalami kenaikan setelah kabar bahwa tim transisi Trump berencana untuk memprioritaskan kendaraan otonom. Sementara itu, saham Nvidia mengalami penurunan menjelang laporan hasil keuangannya.

Di sisi lain, harga minyak meningkat karena ketegangan geopolitik dan melemahnya dolar, sementara harga emas juga naik setelah Goldman Sachs memprediksi harga emas akan mencapai Rp 49.34 juta ($3,000) per ons tahun depan. Selain itu, beberapa perusahaan seperti Spirit Airlines mengajukan kebangkrutan, dan CVS Health melakukan perubahan di dewan direksinya. Minggu ini, beberapa acara penting akan berlangsung, termasuk laporan inflasi di zona euro dan hasil keuangan Nvidia.

Saham Asia Mengikuti Kenaikan AS di Tengah Penurunan Imbal Hasil Obligasi: Ringkasan Pasar

Artikel Serupa

Saham Asia Dip Setelah Nvidia Tidak Mengesankan: Ringkasan Pasar

Saham Asia Turun Setelah Hasil Nvidia Tidak Mengesankan: Ringkasan Pasar

Saham Asia Turun karena Nvidia, Risiko Geopolitik: Ringkasan Pasar

Saham Asia Harus Berhati-hati Menjelang Nvidia: Ringkasan Pasar

Saham Naik Seiring Turunnya Imbal Hasil AS Memberikan Dukungan: Ringkasan Pasar

Saham Asia Naik, Mengikuti Kenaikan di Saham AS: Ringkasan Pasar