Meta Platforms Jadi Favorit Investor Miliarder di Tengah Hype Saham AI
Courtesy of YahooFinance

Meta Platforms Jadi Favorit Investor Miliarder di Tengah Hype Saham AI

Menjelaskan bagaimana para manajer dana miliarder lebih memilih Meta Platforms sebagai saham favorit di sektor AI dibandingkan Nvidia dan Palantir, serta memberikan wawasan investasi yang relevan berdasarkan perilaku dan pemikiran para investor besar.

13 Agt 2025, 14.06 WIB
92 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Nvidia dan Palantir mengalami penurunan popularitas di antara manajer investasi miliarder.
  • Meta Platforms dipandang sebagai saham kecerdasan buatan unggulan oleh banyak investor besar.
  • Valuasi tinggi dari perusahaan-perusahaan kecerdasan buatan bisa menjadi tanda potensi risiko di pasar.
Wall Street, Amerika Serikat - Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan (AI) menjadi topik utama di Wall Street, dengan Nvidia dan Palantir sebagai dua saham yang sangat naik harganya. Meskipun demikian, para manajer dana miliarder lebih berhati-hati karena valuasi kedua perusahaan ini sangat tinggi dan berpotensi mengalami koreksi tajam.
Formulir 13F yang diajukan ke SEC menunjukkan bahwa banyak investor besar mulai mengurangi atau bahkan menjual saham Nvidia dan Palantir dari portofolionya. Hal ini mencerminkan kekhawatiran mereka terhadap risiko gelembung teknologi yang mungkin terjadi seperti pada era dot-com dulu.
Sebaliknya, Meta Platforms yang dikenal sebagai perusahaan sosial media dengan pendapatan iklan sangat besar, menjadi pilihan utama para investor besar. Meta dinilai mampu memanfaatkan AI untuk meningkatkan efektivitas iklan dan memasuki pasar baru seperti metaverse secara bertahap.
Para miliarder seperti Chase Coleman, Terry Smith, dan Philippe Laffont menempatkan Meta sebagai salah satu posisi terbesar di portofolio mereka. Meskipun bisnis Meta saat ini masih didominasi oleh iklan, integrasi AI dan prospek metaverse membuat investor yakin dengan potensi pertumbuhan jangka panjangnya.
Meta juga memiliki kekuatan finansial yang besar dengan kas dan setara kas mencapai miliaran dolar, sehingga memungkinkan mereka mengambil risiko dalam inovasi produk. Pemilihan Meta sebagai saham favorit AI oleh para guru investasi menunjukkan adanya tren dan strategi yang bijaksana di tengah pasar teknologi yang bergejolak.
--------------------
Analisis Kami: Meta Platforms memiliki posisi unik yang kuat berkat basis penggunanya yang sangat besar dan kemampuan untuk mengintegrasikan AI ke dalam bisnis iklannya, sehingga memberikan pertumbuhan stabil. Meskipun Nvidia dan Palantir menunjukkan potensi besar dalam teknologi AI, valuasi yang mahal dan risiko gelembung membuat investor pintar cenderung berhati-hati.
--------------------
Analisis Ahli:
Stanley Druckenmiller: Mengurangi atau menjual saham Nvidia dan Palantir karena kekhawatiran valuasi dan risiko gelembung teknologi.
Stephen Mandel: Keluar dari Nvidia namun tetap memegang posisinya di Meta, menunjukkan preferensi pada saham dengan valuasi lebih wajar dan potensi jangka panjang.
Philippe Laffont: Memiliki Meta sebagai holding utama, menilai perusahaan ini sebagai pemain AI yang paling menjanjikan.
--------------------
What's Next: Meta Platforms kemungkinan akan terus mendapatkan dukungan kuat dari investor besar dan menjadi pemain dominan dalam pengembangan AI dan metaverse, sementara Nvidia dan Palantir mungkin menghadapi tekanan valuasi dan volatilitas pasar.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/billionaire-money-managers-clear-favorite-070600909.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan Form 13F?
A
Form 13F adalah laporan yang mengharuskan manajer investasi untuk mengungkapkan saham yang mereka miliki.
Q
Mengapa investor miliarder mengurangi kepemilikan saham Nvidia dan Palantir?
A
Investor miliarder mengurangi kepemilikan mereka karena kekhawatiran tentang valuasi yang tinggi dan kemungkinan adanya gelembung pasar.
Q
Apa yang membuat Meta Platforms menjadi favorit di kalangan manajer investasi miliarder?
A
Meta Platforms menjadi favorit karena kekuatan iklannya dan integrasi kecerdasan buatan dalam platformnya.
Q
Apa potensi pertumbuhan pasar kecerdasan buatan menurut PwC?
A
PwC memperkirakan bahwa pasar kecerdasan buatan memiliki potensi mencapai $15,7 triliun hingga tahun 2030.
Q
Mengapa valuasi Palantir dianggap terlalu tinggi?
A
Valuasi Palantir dianggap terlalu tinggi karena rasio harga terhadap penjualannya yang sangat tinggi dibandingkan dengan perusahaan sejenis.

Artikel Serupa

David Tepper Pilih Meta Platforms, Peluang Investasi AI Masa Depan CerahYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
115 dibaca

David Tepper Pilih Meta Platforms, Peluang Investasi AI Masa Depan Cerah

Saham Meta Siap Melonjak Jika Investasi AI Berhasil Membawa TransformasiYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
151 dibaca

Saham Meta Siap Melonjak Jika Investasi AI Berhasil Membawa Transformasi

Meta Platforms, Raksasa Media Sosial yang Kuat di Perang AI dan Masa DepanYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
131 dibaca

Meta Platforms, Raksasa Media Sosial yang Kuat di Perang AI dan Masa Depan

Peluang Investasi Saham Meta dan Nvidia Meski Ada Risiko Tarif ImporYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
273 dibaca

Peluang Investasi Saham Meta dan Nvidia Meski Ada Risiko Tarif Impor

Meta Platforms Siap Jadi Raja Dunia AI Generatif Dalam Sepuluh TahunYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
71 dibaca

Meta Platforms Siap Jadi Raja Dunia AI Generatif Dalam Sepuluh Tahun

Meta Platforms Tunjukkan Kekuatan AI dan Dominasi Pasar Iklan DigitalYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
100 dibaca

Meta Platforms Tunjukkan Kekuatan AI dan Dominasi Pasar Iklan Digital