Courtesy of YahooFinance
Solana Raih Kepastian Regulasi dan Dukung Lonjakan Ekosistem Crypto di Tengah Volatilitas
Memberikan informasi terkini tentang perkembangan pasar cryptocurrency, khususnya Solana dan token terkait, serta dampak regulasi dan tren investasi korporasi untuk membantu pembaca memahami prospek dan risiko pasar kripto.
13 Agt 2025, 00.21 WIB
15 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Regulasi yang jelas dapat meningkatkan minat dan investasi di ekosistem Solana.
- Pergerakan harga Bitcoin dan token lainnya sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, termasuk kebijakan politik.
- Kemitraan strategis di ruang crypto dapat membawa keuntungan signifikan dan meningkatkan volume perdagangan.
Washington, Amerika Serikat - Pasar cryptocurrency mengalami pergerakan penting pekan ini dengan Bitcoin mencapai harga tertinggi baru di atas Rp 2.01 miliar ($122.000 k) arena kebijakan pemerintah di Washington yang mendukung crypto dan dana masuk ETF spot selama tiga hari berturut-turut. Namun harga kemudian menurun akibat keputusan Donald Trump mengerahkan Garda Nasional di Washington yang melemahkan sentimen pasar.
Solana menjadi sorotan utama setelah SEC mengumumkan pada 5 Agustus bahwa token liquid staking Solana tidak dianggap sebagai efek di bawah hukum AS, sehingga memberikan kepastian hukum yang mendorong kepercayaan investor dan pertumbuhan ekosistem. Solana menutup pekan dengan kenaikan moderat dan market cap ekosistemnya lebih dari Rp 4.11 quadriliun ($250 miliar) .
Kerja sama Chainlink dengan Intercontinental Exchange menghadirkan data forex dan logam mulia ke lebih dari 2.000 aplikasi terdesentralisasi di blockchain. Langkah ini menunjukkan adopsi institusional yang semakin kuat untuk teknologi blockchain dan token terkait.
Di tengah pertumbuhan tersebut, Safety Shot dari Nasdaq berkolaborasi dengan kontributor pendiri Bonk dengan nilai token BONK sebesar Rp 411.13 miliar ($25 juta) , menandai masuknya tren investasi korporat ke dalam jaringan Solana. Sementara itu, platform pengembangan meme coin Pump.fun kembali mendominasi pasar peluncuran token baru berkat dukungan dana Glass Full Foundation.
Solana juga meluncurkan ponsel Seeker dengan spesifikasi mumpuni dan bot trading Axiom yang meraih pendapatan besar dalam waktu singkat. Sementara itu, Kamino Finance memulai program insentif Rp 83.87 miliar ($5,1 juta) yang fokus pada produk Earn, menunjukkan aktivitas DeFi yang masih hidup meski ada beberapa pertanyaan tentang utilitas token KMNO.
--------------------
Analisis Kami: Regulasi yang memberikan kejelasan pada token liquid staking Solana menjadi titik balik penting yang dapat menarik investor institusi dan korporasi ke ekosistem ini, mendorong ekosistem semakin matang dan likuid. Namun, volatilitas pasar jangka pendek tetap menjadi risiko utama yang harus diwaspadai oleh para pelaku pasar, terutama ketika situasi politik mempengaruhi sentimen pasar.
--------------------
Analisis Ahli:
Andreas Antonopoulos: Kepastian regulasi adalah fondasi penting untuk adopsi massal token berbasis blockchain, dan langkah SEC ini menandai kemajuan positif untuk Solana serta industri DeFi secara luas.
Meltem Demirors: Aliran modal korporasi ke ekosistem Solana menunjukkan pemahaman baru tentang nilai token dan aset digital sebagai bagian dari strategi treasury yang lebih luas.
--------------------
What's Next: Dengan regulasi yang semakin jelas dan dukungan korporasi yang mengalir, Solana kemungkinan akan memperkuat posisinya di pasar dan menarik lebih banyak likuiditas, sementara Bitcoin tetap menjadi aset utama meski mengalami volatilitas jangka pendek.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/solana-news-sec-greenlights-lsts-172101652.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/solana-news-sec-greenlights-lsts-172101652.html