Courtesy of YahooFinance

Apakah Broadcom Bisa Menyaingi Nvidia di Pasar Akselerator AI yang Sedang Meledak?

Mengevaluasi apakah Broadcom dengan akselerator AI khususnya dapat menjadi pesaing utama Nvidia dan apakah saham Broadcom layak dibeli saat ini mengingat valuasi pasar yang tinggi.

14 Agt 2025, 16.30 WIB

79 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Broadcom memiliki potensi besar dalam pasar akselerator AI, tetapi valuasi sahamnya saat ini dianggap mahal.
Nvidia tetap menjadi pemimpin pasar dalam komputasi AI dengan pertumbuhan pendapatan yang lebih cepat.
Konektivitas switch adalah komponen penting dalam efisiensi pusat data AI, mendukung distribusi beban kerja.

Amerika Serikat - Broadcom adalah perusahaan teknologi besar yang sedang fokus mengembangkan akselerator AI khusus yang dikenal sebagai XPU, sebagai alternatif dari GPU yang saat ini dikuasai oleh Nvidia. Hyperscalers AI mulai tertarik dengan chip yang dirancang khusus untuk tugas tertentu, karena lebih efisien dibandingkan dengan GPU yang fleksibel.

Selain akselerator AI, Broadcom juga memproduksi switch konektivitas penting yang menghubungkan GPU dan XPU dalam data center. Switch ini memungkinkan distribusi dan pengolahan beban kerja AI secara efisien di klaster komputer besar.

Broadcom memperkirakan pasar akselerator AI khusus ini akan mencapai nilai antara Rp 986.70 ribu ($60) hingga Rp 1.48 quadriliun ($90 miliar) pada tahun 2027 dengan sejumlah pelanggan utama yang telah bekerja sama. Pendapatan AI saat ini sudah mulai tumbuh signifikan, meskipun masih jauh dari pendapatan utama perusahaan.

Namun, valuasi saham Broadcom saat ini terbilang cukup mahal dengan forward P/E lebih tinggi dari Nvidia, yang justru menunjukkan pertumbuhan pendapatan lebih besar. Ini membuat saham Broadcom kurang menarik dibandingkan pesaing utamanya untuk saat ini.

Investor disarankan untuk menunggu bukti nyata dari pertumbuhan akselerator AI Broadcom sebelum mempertimbangkan untuk membeli sahamnya. Sementara itu, Nvidia masih menjadi pilihan utama berkat kinerja dan pertumbuhannya yang lebih kuat.

--------------------

Analisis Kami: Broadcom memiliki potensi besar dengan teknologi akselerator AI khusus dan keunggulan pada konektivitas switch yang krusial, namun valuasi saham saat ini terlalu tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan aktualnya. Sebagai investor, saya akan menunggu Broadcom membuktikan performa pertumbuhan yang mereka janjikan sebelum membeli sahamnya.

--------------------

Analisis Ahli:

--------------------

What's Next: Jika Broadcom berhasil menunjukkan pertumbuhan signifikan dari lini akselerator AI dan memperluas basis pelanggan, sahamnya bisa menjadi investasi menarik. Namun, jika tidak memenuhi ekspektasi pertumbuhan, saham Broadcom bisa mengalami koreksi valuasi dibanding pesaing seperti Nvidia.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/broadcom-poised-next-nvidia-093000328.html