Courtesy of InterestingEngineering
AI dan Superkomputer Mempercepat Penemuan Material Baterai Masa Depan
Menggunakan superkomputer dan model AI dasar untuk mempercepat penemuan material baterai baru yang lebih efisien, aman, dan tahan lama guna memenuhi kebutuhan perangkat elektronik dan medis masa depan.
14 Agt 2025, 21.41 WIB
56 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AI dapat berperan sebagai mitra kreatif dalam penemuan ilmiah, bukan hanya sebagai alat analisis.
- Penggunaan superkomputer memungkinkan penelitian material baterai yang lebih cepat dan efisien.
- Model dasar yang dibangun dapat memprediksi berbagai sifat material yang penting untuk desain baterai.
Chicago, Amerika Serikat - Para peneliti di University of Michigan bekerja sama dengan laboratorium Argonne National menggunakan superkomputer untuk membuat model AI dasar yang membantu mempercepat pencarian material baterai baru. Penemuan ini penting untuk meningkatkan performa baterai di berbagai perangkat, termasuk elektronik dan alat medis.
Selama ini, penemuan material baterai berlangsung melalui metode coba-coba dan intuisi, yang sebagian besar material utama ditemukan dari 1975 sampai 1985. Oleh karena itu, inovasi material baru terbatas pada penyempurnaan kecil dari material lama.
Model AI dasar yang dibuat belajar dari miliaran molekul dan dapat memprediksi sifat-sifat penting material baterai seperti konduktivitas, titik leleh, dan keamanan. Mereka menggunakan teknologi SMILES dan SMIRK untuk meningkatkan akurasi prediksi.
Superkomputer di Argonne National Laboratory, termasuk Polaris dan Aurora, menyediakan tenaga komputasi besar yang memungkinkan pelatihan model AI secara skala besar. Ini mengatasi batasan dari sistem komputasi yang lebih kecil dan mahal.
Kini, model AI ini juga diintegrasikan dengan chatbot seperti ChatGPT, memungkinkan para peneliti dan mahasiswa untuk berinteraksi mudah dan cepat dalam menjelajahi ide-ide baru tanpa harus memiliki kemampuan pemrograman, sehingga mengubah proses riset menjadi lebih kreatif dan efektif.
--------------------
Analisis Kami: Penggunaan model AI dasar pada skala superkomputer ini merupakan langkah revolusioner yang dapat memecahkan kendala besar dalam penemuan material baterai yang selama ini stagnan. Kolaborasi lintas disiplin dan akses ke teknologi superkomputasi akan membuka era baru bagi riset bahan yang lebih cepat dan lebih kreatif, mengubah pola riset tradisional secara drastis.
--------------------
Analisis Ahli:
Venkat Vishwanathan: AI tidak hanya mempercepat riset tapi juga membuka kemungkinan kreatif yang mungkin tidak terpikirkan oleh ilmuwan sebelumnya, menjadikan AI sebagai rekan peneliti yang sangat penting.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, penggunaan model AI dan superkomputer akan menghasilkan penemuan material baterai baru yang signifikan, memungkinkan baterai lebih tahan lama, aman, dan efisien serta mempercepat inovasi di bidang teknologi energi dan perangkat elektronik.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/us-supercomputers-trains-on-battery
[1] https://interestingengineering.com/innovation/us-supercomputers-trains-on-battery
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang memimpin proyek penelitian ini?A
Proyek penelitian ini dipimpin oleh Venkat Vishwanathan.Q
Apa tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh tim di University of Michigan?A
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempercepat penemuan material baterai yang lebih baik untuk berbagai aplikasi.Q
Apa yang dimaksud dengan model dasar dalam konteks penelitian ini?A
Model dasar adalah model AI yang dilatih untuk memahami sifat molekul dan memprediksi properti material baru.Q
Mengapa superkomputer diperlukan dalam penelitian material baterai?A
Superkomputer diperlukan untuk melatih model AI dengan jumlah data yang sangat besar dan mempercepat analisis.Q
Bagaimana AI berkontribusi dalam pencarian material baterai yang lebih baik?A
AI membantu dengan menganalisis pola dari miliaran molekul untuk menemukan kandidat terbaik untuk pengujian laboratorium.