Courtesy of YahooFinance

GameSquare: Peluang Spekulatif Saham Penny di Dunia Crypto dan Web3

Menganalisis potensi investasi di saham penny GameSquare yang melakukan ekspansi ke dunia cryptocurrency dan Web3 melalui kemitraan dengan Animecoin, serta menilai risiko dan peluang yang ditawarkan bagi investor, terutama yang mencari potensi pertumbuhan spekulatif.

15 Agt 2025, 02.20 WIB

40 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

GameSquare melakukan pivot ke cryptocurrency dengan menambahkan Animecoin ke dalam portofolionya.
Kemitraan dengan Animecoin diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan reputasi GameSquare di sektor permainan dan anime.
Saham GameSquare dinilai undervalued dibandingkan dengan rekan-rekannya, menawarkan peluang bagi investor spekulatif.

Texas, Amerika Serikat - GameSquare adalah perusahaan media dan teknologi kecil yang berfokus pada pasar muda melalui gaming dan hiburan. Baru-baru ini, mereka melakukan kemitraan strategis dengan Animecoin Foundation untuk mengadopsi aset digital dan memperluas kehadiran mereka di dunia Web3.

Sebagai bagian dari kesepakatan, GameSquare membeli Animecoin senilai Rp 41.11 miliar ($2,5 juta) dan menjadi agen pemasaran resmi Animecoin Foundation selama setahun. Ini akan meningkatkan diversifikasi pendapatan dan menawarkan potensi keuntungan jika nilai Animecoin meningkat.

Perusahaan ini memiliki aset penting seperti FaZe Clan dan Stream Hatchet, yang membantu mereka menargetkan audiens Gen Z dan Milenial. Meski masih merugi, GameSquare menargetkan peningkatan pendapatan hingga Rp 1.64 juta ($100) -105 juta untuk tahun 2025 dan rencana pengurangan biaya operasional.

Saham GAME sangat volatil dan dianggap spekulatif, tetapi valued rendah dibandingkan sektor sejenis. Analis memberikan rekomendasi kuat untuk beli dengan target harga yang jauh lebih tinggi dari harga saat ini.

Dengan potensi kenaikan nilai saham dan pendapatan dari kemitraan baru, GameSquare bisa jadi pilihan menarik untuk investor yang mau mengambil risiko di sektor Gaming dan crypto. Namun, investasi ini tetap berisiko tinggi karena ketidakpastian pasar dan volatilitas aset digital.

--------------------

Analisis Kami: Kemitraan GameSquare dengan Animecoin merupakan langkah strategis yang cerdas untuk mendiversifikasi pendapatan dan memanfaatkan potensi pasar Web3 yang sedang berkembang. Namun, investor harus tetap waspada terhadap volatilitas inheren saham penny stock dan risiko pasar cryptocurrency yang masih tinggi.

--------------------

Analisis Ahli:

Nauman Khan: GameSquare menghadirkan peluang spekulatif yang menarik di persimpangan gaming dan aset digital, dengan potensi pertumbuhan yang didukung oleh ekosistem Web3 yang terus berkembang.

--------------------

What's Next: Jika GameSquare berhasil mengeksekusi strateginya dengan baik dan Animecoin mengalami apresiasi nilai, maka nilai saham GAME berpotensi mengalami kenaikan signifikan, terutama karena perusahaan juga memproyeksikan peningkatan pendapatan dan pengurangan kerugian pada semester kedua 2025.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/penny-stock-betting-big-animecoin-192054929.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan GameSquare dalam perkembangan terbaru mereka?

GameSquare baru-baru ini mengumumkan pivot ke cryptocurrency dan Web3 dengan menambahkan Animecoin ke dalam treasury-nya.

Apa itu Animecoin dan bagaimana hubungannya dengan GameSquare?

Animecoin adalah aset digital yang terkait dengan produksi anime dan Web3, dan GameSquare akan menjadi agen pemasaran untuk Animecoin Foundation.

Mengapa saham GameSquare dianggap sebagai saham penny yang spekulatif?

Saham GameSquare dianggap spekulatif karena volatilitasnya dan statusnya sebagai saham penny, dengan risiko tinggi namun potensi imbal hasil yang tinggi.

Apa dampak dari kemitraan GameSquare dengan Animecoin?

Kemitraan dengan Animecoin memberikan GameSquare pendapatan yang dijamin sebesar $2,5 juta dan memperluas kehadiran mereka di pasar digital.

Bagaimana prospek keuangan GameSquare di masa depan?

Prospek keuangan GameSquare menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang stabil, meskipun masih mengalami kerugian, dengan harapan mencapai EBITDA positif pada paruh kedua tahun 2025.