Courtesy of SCMP

Dampak Tarif Amerika pada Penjualan Alat Chip di China: Ancaman bagi Applied Materials

Memberikan informasi mengenai penurunan proyeksi pendapatan dan profit Applied Materials yang disebabkan oleh melemahnya permintaan di China dan ketidakpastian akibat tarif serta pembatasan ekspor, serta dampaknya terhadap pasar chip global.

15 Agt 2025, 08.48 WIB

50 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pasar Cina sangat berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan pembuat chip.
Ketidakpastian akibat tarif menghambat keputusan pemesanan alat baru di industri semikonduktor.
Perusahaan besar seperti ASML dan Applied Materials menghadapi tantangan dalam merencanakan masa depan karena ketidakpastian pasar.

China - Applied Materials, perusahaan penyedia peralatan pembuatan chip penting, mengalami penurunan proyeksi pendapatan pada kuartal keempat karena lemahnya permintaan di China. Negosiasi tarif antara Amerika Serikat dan China serta pembatasan ekspor membuat situasi pasar menjadi tidak pasti.

Presiden AS, Donald Trump, sedang melakukan negosiasi tarif yang cukup ketat dan memberlakukan pembatasan ekspor alat canggih kepada China. Hal ini berdampak pada suplai dan permintaan alat untuk pembuatan chip yang menjadi inti produksi berbagai barang elektronik.

ASML, perusahaan Belanda yang juga pemasok alat pembuatan chip terbesar di dunia, memprediksi tidak akan mengalami pertumbuhan pendapatan di tahun 2026 karena para produsen chip yang membangun pabrik di AS menunggu kejelasan dari kebijakan tarif tersebut.

Di China sendiri, produsen chip menunda pembelian alat baru karena sedang mengoperasikan kapasitas yang sudah ada untuk chip generasi lama yang digunakan untuk barang seperti mobil dan elektronik sehari-hari. Ini juga turut menekan pendapatan pemasok alat chip.

Pembatasan ekspor alat canggih membuat perusahaan tidak bisa menjual teknologi terbaru ke China. Kondisi ini menambah ketidakpastian bagi pasar chip global dan dapat mempengaruhi investasi serta pengembangan teknologi chip di masa depan.

--------------------

Analisis Kami: Situasi ini menandakan bahwa perang dagang antara AS dan China tidak hanya mempengaruhi neraca dagang tetapi juga rantai pasokan teknologi tinggi secara global. Perusahaan seperti Applied Materials harus mencari strategi baru agar tetap kompetitif di pasar yang semakin terfragmentasi oleh politik ekonomi ini.

--------------------

Analisis Ahli:

Lisa Su: Ketidakpastian tarif dan pembatasan ekspor saat ini menjadi hambatan utama bagi pertumbuhan industri semikonduktor global, terutama untuk pasar yang sangat tergantung pada China.

Jensen Huang: Produsen chip harus menyesuaikan strategi pasarnya dengan fokus pada diversifikasi geografis dan inovasi teknologi agar terhindar dari risiko geopolitik.

--------------------

What's Next: Penurunan pendapatan dan ketidakpastian pasar chip kemungkinan akan berlanjut hingga ada kejelasan kebijakan tarif dan ekspor, sehingga investasi dan pembangunan pabrik chip baru di China dan AS akan terhambat.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3321924/applied-materials-shares-fall-13-after-forecast-hit-china-pause-export-licence-woes?module=top_story&pgtype=section

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan penurunan pendapatan Applied Materials?

Penurunan pendapatan Applied Materials disebabkan oleh permintaan lemah di Cina dan pemesanan yang tidak menentu akibat ketidakpastian tarif.

Mengapa permintaan untuk alat pembuat chip lemah di Cina?

Permintaan untuk alat pembuat chip lemah di Cina karena perusahaan-perusahaan sedang menunggu untuk menyerap kapasitas yang baru ditambahkan untuk chip generasi lama.

Apa yang dikatakan ASML tentang pertumbuhan pendapatan di masa depan?

ASML memperingatkan bahwa mereka mungkin tidak mencapai pertumbuhan pendapatan pada tahun 2026 karena ketidakpastian di pasar.

Siapa yang terlibat dalam negosiasi tarif yang mempengaruhi industri chip?

Negosiasi tarif yang mempengaruhi industri chip melibatkan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Apa yang terjadi dengan pemesanan alat di Cina saat ini?

Pemesanan alat di Cina saat ini terhambat karena chipmakers sedang menunggu untuk menyerap kapasitas yang baru ditambahkan.