Courtesy of YahooFinance
Citigroup Mulai Masuki Bisnis Stablecoin dan Layanan Digital Asset
Artikel ini bertujuan menginformasikan bagaimana bank besar seperti Citigroup merespon perubahan regulasi dengan mengeksplorasi layanan di bidang stablecoin dan aset digital lainnya, serta dampaknya pada layanan keuangan dan pembayaran yang lebih cepat dan efektif.
15 Agt 2025, 00.59 WIB
2 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Citigroup berencana untuk memasuki pasar stablecoin dengan menyediakan layanan kustodian.
- Undang-undang baru di AS memberikan peluang bagi institusi keuangan tradisional untuk terlibat dalam kripto.
- Coinbase saat ini merupakan pemimpin dalam layanan kustodian untuk ETF berbasis kripto.
New York, Amerika Serikat - Citigroup, salah satu bank terbesar di dunia, kini sedang mempertimbangkan untuk memberikan layanan kustodi stablecoin, jenis cryptocurrency yang nilainya dipatok ke mata uang fiat seperti dolar AS. Hal ini terjadi setelah perubahan regulasi di Amerika Serikat yang memungkinkan stablecoin lebih luas dipakai untuk pembayaran dan penyelesaian transaksi.
Undang-undang baru ini mengharuskan penerbit stablecoin untuk memegang aset-aset aman sebagai jaminan, seperti obligasi pemerintah AS. Ini membuka peluang bagi bank tradisional seperti Citigroup untuk menyediakan layanan penyimpanan dan pengelolaan aset tersebut secara aman.
Selain itu, Citigroup sedang mengembangkan layanan pembayaran instan yang menggunakan stablecoin untuk mempercepat transaksi antar rekening di berbagai negara. Langkah ini bisa meningkatkan efisiensi sistem pembayaran yang selama ini memakan waktu berhari-hari.
Sementara itu, Citigroup juga melihat potensi dalam menyediakan kustodi untuk aset digital yang mendukung produk investasi kripto seperti ETF bitcoin yang kini semakin populer, meskipun saat ini bisnis tersebut masih didominasi oleh perusahaan seperti Coinbase.
Meski ada kecenderungan regulasi yang lebih longgar terhadap sektor kripto di bawah pemerintahan AS sekarang, bank-bank seperti Citigroup tetap harus mematuhi aturan yang ketat terkait pencegahan pencucian uang dan pengamanan aset digital agar dapat melindungi nasabah dan stabilitas keuangan.
--------------------
Analisis Kami: Langkah Citigroup menandai babak baru integrasi antara keuangan tradisional dan teknologi blockchain yang selama ini dipandang terpisah. Namun, tantangan terbesar tetap pada penguatan regulasi dan keamanan untuk menjaga kepercayaan investor dan nasabah dalam ekosistem yang masih sangat rentan terhadap risiko cyber dan pencucian uang.
--------------------
Analisis Ahli:
Andreas M. Antonopoulos: Integrasi bank-bank besar ke dalam ekosistem stablecoin adalah bukti bahwa aset digital mulai diterima secara luas, tapi regulasi yang tepat sangat penting untuk memastikan stabilitas sistem finansial global.
--------------------
What's Next: Di masa depan, bank-bank besar seperti Citigroup akan menjadi pemain utama dalam penyimpanan dan pengelolaan aset digital, mempercepat adopsi stablecoin sebagai alat pembayaran utama di pasar global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/citigroup-considers-custody-payment-services-175259842.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/citigroup-considers-custody-payment-services-175259842.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dieksplorasi oleh Citigroup terkait stablecoin?A
Citigroup sedang mengeksplorasi layanan kustodian untuk stablecoin dan aset digital lainnya.Q
Mengapa stablecoin menjadi lebih relevan setelah undang-undang baru disahkan?A
Stablecoin menjadi lebih relevan karena undang-undang baru memungkinkan penggunaan luas untuk pembayaran dan penyelesaian.Q
Apa yang dimaksud dengan custody dalam konteks stablecoin?A
Custody dalam konteks stablecoin berarti menyimpan dan mengelola aset yang mendukung stablecoin tersebut.Q
Apa yang dilakukan Citigroup untuk mempercepat pembayaran menggunakan stablecoin?A
Citigroup sedang mengembangkan layanan untuk memungkinkan klien mengirim stablecoin dan mengonversinya ke dolar untuk pembayaran instan.Q
Siapa yang mendominasi pasar kustodian untuk ETF kripto?A
Coinbase mendominasi pasar kustodian untuk ETF kripto, melayani lebih dari 80% penerbit.