Courtesy of YahooFinance

NEAR Protocol Alami Volatilitas Tajam, Apa Risiko dan Peluangnya?

Memberikan gambaran tentang pergerakan harga NEAR Protocol yang volatil akibat tekanan jual institusional serta menganalisis potensi pergerakan harga dan kekuatan fundamentalnya untuk membantu pembaca memahami risiko dan peluang di pasar cryptocurrency.

14 Agt 2025, 23.03 WIB

115 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

NEAR Protocol mengalami volatilitas harga yang signifikan di tengah penjualan institusional.
Meskipun ada tekanan penjualan, fondasi NEAR tetap kuat dengan basis pengguna yang besar.
Dukungan pasar yang terlihat setelah penurunan menunjukkan potensi untuk pemulihan harga di masa depan.

global, global - NEAR Protocol mengalami fluktuasi harga yang cukup besar dalam 24 jam terakhir, dengan harga bergerak dari Rp 4.57 juta ($2,78) hingga Rp 5.02 juta ($3,05) sebelum akhirnya menetap di angka Rp 4.64 juta ($2,82) . Pergerakan ini dipengaruhi oleh tekanan jual besar dari investor institusional sebanyak hampir 20 juta token pada puncak tekanan jual.

Penurunan harga dari puncak Rp 50.16 juta ($3,05 k) e level terendah Rp 45.22 miliar ($2,75 m) enunjukkan adanya resistensi teknikal kuat di zona Rp 5.00 juta ($3,04) -Rp 5.02 juta ($3,05) , yang gagal ditembus tipe harga saat adanya aksi jual masif. Meskipun demikian, setelah tekanan jual mereda, harga berhasil pulih sedikit dan diperdagangkan dalam kisaran ketat sekitar Rp 4.62 juta ($2,81) hingga Rp 4.69 juta ($2,85) .

Volume perdagangan di sesi ini sangat besar, melebihi rata-rata harian sekitar 5,47 juta token, yang mengindikasikan aktivitas institusional yang besar di pasar. Meski ada tekanan jual, aktivitas pembelian institusional di level support menunjukkan adanya penimbunan yang berpotensi menopang harga.

Fundamental NEAR tetap kuat dengan dukungan 16 juta pengguna aktif mingguan, yang menjadi indikator positif bahwa proyek ini masih memiliki basis kuat di ranah penggunaan nyata. Kondisi ini memungkinkan peluang bagi pemulihan harga jangka menengah hingga panjang meskipun volatilitas jangka pendek masih tinggi.

Para analis menyatakan bahwa meskipun upaya pemulihan terlihat, tekanan jual tinggi oleh institusi memperingatkan adanya risiko penurunan lanjutan. Namun, proses akumulasi token oleh pembeli korporasi menjadi sinyal penting bahwa fase konsolidasi kemungkinan sudah mulai berlangsung.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/near-protocol-faces-heavy-institutional-160330277.html

Analisis Kami

"Tekanan jual institusional yang besar menunjukkan bahwa meski fundamental NEAR kuat, pasar jangka pendek tetap rentan terhadap koreksi harga yang cukup dalam. Namun, dukungan dari pembelian tahap awal dan volume yang menurun bisa menjadi indikasi awal fase akumulasi yang berpotensi mengarah pada stabilisasi harga."

Analisis Ahli

Andreas Antonopoulos

"Tekanan jual besar yang terjadi pada NEAR Protocol adalah refleksi alami dari siklus pasar kripto yang fluktuatif, namun basis pengguna yang kuat tetap menjadi faktor positif jangka panjang."

Meltem Demirors

"Meskipun ada tekanan jual institusional, fokus harus tetap pada kekuatan fundamental dan aktivitas pengguna yang tinggi sebagai indikasi potensi pertumbuhan berkelanjutan."

Prediksi Kami

Potensi penurunan harga NEAR Protocol mungkin berlanjut jika tekanan jual institusional tetap dominan, meskipun ada indikasi akumulasi dan dukungan dari pembelian korporasi di kisaran support saat ini.