Bitcoin vs Ethereum: Mana yang Lebih Baik Jadi Lindung Nilai Inflasi?
Courtesy of YahooFinance

Bitcoin vs Ethereum: Mana yang Lebih Baik Jadi Lindung Nilai Inflasi?

Memberikan pandangan yang jelas tentang apakah Bitcoin atau Ethereum lebih cocok sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan mempertimbangkan alternatif investasi yang lebih stabil untuk pembaca.

15 Agt 2025, 19.50 WIB
58 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bitcoin memiliki pasokan tetap, menjadikannya lebih stabil dalam hal penyimpanan nilai.
  • Ethereum memiliki lebih banyak kegunaan tetapi juga lebih berisiko karena pasokan yang tidak terbatas.
  • Untuk perlindungan inflasi yang lebih baik, investasi di emas atau saham berisiko rendah dapat lebih menguntungkan.
Bitcoin dan Ethereum adalah dua cryptocurrency utama yang sering diperbandingkan dalam dunia investasi digital. Bitcoin dikenal dengan jumlah maksimal koin sebanyak 21 juta, sementara Ethereum memiliki suplai yang bisa bertambah atau berkurang tergantung aktivitas jaringan. Artikel ini membahas bagaimana kedua aset ini berfungsi sebagai lindung nilai inflasi dan tantangan yang mereka hadapi.
Bitcoin dianggap sebagai 'emas digital' karena batas suplai yang ketat, mirip dengan kelangkaan emas. Meski demikian, emas memiliki keunggulan praktis seperti penggunaan dalam industri dan stabilitas jangka panjang yang telah teruji ribuan tahun, sedangkan Bitcoin baru ada sejak 2009 dan sangat volatil.
Ethereum memiliki fungsi unik dengan kemampuan kontrak pintar yang membuatnya lebih dari sekedar aset penyimpan nilai. Namun, suplai Ethereum bisa bertambah atau berkurang melalui mekanisme token burning yang aktif saat ada fee transaksi tinggi. Ini membuatnya memiliki karakteristik inflasi dan deflasi sekaligus.
Volatilitas tinggi menjadi masalah utama bagi kedua cryptocurrency ini sebagai lindung nilai inflasi. Harga mereka bisa turun drastis dalam hitungan minggu, berbeda dengan emas atau saham yang cenderung lebih stabil meski juga mengalami penurunan pada masa sulit.
Sebagai kesimpulan, Bitcoin lebih disukai dibanding Ethereum untuk perlindungan nilai inflasi karena sejarah dan batas suplainya. Namun, untuk lindung nilai inflasi yang stabil dan terpercaya, alternatif seperti emas dan saham tetap menjadi pilihan utama bagi banyak investor.
--------------------
Analisis Kami: Bitcoin memang menarik sebagai aset digital dengan suplai yang terbatas, namun volatilitasnya yang tinggi membuatnya kurang ideal sebagai lindung nilai inflasi yang stabil. Ethereum menawarkan kegunaan lebih luas melalui kontrak pintar, tapi fleksibilitas suplainya menambah ketidakpastian bagi investor yang mencari perlindungan nilai.
--------------------
Analisis Ahli:
Andreas M. Antonopoulos: Bitcoin dengan suplai terbatas memperkuat posisinya sebagai 'emas digital', tapi investor harus siap dengan risiko volatilitas tinggi dalam jangka pendek.
Vitalik Buterin: Ethereum dirancang untuk penggunaan luas yang bisa memberikan nilai lebih daripada sekedar aset penyimpan nilai, meski inflasi dan deflasi suplai harus diatur melalui mekanisme jaringan.
--------------------
What's Next: Volatilitas tinggi pada cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum kemungkinan akan terus berlanjut, sehingga investor yang mencari stabilitas inflasi kemungkinan lebih banyak beralih ke emas dan saham sebagai lindung nilai.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-vs-ethereum-cryptocurrency-best-125000570.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang membedakan Bitcoin dari Ethereum?
A
Bitcoin memiliki pasokan maksimum yang tetap, sedangkan Ethereum memiliki pasokan yang dapat meningkat atau menurun tergantung kondisi jaringan.
Q
Mengapa Bitcoin dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi?
A
Bitcoin dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi karena pasokan yang terbatas dan sifatnya yang mirip dengan emas.
Q
Apa itu EIP-1559 dan bagaimana pengaruhnya terhadap Ethereum?
A
EIP-1559 adalah pembaruan yang memperkenalkan mekanisme pembakaran token di Ethereum untuk mengurangi inflasi dan mengatur biaya transaksi.
Q
Mengapa emas lebih stabil dibandingkan Bitcoin dan Ethereum?
A
Emas lebih stabil karena memiliki utilitas di dunia nyata dan telah digunakan selama ribuan tahun, sementara Bitcoin dan Ethereum lebih volatil.
Q
Apakah investasi di Bitcoin dan Ethereum dianggap aman?
A
Investasi di Bitcoin dan Ethereum dianggap berisiko tinggi karena fluktuasi harga yang signifikan, meskipun dapat memberikan keuntungan.

Artikel Serupa

Bitcoin Diprediksi Naik Tajam Selama 5 Tahun ke Depan, Ini AlasannyaYahooFinance
Finansial
17 hari lalu
65 dibaca

Bitcoin Diprediksi Naik Tajam Selama 5 Tahun ke Depan, Ini Alasannya

Lonjakan Investasi Ethereum dan Potensi Pertumbuhan Lebih Besar Dibanding BitcoinYahooFinance
Finansial
22 hari lalu
97 dibaca

Lonjakan Investasi Ethereum dan Potensi Pertumbuhan Lebih Besar Dibanding Bitcoin

Mengapa Bitcoin Masih Jadi Pilihan Terbaik Investasi Cryptocurrency Saat IniYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
24 dibaca

Mengapa Bitcoin Masih Jadi Pilihan Terbaik Investasi Cryptocurrency Saat Ini

Bitcoin dan Ethereum: Pilihan Terbaik Investasi Crypto Jangka PanjangYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
51 dibaca

Bitcoin dan Ethereum: Pilihan Terbaik Investasi Crypto Jangka Panjang

Mengapa Bitcoin Bisa Jadi 'Emas Digital' di Tengah Ketidakpastian EkonomiYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
157 dibaca

Mengapa Bitcoin Bisa Jadi 'Emas Digital' di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Apakah Bitcoin Bisa Menjadi 'Emas Digital'? Perbedaan Utama dengan Emas Sebagai Lindung Nilai InflasiYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
39 dibaca

Apakah Bitcoin Bisa Menjadi 'Emas Digital'? Perbedaan Utama dengan Emas Sebagai Lindung Nilai Inflasi