Artikel - Xi China mengatakan kepada KTT G20 bahwa AI seharusnya tidak menjadi 'permainan negara kaya,' lapor Xinhua.

Presiden China, Xi Jinping, menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, pada 18 November 2024. Dalam pertemuan tersebut, Xi memperingatkan bahwa kecerdasan buatan (AI) seharusnya tidak hanya menjadi permainan bagi negara-negara kaya. Ia menyerukan perlunya kerjasama internasional dalam pengelolaan AI dan mendukung negara-negara berkembang dengan lebih banyak inisiatif bantuan. Xi juga mengusulkan kerja sama dengan tiga anggota G20 lainnya untuk membantu negara-negara Global South agar lebih mudah mengakses inovasi ilmiah dan teknologi.

Selain itu, Xi mengkritik praktik proteksionisme yang dilakukan oleh beberapa negara G20 yang mengenakan tarif pada produk-produk China, seperti kendaraan listrik dan biodiesel, karena khawatir akan ketergantungan pada China dalam transisi menuju ekonomi yang lebih ramah lingkungan. Ia menekankan pentingnya memperbaiki tata kelola perdagangan global dan membangun ekonomi dunia yang terbuka.

Sumber: https://www.reuters.com/world/chinas-xi-tells-g20-summit-ai-should-not-be-game-rich-countries-xinhua-reports-2024-11-18/

Xi China mengatakan kepada KTT G20 bahwa AI seharusnya tidak menjadi 'permainan negara kaya,' lapor Xinhua.

Artikel Serupa

Xi Jinping Dorong Kemandirian Teknologi AI dan Robotika di China

China Bertekad Kembangkan AI Mandiri di Tengah Persaingan dengan AS

Xi Menarik Minat Pemimpin Bisnis Global Sementara Trump Memperburuk Perang Dagang

Xi China mendesak CEO global untuk melindungi perdagangan saat tarif Trump mengancam.

China mengatakan bahwa mereka akan meningkatkan dukungan untuk kecerdasan buatan, inovasi sains, dan teknologi.

Pengawal korporat garis depan baru Xi menunjukkan prioritas dan kendalinya.

Xi China mengadakan pertemuan langka dengan pemimpin bisnis di tengah melambatnya ekonomi dan ketegangan dengan AS.