Courtesy of NatureMagazine
AI Mempercepat Penyusunan Atom untuk Komputer Kuantum Masa Depan
Menggunakan model AI untuk mempercepat dan mengoptimalkan pengaturan atom dalam susunan grid yang dapat digunakan sebagai qubit pada komputer kuantum, sehingga mempercepat pembangunan teknologi komputer kuantum yang lebih efisien dan skalabel.
15 Agt 2025, 07.00 WIB
26 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AI dapat mempercepat proses penyusunan atom untuk komputasi kuantum.
- Penggunaan rubidium sebagai atom netral memberikan keuntungan dalam mempertahankan keadaan kuantum.
- Penelitian ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi komputasi kuantum dengan bantuan AI.
Hefei, China - Para ilmuwan sedang mengembangkan komputer kuantum yang menggunakan qubit berupa susunan atom yang diikat oleh cahaya laser. Namun, mengatur atom-atom ini dalam pola yang tepat dan cepat merupakan tantangan besar karena prosesnya biasanya memakan waktu lama dan perhitungannya kompleks.
Tim peneliti dari University of Science and Technology of China menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menyelesaikan masalah ini. AI membantu mempercepat perhitungan pola cahaya laser yang harus digunakan untuk mengatur atom agar membentuk susunan yang diinginkan.
Dengan bantuan AI, mereka mampu menyusun lebih dari dua ribu atom rubidium dalam waktu hanya 60 milidetik, jauh lebih cepat daripada metode sebelumnya yang memerlukan waktu sekitar satu detik untuk mengatur 800 atom.
Kecepatan dan efisiensi ini sangat penting untuk membangun komputer kuantum yang lebih besar dan lebih stabil, serta mengatasi kesalahan yang biasa terjadi pada sistem kuantum konvensional.
Penemuan ini menunjukkan bahwa AI dapat menjadi alat yang powerful dalam mengatasi masalah fisika dan pengembangan teknologi kuantum, mempercepat penelitian dan membuka jalan bagi komputer kuantum yang lebih canggih di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Pemanfaatan AI untuk mengatasi masalah teknis dalam pengaturan ulang atom menunjukkan sebuah lompatan besar dalam teknologi kuantum yang selama ini terhambat oleh kompleksitas matematis. Ini bisa menjadi kunci untuk mempercepat tercapainya komputer kuantum skala besar yang praktis dan dapat digunakan secara luas.
--------------------
Analisis Ahli:
Mark Saffman: Pekerjaan ini sangat mengesankan karena menyelesaikan masalah besar dalam skalabilitas susunan atom netral, yang sebelumnya memerlukan waktu perhitungan yang sangat lama.
--------------------
What's Next: Penggunaan AI dalam pengaturan atom untuk komputer kuantum akan berkembang pesat, memungkinkan terciptanya komputer kuantum yang lebih besar, lebih cepat, dan lebih stabil dalam waktu dekat.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02577-9
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02577-9