Courtesy of YahooFinance
Khurram Dara, Tokoh Kripto, Targetkan Kursi Jaksa Agung New York 2026
Menginformasikan tentang peluang dan tantangan Khurram Dara, bekas eksekutif kripto, yang mencalonkan diri sebagai Jaksa Agung New York untuk menguji kekuatan politik industri kripto, serta dampak politik terkait regulasi kripto di tingkat negara bagian.
16 Agt 2025, 05.24 WIB
70 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Khurram Dara berusaha mencalonkan diri sebagai Jaksa Agung New York dengan fokus pada kepentingan industri kripto.
- Industri kripto menghadapi tantangan regulasi yang ketat di New York, terutama dari Jaksa Agung saat ini, Letitia James.
- Pemilihan mendatang mungkin lebih kompetitif karena faktor-faktor politik yang berubah dan dukungan dari komunitas kripto.
Buffalo, Amerika Serikat - Khurram Dara, seorang mantan eksekutif kripto dan ahli hukum berusia 36 tahun, kini bertekad mencalonkan diri sebagai Jaksa Agung New York. Sebelumnya, ia bekerja di perusahaan terkenal seperti Bain Capital Crypto dan Coinbase, dan kini mulai merangkul berbagai cabang partai Republik lokal untuk mendukung pencalonannya.
Ketika pengawasan kripto di tingkat federal berkurang, pengawasan beralih ke negara bagian tempat peran Jaksa Agung makin penting. New York, yang menjadi pusat kripto di Amerika Serikat, memiliki regulasi ketat dan hubungan yang kompleks dengan industri ini, membuat peranan Jaksa Agung sangat strategis.
Letitia James, Jaksa Agung saat ini, dikenal tegas menindak perusahaan kripto yang dianggap tidak mematuhi aturan, bahkan menganggap beberapa token sebagai sekuritas yang harus diawasi ketat. Hal ini memicu perseteruan dengan komunitas kripto yang merasa diintimidasi oleh pendekatan ini.
Dara percaya perubahan politik di New York, termasuk meningkatnya suara independen yang condong ke partai Republik serta potensi reaksi negatif atas kemenangan calon walikota kiri, dapat membuka peluang bagi dirinya untuk memenangkan nominasi dan bahkan pemilu pada 2026.
Industri kripto kini jadi penyumbang politik besar, menyuntik dana miliaran dolar kepada kandidat, dan dengan deregulasi federal yang mulai terjadi, perhatian beralih ke pejabat negara bagian seperti Jaksa Agung New York. Dara berharap posisinya dapat mengubah arah regulasi dan menjadi suara komunitas kripto yang selama ini merasa terkungkung.
--------------------
Analisis Kami: Khurram Dara membawa perspektif baru yang memahami kompleksitas teknologi dan regulasi kripto, yang sangat dibutuhkan di New York. Namun, mengingat dominasi politik Demokrat, dia harus memanfaatkan ketidaksesuaian politik dan dukungan komunitas kripto secara strategis untuk memenangkan pemilu.
--------------------
Analisis Ahli:
Aleks Gilbert: Pemindahan fokus pengawasan kripto ke tingkat negara bagian produksi dinamika politik baru yang dapat mengubah cara regulasi dijalankan, terutama di New York.
--------------------
What's Next: Pemilihan Jaksa Agung New York 2026 dapat menjadi medan pertarungan penting bagi pengaruh politik industri kripto, di mana kandidat dari kalangan kripto mungkin memperkuat posisi pasar sambil menantang regulasi yang ketat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/york-top-lawyer-said-ethereum-222407708.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/york-top-lawyer-said-ethereum-222407708.html
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Khurram Dara dan apa posisi yang ia incar?A
Khurram Dara adalah seorang pengacara yang mencalonkan diri untuk posisi Jaksa Agung New York.Q
Apa hubungan antara Letitia James dan industri kripto?A
Letitia James adalah Jaksa Agung yang dianggap sebagai lawan bagi industri kripto, dengan beberapa tindakan hukum terhadap perusahaan kripto.Q
Mengapa New York dianggap penting bagi industri kripto?A
New York dianggap penting bagi industri kripto karena banyak perusahaan besar memiliki kantor di sana dan sering berperan sebagai pusat inovasi.Q
Apa kebijakan yang diterapkan oleh Kathy Hochul terkait kripto?A
Kathy Hochul menerapkan moratorium pada penambangan Bitcoin yang menunjukkan sikap hati-hati terhadap industri kripto.Q
Apa yang bisa membuat pemilihan Jaksa Agung lebih kompetitif pada tahun 2026?A
Pemilihan Jaksa Agung bisa lebih kompetitif karena adanya akses ke dana publik dan perubahan dalam pemilih independen yang condong ke Republik.