Konflik Elon Musk dan Pemerintah India soal Sensor Konten Media Sosial
Courtesy of Reuters

Konflik Elon Musk dan Pemerintah India soal Sensor Konten Media Sosial

Menggambarkan konflik hukum antara Elon Musk dan pemerintah India terkait kontrol ketat konten di media sosial, serta menyoroti tantangan kebebasan berekspresi dalam konteks regulasi konten yang diperketat di India.

06 Agt 2025, 22.08 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perselisihan antara X dan pemerintah India mencerminkan ketegangan antara kebebasan berbicara dan pengawasan konten.
  • Portal Sahyog yang diluncurkan oleh pemerintah India menjadi subjek kontroversi karena dianggap sebagai alat untuk menyensor kritik.
  • Kebijakan pengawasan konten di India telah berdampak pada pengguna media sosial, termasuk anggota partai yang berkuasa.
Bengaluru dan New Delhi, India - Pada tahun 2023, pemerintah India mulai memberi izin kepada banyak pejabat dan kepolisian untuk mengajukan permintaan penghapusan konten langsung ke platform media sosial. Ini dilakukan melalui situs Sahyog sebagai bagian dari kebijakan ketat mengontrol konten online yang dianggap melanggar hukum.
Elon Musk, pemilik platform X, menggugat pemerintah India karena menilai aturan tersebut melanggar hak kebebasan berekspresi dan digunakan untuk menyensor kritik terhadap pejabat dan partai yang berkuasa. Ia menyoroti bahwa banyak permintaan penghapusan yang terkait dengan kritik politik maupun konten satir yang tetap tidak dihapus oleh X.
Meskipun sebagian konten yang dianggap bermasalah ditujukan untuk mengatasi misinformasi dan konten ilegal, banyak juga permintaan yang menargetkan berita penting, kartun politik, dan kritik pada pemerintah yang dianggap mengancam citra atau keamanan.
Tindakan ini memicu kontroversi karena pemerintah sekaligus menjadi penentu apa konten yang ilegal dan layak dihapus, di sisi lain platform seperti X menolak bergabung dengan portal Sahyog dengan alasan itu sebagai bentuk sensor yang berlebihan.
Konflik ini menjadi penting karena terjadi di saat Elon Musk juga merencanakan ekspansi bisnis Tesla dan Starlink di India, negara dengan pengguna internet terbesar di dunia, sehingga memengaruhi hubungan bisnis dan kebijakan teknologi secara luas.
--------------------
Analisis Kami: Pemberian kewenangan luas kepada berbagai badan pemerintah tanpa pengawasan yang ketat membuka peluang besar untuk penyalahgunaan wewenang dan penyensoran yang mengekang kebebasan berpendapat. Pada saat yang sama, Musk sebagai pendukung absolut kebebasan berbicara harus menghadapi kenyataan lapangan di negara dengan kepekaan budaya unik seperti India yang mengedepankan stabilitas sosial dan politik.
--------------------
Analisis Ahli:
Subramaniam Vincent: Eksekutif tidak seharusnya menjadi penentu legalitas konten media sekaligus pengeluarkan permintaan penghapusan, karena hal itu berpotensi merusak demokrasi dan kebebasan pers.
--------------------
What's Next: Ketegangan antara perusahaan teknologi global seperti X dan pemerintah India kemungkinan akan terus meningkat, memicu perdebatan hukum yang lebih luas tentang kebebasan berpendapat, regulasi internet, dan peran pemerintah dalam mengontrol konten digital di negara berpopulasi terbesar dunia ini.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/media-telecom/musk-vs-modi-inside-battle-over-indias-internet-censorship-2025-08-06/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi inti dari gugatan hukum antara X dan pemerintah India?
A
Gugatan hukum antara X dan pemerintah India berfokus pada penghapusan konten yang dianggap ilegal dan pelanggaran terhadap kebebasan berbicara.
Q
Mengapa India memperkuat upaya pengawasan konten di media sosial?
A
India memperkuat upaya pengawasan konten untuk mengatasi proliferasi konten ilegal dan memastikan akuntabilitas di dunia maya.
Q
Apa yang dimaksud dengan portal Sahyog dan perannya dalam regulasi konten?
A
Portal Sahyog adalah alat yang diluncurkan untuk memfasilitasi pengeluaran perintah penghapusan konten oleh pejabat pemerintah dan dianggap sebagai alat sensor oleh X.
Q
Siapa yang terlibat dalam perselisihan ini dari pihak pemerintah India?
A
Perselisihan ini melibatkan Perdana Menteri Narendra Modi dan kementerian terkait yang mengeluarkan perintah penghapusan konten.
Q
Bagaimana reaksi Elon Musk terhadap kebijakan pemerintah India mengenai kebebasan berbicara?
A
Elon Musk menganggap India memiliki potensi besar dan menentang kebijakan yang membatasi kebebasan berbicara di platformnya.

Artikel Serupa

Tawaran Elon Musk Rp1.4 Kuadriliun untuk Beli OpenAI Ditolak Sam AltmanReuters
Teknologi
6 bulan lalu
86 dibaca

Tawaran Elon Musk Rp1.4 Kuadriliun untuk Beli OpenAI Ditolak Sam Altman

Elon Musk Tawar 97,4 Miliar untuk Beli OpenAI dan Hambat Perubahan StrukturReuters
Teknologi
6 bulan lalu
229 dibaca

Elon Musk Tawar 97,4 Miliar untuk Beli OpenAI dan Hambat Perubahan Struktur

Menteri IT India Puji DeepSeek, Startup AI Murah yang Guncang Pasar GlobalReuters
Teknologi
6 bulan lalu
164 dibaca

Menteri IT India Puji DeepSeek, Startup AI Murah yang Guncang Pasar Global

Sam Altman Kunjungi India Hadapi Tantangan Hukum dan Persaingan AI GlobalReuters
Teknologi
6 bulan lalu
58 dibaca

Sam Altman Kunjungi India Hadapi Tantangan Hukum dan Persaingan AI Global

Meta menangguhkan pemeriksaan fakta dalam perubahan kebijakan menjelang pemerintahan Trump.Reuters
Teknologi
7 bulan lalu
208 dibaca

Meta menangguhkan pemeriksaan fakta dalam perubahan kebijakan menjelang pemerintahan Trump.

Regulator India menolak permohonan Apple untuk menunda laporan antimonopoli.Reuters
Bisnis
8 bulan lalu
105 dibaca

Regulator India menolak permohonan Apple untuk menunda laporan antimonopoli.