Courtesy of Reuters

AS dan China Bersitegang soal Pengawasan dan Pembatasan Perdagangan Chip Canggih

Menjelaskan ketegangan antara Amerika Serikat dan China terkait pengawasan dan pembatasan ekspor chip canggih yang menunjukkan persaingan teknologi dan isu keamanan nasional.

15 Agt 2025, 22.19 WIB

87 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Amerika Serikat menggunakan pelacakan dalam pengiriman chip untuk mencegah pengalihan ke Cina.
Media Cina mengkritik AS sebagai kekaisaran pengawasan dalam konteks perdagangan chip.
Persaingan teknologi antara AS dan Cina semakin ketat dengan pembatasan yang diberlakukan oleh AS.

Beijing, Republik Rakyat Tiongkok - Amerika Serikat telah memasang alat pelacak lokasi pada pengiriman chip canggih yang ditujukan ke China untuk mencegah penyalahgunaan atau pengalihan yang tidak sah. Langkah ini dilakukan dalam konteks pembatasan ketat ekspor teknologi tinggi ke China yang diberlakukan oleh pemerintah AS baru-baru ini.

Media resmi China, Xinhua, mengecam langkah AS tersebut dengan menyebutnya sebagai refleksi 'insting imperium pengawasan' yang terlalu berlebihan. China menuduh Amerika Serikat menggunakan perdagangan chip sebagai alat untuk melakukan pengawasan dan menekan negara lain secara tidak adil.

Ketegangan ini juga terkait dengan larangan yang diterapkan oleh pemerintahan Biden terhadap penjualan dan impor alat telekomunikasi baru dari beberapa perusahaan China seperti Huawei, yang didasarkan pada alasan keamanan nasional.

Selain itu, China juga menuntut klarifikasi dari perusahaan chip AS, Nvidia, terkait dugaan adanya pintu belakang pada chip H20 yang dapat membahayakan keamanan. Otoritas China pun memperingatkan perusahaan dalam negeri untuk berhati-hati dalam penggunaan chip tersebut.

Situasi ini menyoroti persaingan kuat antara dua negara adidaya di bidang teknologi dan keamanan nasional, yang terus memengaruhi hubungan perdagangan dan strategi geopolitik global.

--------------------

Analisis Kami: Langkah AS memasang pelacak dalam pengiriman chip adalah refleksi dari perlombaan pengawasan teknologi global yang semakin intens, menunjukkan ketidakpercayaan mendalam antara negara besar. Sementara itu, tuduhan dari China memperlihatkan bagaimana rivalitas ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga perang informasi dan persepsi publik yang sengit.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Yang: Pembatasan ekspor dan pengawasan seperti ini menandai perubahan dramatis dalam kebijakan teknologi global dan dapat merusak rantai pasok dunia jika dibiarkan berlarut.

Kara Swisher: Situasi ini mencerminkan bagaimana teknologi dan keamanan saling terkait, dan bagaimana satu negara menggunakan pengawasan sebagai alat strategi politik dan ekonomi.

--------------------

What's Next: Ketegangan dalam perdagangan teknologi chip kemungkinan akan meningkat, dengan kedua negara terus meningkatkan pengawasan dan pembatasan ekspor serta impor yang dapat memperdalam konflik teknologi dan ekonomi di masa depan.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/world/china/chinese-state-media-calls-us-surveillance-empire-over-trackers-chip-shipments-2025-08-15/