Courtesy of YahooFinance

Kontrak Rp 164.45 triliun ($10 Miliar) Palantir dengan Angkatan Darat AS: Apa Artinya untuk Bisnis dan Saham?

Memberikan pemahaman yang lebih realistis tentang nilai sebenarnya dari kontrak $10 miliar yang diberikan kepada Palantir oleh Angkatan Darat AS dan implikasinya terhadap bisnis dan valuasi saham Palantir.

17 Agt 2025, 18.07 WIB

54 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kontrak $10 miliar Palantir terutama merupakan penggabungan kontrak yang sudah ada.
Palantir perlu terus meningkatkan pendapatan dan profit margin untuk membenarkan valuasinya yang tinggi.
Meskipun kontrak besar dengan Angkatan Darat AS, saham Palantir tetap dianggap mahal oleh analis.

Washington D.C., Amerika Serikat - Pada tanggal 31 Juli, Angkatan Darat Amerika Serikat memberikan satu kontrak besar senilai Rp 164.45 triliun ($10 miliar) kepada perusahaan teknologi pertahanan Palantir. Kontrak ini menggabungkan 75 kontrak kecil yang sudah dimiliki Palantir menjadi satu kesepakatan besar yang berlangsung selama 10 tahun.

Meskipun angka Rp 164.45 triliun ($10 miliar) terdengar besar, sebenarnya kontrak ini lebih bernilai sekitar Rp 16.45 triliun ($1 miliar) per tahun dan sebagian besar merupakan kontrak-kontrak lama yang sudah dimiliki Palantir, bukan pekerjaan baru sepenuhnya.

Palantir adalah perusahaan teknologi yang berfokus pada software AI untuk keperluan militer dan keamanan, yang telah menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang kuat dan margin keuntungan operasional yang semakin menguat selama beberapa tahun terakhir.

Dengan menghilangkan biaya kontrak seperti yang diumumkan Angkatan Darat, margin keuntungan Palantir bisa semakin naik, tapi saham Palantir saat ini dihargai sangat mahal, yang membuat investasi di dalamnya menjadi berisiko jika pertumbuhan laba melambat.

Pada akhirnya, meskipun kontrak ini memberikan pendapatan stabil dan peluang margin yang membaik, investor harus berhati-hati karena valuasi saham yang tinggi menuntut pertumbuhan yang sangat cepat agar bisa membenarkan harga saham saat ini.

--------------------

Analisis Kami: Walaupun kontrak $10 miliar ini terlihat besar, intinya adalah bagaimana Palantir dapat mengoptimalkan profitabilitas dari kontrak-kontrak lama yang disatukan tersebut. Jika perusahaan gagal menjaga pertumbuhan pendapatan dan margin laba yang tinggi, valuasi sahamnya yang mahal akan sulit dipertahankan dalam jangka panjang.

--------------------

Analisis Ahli:

Rich Smith: Menilai kontrak besar ini sebenarnya adalah penataan ulang kontrak lama, sehingga maknanya tidak sebesar nilai nominalnya. Namun, peningkatan margin operasional Palantir menunjukkan potensi peningkatan keuntungan di masa depan.

--------------------

What's Next: Palantir kemungkinan akan terus meningkatkan margin keuntungan dan pendapatan dari kontrak-kontrak pemerintah, namun pressur investor terhadap valuasi saham yang tinggi akan tetap menjadi masalah utama di pasar modal.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/yes-read-palantir-just-won-110700319.html