Courtesy of YahooFinance
Warren Buffett Jual Saham Bank of America Tapi Beli Domino’s Pizza Lagi
Artikel ini bertujuan memberikan pemahaman tentang strategi investasi Warren Buffett berdasarkan laporan Form 13F terbaru, terutama mengapa ia menjual saham Bank of America secara besar-besaran sambil terus menambah kepemilikan di Domino's Pizza yang tumbuh pesat. Ini penting untuk investor yang ingin meneladani tindakan Buffett dan memahami tren jangka panjang pasar saham.
18 Agt 2025, 14.06 WIB
25 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Warren Buffett telah menjual sebagian besar kepemilikannya di Bank of America untuk mengunci keuntungan.
- Domino's Pizza terus menjadi favorit Buffett karena pertumbuhan yang konsisten dan program loyalitasnya.
- Form 13F adalah alat penting untuk melacak aktivitas investasi para manajer uang terkemuka.
Omaha, Amerika Serikat - Form 13F adalah laporan wajib yang diajukan oleh investor besar di Amerika Serikat untuk mengungkapkan kepemilikan saham mereka setiap kuartal. Dari laporan terbaru, terlihat Warren Buffett, melalui Berkshire Hathaway, mengurangi saham besar di Bank of America sebanyak 41% selama periode tertentu.
Penjualan saham Bank of America ini mungkin dilakukan Buffett untuk mengunci keuntungan karena tarif pajak perusahaan saat ini sedang rendah. Namun, ada juga kemungkinan Buffett mengantisipasi penurunan pendapatan bunga bersih bank akibat siklus penurunan suku bunga yang sedang terjadi.
Sementara itu, Warren Buffett terus meningkatkan kepemilikannya di Domino’s Pizza selama empat kuartal berturut-turut meskipun penambahan sahamnya relatif kecil. Domino’s dikenal sebagai perusahaan konsumer yang sukses dengan pertumbuhan besar sejak IPO.
Domino’s Pizza mendapat nilai positif dari Buffett karena beberapa alasan, termasuk kemampuan perusahaan untuk berinovasi menggunakan teknologi seperti AI, program loyalitas yang kuat, dan pengembalian modal kepada pemegang saham lewat dividen dan pembelian kembali saham.
Secara keseluruhan, keputusan Buffett menjual saham bank dan membeli saham Domino’s Pizza mencerminkan pendekatan investasi yang bijak dan berkelanjutan, menyesuaikan portofolio dengan kondisi pasar yang terus berubah.
--------------------
Analisis Kami: Strategi Buffett menunjukkan bahwa meskipun ia dikenal sebagai investor nilai yang konservatif, ia tetap adaptif terhadap perubahan kondisi pasar dan fiskal, khususnya dalam pengelolaan pajak dan sensitivitas sektor ke siklus ekonomi. Penjualan saham Bank of America lebih dari sekadar penguncian keuntungan, ini adalah indikasi kepekaan Buffett terhadap risiko makroekonomi yang menekan sektor perbankan saat ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Robert Hagstrom: Buffett’s move to sell Bank of America shares indicates a prudent adjustment recognizing changing interest rate environments impacting banking earnings, while continuing to buy Domino’s signals long-term confidence in consumer brand resilience.
Mary Buffett: Reducing exposure in Bank of America reflects a strategic portfolio shift by Warren Buffett, who always looks to capitalize on tax advantages while positioning for future market conditions, especially in the financial sector.
--------------------
What's Next: Penjualan besar di Bank of America dapat menjadi sinyal Buffett mengantisipasi penurunan kinerja finansial bank tersebut akibat siklus penurunan suku bunga, sementara peningkatan investasi di Domino's Pizza menunjukkan keyakinan pada pertumbuhan bisnis konsumer yang stabil dan bernilai.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/billionaire-warren-buffett-sold-41-070600442.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/billionaire-warren-buffett-sold-41-070600442.html