Mengukur Nilai Bitcoin: Inflasi, Emas, dan Masa Depan Cadangan Nasional
Courtesy of YahooFinance

Mengukur Nilai Bitcoin: Inflasi, Emas, dan Masa Depan Cadangan Nasional

Artikel ini bertujuan untuk memberikan perspektif yang lebih jelas mengenai nilai sesungguhnya Bitcoin dengan membandingkannya dalam ukuran yang tidak dipengaruhi inflasi seperti emas, serta mendiskusikan potensi peran aset tersebut dalam sistem finansial, terutama terkait dengan perdebatan di Washington tentang revaluasi cadangan emas dan hubungan dengan Bitcoin.

18 Agt 2025, 21.03 WIB
20 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kenaikan harga Bitcoin lebih dipengaruhi oleh inflasi daripada pertumbuhan nilai yang nyata.
  • Revaluasi cadangan emas dapat menjadi langkah strategis untuk membangun cadangan Bitcoin.
  • Analisis yang lebih mendalam diperlukan untuk memahami nilai sebenarnya dari Bitcoin dibandingkan dengan aset tradisional seperti emas.
Washington, Amerika Serikat - Bitcoin mencapai nilai tertinggi baru sebesar Rp 2.04 juta ($124.000) pada Agustus 2025, namun para analis menilai kenaikan harga ini lebih disebabkan oleh inflasi mata uang fiat daripada pertumbuhan nilai nyata Bitcoin itu sendiri. Mereka menganggap penggunaan dolar atau mata uang tradisional sebagai ukuran bisa memberikan gambaran yang menyesatkan tentang performa Bitcoin.
Para peneliti dari Presto Research, Peter Chung dan Min Jung, mengusulkan untuk mengukur nilai Bitcoin dalam satuan yang lebih stabil seperti emas. Ini dilakukan karena emas dianggap sebagai aset yang tidak bisa dibuat sembarangan dan memiliki nilai intrinsik yang relatif stabil dalam jangka panjang.
Meski harga Bitcoin jika diukur dalam emas meningkat dalam beberapa tahun terakhir, nilainya masih belum mencapai puncak yang terjadi pada tahun 2021. Hal ini menunjukkan bahwa lonjakan harga terbaru Bitcoin kemungkinan besar didorong oleh ekspektasi inflasi atau faktor makro ekonomi lainnya, bukan adopsi atau penggunaan yang sebenarnya.
Perdebatan di Washington menjadi semakin hangat mengenai bagaimana negara menangani cadangan emas. AS menyimpan sekitar 260 juta ons emas yang nilainya tercatat stagnan sejak 1973 di harga Rp 69.43 juta ($42,22) per ons, padahal secara pasar saat ini bernilai sekitar Rp 12.33 quadriliun ($750 miliar) . Ada usulan untuk merevaluasi cadangan ini agar nilai buku mencerminkan harga pasar saat ini.
Beberapa politisi, seperti Senator Cynthia Lummis, mengusulkan agar hasil dari revaluasi cadangan emas ini dapat digunakan untuk membangun cadangan strategis Bitcoin bagi negara. Meski ada penolakan dari beberapa pihak pemerintah, diskusi ini membuka kemungkinan peran baru Bitcoin dalam sistem keuangan nasional di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Kenaikan harga Bitcoin yang dipengaruhi oleh inflasi mata uang fiat menunjukkan bahwa nilai aset digital ini masih sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal bukan fundamental intrinsic. Meski begitu, pendekatan untuk mengaitkan Bitcoin dengan nilai emas bisa menjadi cara yang lebih objektif dalam menilai nilai riilnya, apalagi di tengah potensi reformasi kebijakan cadangan emas yang sedang berkembang.
--------------------
Analisis Ahli:
Peter Chung: Penggunaan mata uang fiat sebagai tolok ukur untuk menilai Bitcoin menyesatkan karena inflasi dan kebijakan moneter yang berubah-ubah, sehingga pengukuran dalam emas lebih representatif.
Scott Bessent: Menolak revaluasi cadangan emas karena risiko inflasi dan konsekuensi sejarah terkait ekspansi jumlah uang yang bisa merugikan stabilitas ekonomi.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, mungkin akan ada upaya resmi untuk merevaluasi cadangan emas AS yang akan membuka jalan untuk integrasi dan pemanfaatan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan strategis negara, meskipun menghadapi tantangan hukum dan risiko inflasi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-record-breaking-rally-mirage-140306831.html

Artikel Serupa

Bitcoin Jadi 'Emas Digital'? Bukti Terbaru Memperlihatkan Naiknya Minat InvestorYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
160 dibaca

Bitcoin Jadi 'Emas Digital'? Bukti Terbaru Memperlihatkan Naiknya Minat Investor

Bitcoin Bisa Capai Rp 328.90 quadriliun ($20 Triliun)  dan Menjadi Emas Digital Masa DepanYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
120 dibaca

Bitcoin Bisa Capai Rp 328.90 quadriliun ($20 Triliun) dan Menjadi Emas Digital Masa Depan

3 Perbedaan Utama antara Bitcoin dan Emas sebagai Pelindung Nilai InflasiYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
42 dibaca

3 Perbedaan Utama antara Bitcoin dan Emas sebagai Pelindung Nilai Inflasi

Mengapa Bitcoin Semakin Dipandang Sebagai Emas Digital di Tengah Volatilitas PasarYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
124 dibaca

Mengapa Bitcoin Semakin Dipandang Sebagai Emas Digital di Tengah Volatilitas Pasar

Bagaimana Perubahan Harga Emas Memacu Kenaikan Bitcoin di Pasar GlobalYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
85 dibaca

Bagaimana Perubahan Harga Emas Memacu Kenaikan Bitcoin di Pasar Global

Bitcoin Melonjak Melewati Emas dan Saham Teknologi di Tengah Ketidakpastian PasarYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
170 dibaca

Bitcoin Melonjak Melewati Emas dan Saham Teknologi di Tengah Ketidakpastian Pasar