
Courtesy of TheVerge
Obsidian: Aplikasi Catatan Lokal yang Mengutamakan Privasi dan Fleksibilitas Pengguna
Memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana Obsidian berbeda dari aplikasi pencatatan lain, terutama dari sisi teknis, filosofi bisnis, dan budaya perusahaan yang kecil serta fleksibel, serta pandangan CEO baru tentang masa depan aplikasi dan hubungan antara produktivitas, privasi, dan AI.
18 Agt 2025, 22.40 WIB
289 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Obsidian menawarkan pendekatan unik dalam pengelolaan catatan dengan fokus pada privasi dan kontrol data.
- Plugin dalam Obsidian memungkinkan komunitas untuk memperluas fungsionalitas aplikasi tanpa membebani tim pengembang.
- CEO Steph Ango menekankan pentingnya mempertahankan kebebasan dan fleksibilitas dalam pengembangan produk tanpa tekanan dari investor.
tidak disebutkan - Obsidian adalah aplikasi pencatatan yang unik karena menyimpan data secara lokal pada perangkat pengguna dalam format Markdown yang tahan lama dan mudah diakses. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya membuat jaringan link antar catatan layaknya Wikipedia pribadi, sehingga memudahkan pengembangan ide dan koneksi informasi secara bebas.
CEO Obsidian, Steph Ango, menyatakan bahwa keunggulan Obsidian adalah kebebasan pengguna mengontrol data tanpa harus tergantung pada layanan cloud. Meski aplikasi utamanya gratis, perusahaan menghasilkan pendapatan dari fitur berbayar seperti sinkronisasi lintas perangkat dan publikasi web, sambil menjaga privasi pengguna dengan tidak melacak aktivitas mereka.
Ekosistem plugin Obsidian sangat kuat dan menjadi faktor utama perkembangan aplikasi ini, di mana pengembang dapat dengan mudah membuat plugin baru menggunakan teknologi web standar. Ini memberi banyak fungsi yang sangat spesifik sesuai kebutuhan pengguna tanpa membebani aplikasi inti dengan fitur yang tidak diperlukan semua pengguna.
Obsidian berbeda dari aplikasi seperti Notion yang berbasis cloud sekaligus unggul dalam kustomisasi dan modifikasi tampilan. Filosofi perusahaan adalah menjaga aplikasi tetap kecil, efisien, dan fokus pada misi utamanya yaitu memberi kontrol penuh atas data dengan menjaga basis pengguna dan tim yang kecil dan sangat kolaboratif.
Mengenai AI, Obsidian sangat berhati-hati untuk tidak mengintegrasikan fitur AI yang melibatkan pengiriman data ke server eksternal tanpa izin, walaupun komunitas plugin mengembangkan berbagai solusi AI sendiri. Mereka fokus pada pengembangan fitur lain yang lebih penting dan menjaga nilai-nilai privasi dalam jangka panjang.
Referensi:
[1] https://theverge.com/decoder-podcast-with-nilay-patel/760522/obsidian-ceo-steph-ango-kepano-productivity-software-notes-app
[1] https://theverge.com/decoder-podcast-with-nilay-patel/760522/obsidian-ceo-steph-ango-kepano-productivity-software-notes-app
Analisis Ahli
Casey Newton
"Obsidian memunculkan paradigma baru dalam produktivitas yang memadukan fleksibilitas, interoperabilitas file sederhana, dan frekuensi update yang didorong oleh komunitas, menjadikannya unik di antara kompetitor besar seperti Notion."
Nilay Patel
"Pendekatan tanpa pelacakan dan donasi sebagai model bisnis menunjukkan keberanian dan juga tantangan bagi startup masa kini yang didominasi oleh monetisasi data."
Ivan Zhao
"Dari sudut pandang pencipta Notion, pendekatan Obsidian lebih teknis dan berfokus pada pengguna tingkat lanjut yang menginginkan modifikasi dan kontrol penuh atas data mereka."
Analisis Kami
"Obsidian mengambil pendekatan yang sangat menarik dengan menekankan pada kedaulatan data dan kebebasan pengguna, yang sangat relevan di era di mana privasi semakin terancam. Namun, ketergantungan pada plugin dan pengembangan internal yang sangat kecil mungkin membatasi kecepatan adaptasi mereka terhadap tren besar seperti AI, yang bisa jadi risiko jangka panjang jika pasar mengarah ke otomatisasi dan integrasi cerdas."
Prediksi Kami
Dengan ekosistem plugin yang terus berkembang dan fokus pada privasi serta kendali data, Obsidian kemungkinan akan mempertahankan basis pengguna yang loyal meski muncul teknologi baru dan aplikasi produktivitas lain yang lebih agresif menggunakan AI, namun akan tetap menghadapi tantangan inovasi dan perubahan landscape teknologi di tahun-tahun mendatang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Obsidian dan fungsinya?A
Obsidian adalah aplikasi catatan yang memungkinkan pengguna menyimpan catatan dalam format Markdown dan membangun basis pengetahuan pribadi.Q
Siapa CEO Obsidian dan bagaimana ia bergabung dengan perusahaan?A
CEO Obsidian adalah Steph Ango, yang bergabung dengan perusahaan pada tahun 2023 setelah sebelumnya menjalankan startup Lumi.Q
Apa yang membedakan Obsidian dari aplikasi catatan lainnya?A
Obsidian membedakan dirinya dengan menyimpan data secara lokal dan memungkinkan pengguna untuk membangun jaringan catatan dengan menghubungkan catatan satu sama lain.Q
Bagaimana model bisnis Obsidian bekerja?A
Model bisnis Obsidian mengandalkan layanan berlangganan untuk fitur seperti sinkronisasi antar perangkat dan publikasi web, serta program donasi.Q
Mengapa Obsidian tidak terburu-buru untuk menambahkan fitur AI?A
Obsidian memilih untuk tidak terburu-buru menambahkan fitur AI karena mereka ingin menjaga fokus pada prinsip privasi dan kontrol pengguna atas data mereka.