Courtesy of YahooFinance

Grab Investasi WeRide untuk Percepat Peluncuran Robotaxis Otonom di Asia Tenggara

Mempercepat penerapan robotaxis dan kendaraan otonom Level 4 di Asia Tenggara untuk mengatasi kekurangan pengemudi dan meningkatkan layanan transportasi yang andal bagi masyarakat.

19 Agt 2025, 00.30 WIB

69 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Grab berinvestasi dalam WeRide untuk mempercepat penerapan teknologi kendaraan otonom di Asia Tenggara.
Kemitraan ini juga berfokus pada pelatihan mitra pengemudi dan masyarakat lokal untuk menghadapi perubahan di sektor transportasi.
WeRide memiliki rencana ambisius untuk meluncurkan ribuan robotaxi yang sesuai dengan regulasi lokal dan kesiapan masyarakat.

Asia Tenggara - Grab, aplikasi super populer di Asia Tenggara, mengumumkan investasi strategis di perusahaan teknologi kendaraan otonom WeRide. Tujuannya adalah mempercepat penyebaran robotaxis dan shuttle Level 4 di berbagai kota di wilayah ini. Inisiatif ini penting untuk mengatasi kekurangan pengemudi yang menjadi tantangan utama saat ini.

Melalui kolaborasi ini, teknologi mengemudi otonom WeRide akan diintegrasikan ke dalam sistem manajemen armada Grab, termasuk dalam pengaturan rute dan pencocokan kendaraan dengan penumpang. Penggunaan teknologi canggih ini diharapkan meningkatkan efisiensi dan pengalaman pengguna.

Selain itu, keduanya akan fokus pada pelatihan dan peningkatan keterampilan untuk mitra pengemudi Grab serta komunitas lokal agar dapat berkarier di sektor kendaraan otonom yang semakin berkembang. Ini juga bertujuan menciptakan lapangan pekerjaan baru di industri teknologi mobilitas.

Grab dan WeRide akan melakukan pengujian kendaraan di berbagai lingkungan di Asia Tenggara, termasuk pengujian malam hari di zona demonstrasi resmi di Beijing. Selain itu, mereka akan mengoptimalkan dispatch dan menjaga performa kendaraan untuk menjamin keselamatan dan keberlangsungan operasional.

Keseluruhan kerja sama ini diharapkan dapat membuka jalan bagi adopsi kendaraan otonom yang lebih luas di Asia Tenggara, menghadirkan solusi transportasi yang lebih andal, efisien, dan aman untuk masyarakat sekaligus mendukung perkembangan industri dan ekonomi digital di kawasan ini.

--------------------

Analisis Kami: Investasi Grab terhadap WeRide merupakan langkah penting yang menunjukkan kematangan ekosistem kendaraan otonom di Asia Tenggara. Kemampuan mengintegrasikan teknologi tersebut ke dalam layanan ride-hailing akan mengubah cara orang berpergian, meskipun tantangan regulasi dan kesiapan masyarakat masih perlu mendapat perhatian serius.

--------------------

Analisis Ahli:

Elon Musk: Kemitraan seperti ini memperlihatkan potensi besar dalam mempercepat transisi ke transportasi otonom yang lebih luas, namun eksekusi teknis dan keamanan tetap menjadi kunci utama keberhasilan.

Mary Barra: Kolaborasi antara perusahaan teknologi dan layanan transportasi sangat penting untuk mempercepat inovasi dan adopsi kendaraan otonom di pasar-pasar baru seperti Asia Tenggara.

--------------------

What's Next: Investasi dan kolaborasi ini kemungkinan besar akan mempercepat adopsi kendaraan otonom di wilayah Asia Tenggara, membantu mengatasi kekurangan pengemudi, dan membuka lapangan pekerjaan baru di sektor teknologi mobilitas otonom.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/grab-invests-weride-deploy-robotaxis-173032376.html

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan investasi Grab di WeRide?

Tujuan investasi Grab di WeRide adalah untuk mempercepat peluncuran robotaxi dan shuttle di Asia Tenggara.

Apa yang dimaksud dengan robotaxi Level 4?

Robotaxi Level 4 adalah kendaraan otonom yang dapat beroperasi tanpa pengemudi di lingkungan tertentu.

Siapa yang akan dilatih dalam program kemitraan Grab dan WeRide?

Grab dan WeRide akan melatih dan mempersiapkan mitra pengemudi Grab serta komunitas lokal untuk beralih ke jalur karir yang bernilai tinggi dalam sektor kendaraan otonom.

Apa visi WeRide untuk wilayah Asia Tenggara?

Visi WeRide untuk wilayah Asia Tenggara adalah menerapkan ribuan robotaxi secara bertahap sesuai dengan regulasi lokal dan kesiapan masyarakat.

Mengapa Grab tertarik pada teknologi kendaraan otonom?

Grab tertarik pada teknologi kendaraan otonom karena dapat melengkapi jaringan pengemudi mereka dan mengatasi kekurangan pengemudi di beberapa kota.