Courtesy of Wired

Kenapa Listrik Rumah Pakai AC Meski Perangkatnya Jalan dengan DC?

Menjelaskan mengapa listrik di rumah menggunakan arus bolak-balik (AC) dibandingkan arus searah (DC), terutama dari segi efisiensi transmisi energi dan kemudahan pengubahan tegangan menggunakan transformator.

01 Agt 2025, 19.30 WIB

295 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Arus bolak-balik lebih efisien untuk transmisi listrik jarak jauh.
Transformator memungkinkan perubahan voltage yang penting dalam sistem listrik.
Pemanas listrik dapat menggunakan baik arus searah maupun arus bolak-balik untuk menghasilkan panas.

Amerika Serikat - Pada awal penemuan listrik, terjadi perdebatan besar antara penggunaan arus searah (DC) yang didukung oleh Thomas Edison dan arus bolak-balik (AC) yang didukung oleh Nikola Tesla. Edison menganggap DC lebih sederhana dan mudah digunakan, sementara Tesla melihat bahwa AC lebih efisien untuk mengalirkan listrik dalam jarak jauh.

Meskipun perangkat elektronik di rumah seperti lampu LED dan gadget menggunakan listrik DC untuk beroperasi, listrik yang keluar dari stop kontak rumah Anda adalah AC. Ini karena distribusi listrik dengan AC lebih mudah dan efisien, apalagi untuk mengirimkan listrik dari pembangkit ke rumah dengan jarak yang sangat jauh.

Alasan paling penting mengapa AC lebih unggul adalah karena tegangan listriknya bisa diubah dengan mudah menggunakan alat yang disebut transformator. Transformator ini bekerja dengan prinsip induksi elektromagnetik yang ditemukan oleh Michael Faraday, dan hanya bisa berfungsi bila arus listrik yang digunakan adalah AC.

Contoh sederhana seperti pemanggang roti bisa bekerja dengan AC maupun DC karena hanya menggunakan kawat tahanan yang memanaskan saat dialiri listrik. Namun, bila menggunakan DC dengan tegangan rendah, kabel sepanjang rumah bisa menyebabkan kehilangan energi yang besar. Dengan AC, tegangan bisa dinaikkan pada saluran utama agar energi tetap efisien sampai ke rumah Anda.

Jadi meskipun teknologi perangkat menuntut DC, sistem distribusi listrik menggunakan AC untuk efisiensi dan kemudahan penyesuaian tegangan. Sampai sekarang, jaringan listrik dunia tetap menggunakan AC sebagai standar karena keunggulannya dalam transmisi dan distribusi.

Referensi:
[1] https://wired.com/story/ac-or-dc-which-is-better/

Analisis Kami

"Meskipun DC terlihat lebih sederhana dan cocok untuk perangkat elektronik modern, keunggulan AC dalam transmisi tegangan tinggi dengan kerugian energi rendah menjadikannya pilihan terbaik hingga kini. Di masa depan, teknologi baru mungkin akan memungkinkan sistem distribusi listrik hybrid yang memadukan kelebihan AC dan DC untuk efisiensi maksimal."

Analisis Ahli

Nikola Tesla

"AC adalah solusi terbaik untuk transmisi listrik jarak jauh karena mudah diubah-ubah tegangannya dan efisien."

Thomas Edison

"DC memiliki keunggulan dalam kesederhanaan rangkaian namun terbatas untuk transmisi jarak jauh."

Michael Faraday

"Prinsip induksi elektromagnetik adalah kunci untuk transformator mengubah tegangan pada arus bolak-balik."

Prediksi Kami

Penggunaan listrik DC bisa bertambah di lingkungan rumah dengan meningkatnya perangkat DC dan teknologi baru, namun AC akan tetap dominan dalam distribusi daya listrik jarak jauh karena efisiensi transmisi.