Courtesy of YahooFinance

HBAR Turun Drastis Tapi Prospek Jangka Panjang Tetap Optimis

Memberikan gambaran terkait tekanan jangka pendek pada harga HBAR akibat faktor likuidasi pasar dan data ekonomi AS, serta menjelaskan langkah Binance dalam meningkatkan interoperabilitas lewat integrasi HBAR ke BNB Smart Chain sebagai tanda optimisme jangka panjang bagi token tersebut.

18 Agt 2025, 23.10 WIB

23 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

HBAR mengalami penurunan harga yang signifikan dalam 24 jam terakhir.
Binance mengintegrasikan HBAR untuk meningkatkan interoperabilitas di ekosistem blockchain.
Meskipun ada tekanan jangka pendek, prospek jangka panjang HBAR tetap positif.

Tidak disebutkan spesifik - Harga token HBAR mengalami penurunan sekitar 6,68% dalam satu hari terakhir dari harga Rp 4.28 miliar ($0,26 m) enjadi Rp 394.68 ribu ($0,24) . Hal ini terjadi saat volume perdagangan melonjak hingga lebih dari 109 juta token, hampir dua kali lipat dari rata-rata biasanya. Penurunan harga ini terutama terjadi di sesi perdagangan malam hari ketika tekanan jual semakin deras.

Para analis mengaitkan fluktuasi harga ini dengan tekanan pasar yang lebih luas akibat likuidasi pasar kripto senilai Rp 7.56 triliun ($460 juta) dan angka ekonomi Amerika Serikat terbaru yang menunjukkan kenaikan Producer Price Index sebesar 3,3%. Tekanan makroekonomi ini memengaruhi tingkat kepercayaan pasar dan menyebabkan volatilitas harga menjadi lebih tajam.

Meski demikian, banyak ahli strategi pasar masih mempertahankan pandangan positif terhadap harga HBAR secara jangka panjang. Target harga yang diperkirakan berada di kisaran antara Rp 657.80 ribu ($0,40) hingga Rp 8.22 miliar ($0,50 m) enunjukkan adanya peluang kenaikan yang signifikan dalam beberapa waktu mendatang.

Dalam perkembangan positif lainnya, Binance telah memutuskan untuk mengintegrasikan HBAR ke dalam infrastruktur BNB Smart Chain mereka. Integrasi ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas lintas rantai, memudahkan transfer aset, dan memperluas akses pengguna ke teknologi smart contract. Hal ini akan memperkuat ekosistem Hedera dan mendorong adopsi token.

Secara teknis, harga HBAR saat ini sedang berkonsolidasi di bawah level resistensi di kisaran Rp 4.14 juta ($0,252) dengan support sementara di sekitar Rp 3.95 juta ($0,240) . Namun, penurunan volume menjelang akhir sesi perdagangan menandai kondisi pasar yang kurang likuid dan potensi ketidakstabilan dalam waktu dekat, sehingga para trader disarankan untuk berhati-hati.

--------------------

Analisis Kami: Situasi ini menggambarkan bagaimana tekanan pasar makroekonomi dapat berdampak pada aset kripto walaupun ada fundamental yang positif. Integrasi Binance ke jaringan BNB Smart Chain memberi harapan kuat bahwa HBAR memiliki potensi utilitas yang lebih luas, sehingga investor harus bersiap menghadapi fluktuasi sebagai bagian dari proses adaptasi pasar.

--------------------

Analisis Ahli:

Caitlin Long: Tekanan likuidasi pasar dan data ekonomi bisa memicu gelombang volatilitas, namun peningkatan interoperabilitas lintas rantai adalah langkah strategis yang akan meningkatkan adopsi dan nilai jangka panjang HBAR.

Vitalik Buterin: Pasar kripto memang rentan terhadap sentimen makro, tapi integrasi lintas rantai membuka peluang bagi ekosistem yang lebih kuat dan tahan banting terhadap tekanan harga jangka pendek.

--------------------

What's Next: HBAR kemungkinan akan mengalami volatilitas tinggi dan pergerakan harga fluktuatif yang tajam dalam jangka pendek sebelum mulai menunjukkan tren kenaikan menuju target harga jangka panjang antara $0,40 hingga $0,50.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/hbar-suffers-7-decline-amid-161059617.html