Courtesy of TechCrunch
Selector secara otomatis mendeteksi masalah TI dan merekomendasikan perbaikan.
19 Nov 2024, 20.00 WIB
125 dibaca
Share
AIOps adalah proses yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengotomatiskan tugas-tugas TI. Meskipun semakin banyak organisasi yang mulai mengadopsinya, banyak yang masih dalam tahap awal. Dua eksekutif dari Juniper Networks, Kannan Kothandaraman dan Nitin Kumar, mendirikan perusahaan bernama Selector pada tahun 2019. Selector menggunakan data dan AI untuk mengidentifikasi masalah TI dan memberikan solusi. Mereka terinspirasi setelah melihat bagaimana perusahaan besar menggunakan data untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka.
Baca juga: Incident.io Raih Pendanaan Rp 1.02 triliun ($62 Juta) untuk Tingkatkan Manajemen Insiden Berbasis AI
Selector menawarkan platform yang memantau infrastruktur perusahaan dan memberikan rekomendasi setelah insiden TI terjadi. Dengan antarmuka chat yang didukung AI, pengguna dapat bertanya tentang masalah yang terjadi. Meskipun Selector menghadapi banyak pesaing di pasar AIOps yang berkembang pesat, perusahaan ini telah berhasil menarik perhatian dengan mendapatkan 40 pelanggan besar dan mengumpulkan dana sebesar Rp 542.68 miliar ($33 juta) untuk memperluas operasionalnya. Mereka berencana untuk menambah jumlah karyawan dan membuka kantor baru di berbagai negara.