Artikel - Setelah Pelajaran Mahal dari Binance, Apakah Bursa Kripto Saingan Berisiko Melanggar Aturan AS?

Banyak warga Amerika Serikat yang tertarik dengan perdagangan cryptocurrency, meskipun mereka tidak diizinkan untuk melakukannya di beberapa bursa besar seperti Bybit, Bitget, dan OKX. Meskipun ketiga bursa tersebut melarang trader dari AS, data menunjukkan bahwa hampir satu juta pengguna aktif bulanan berasal dari negara tersebut. Pengguna ini mungkin hanya melihat grafik harga atau menggunakan aplikasi tanpa melakukan perdagangan, tetapi ada juga yang mencoba mengakali aturan dengan menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN) untuk menyembunyikan lokasi mereka.

Praktik ini berisiko karena bisa melanggar ketentuan layanan bursa. Beberapa pengguna bahkan membeli informasi identitas palsu untuk bisa mendaftar dan berdagang di bursa tersebut. Meskipun bursa-bursa ini telah menerapkan berbagai langkah untuk mencegah akses dari AS, seperti pemeriksaan identitas dan pemblokiran alamat IP, banyak orang tetap menemukan cara untuk mengakses layanan mereka. Hal ini menunjukkan adanya permintaan yang kuat untuk akses ke pasar global meskipun ada hambatan regulasi.

Setelah Pelajaran Mahal dari Binance, Apakah Bursa Kripto Saingan Berisiko Melanggar Aturan AS?

Artikel Serupa

Binance Bantu Negara-Negara Kembangkan Regulasi dan Cadangan Bitcoin Nasional

Apple dan Google Play Batasi Akses Aplikasi Kripto di Korea Selatan

OKX Luncurkan Kembali Bursa Kripto AS dan Perkenalkan Dompet Baru

Eksklusif: Mark Cuban mengatakan bahwa peretasan Bybit senilai Rp 23.02 triliun ($1,4 miliar) tidak memiliki 'implikasi' untuk kripto.

Bybit Hack, Terbesar dalam Sejarah Crypto, Menggagalkan Pesta Kemenangan SEC Coinbase

Binance.US Memulihkan Setoran dan Penarikan Dolar AS Setelah Bertahan dari Chokepoint 2.0

Apa yang lebih baik daripada CEX? DEX.