Courtesy of YahooFinance
Canva Capai Valuasi 42 Miliar USD Lewat Penjualan Saham Karyawan dan AI
Menginformasikan peningkatan valuasi Canva melalui penjualan saham karyawan yang melibatkan investor besar, sekaligus menunjukkan strategi perusahaan mengintegrasikan AI untuk memperkuat posisi pasar dan mempersiapkan kemungkinan IPO yang akan datang.
20 Agt 2025, 10.25 WIB
290 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Canva mengalami lonjakan valuasi menjadi 42 miliar dolar melalui penjualan saham karyawan.
- Perusahaan ini berinvestasi dalam teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan produk dan menarik lebih banyak pelanggan.
- Canva bersaing ketat dengan Adobe dan Figma dalam industri desain perangkat lunak.
San Francisco, Amerika Serikat - Canva Inc., perusahaan teknologi dari Australia yang mengembangkan perangkat lunak desain grafis, baru-baru ini meningkatkan valuasinya menjadi 42 miliar dolar AS melalui penjualan saham karyawan. Penjualan ini melibatkan investor besar seperti Fidelity Management dan JPMorgan Chase dan menunjukkan peningkatan valuasi lebih dari 30% dibandingkan tahun 2024.
Perusahaan tengah fokus pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam produk-produk desainnya. Misalnya, Canva meluncurkan editor foto berbasis percakapan AI yang ditujukan untuk menarik pelanggan korporat dan bersaing dengan raksasa seperti Adobe yang juga mengembangkan teknologi AI miliknya.
Canva sudah memiliki lebih dari 240 juta pengguna aktif setiap bulan dan mencatat pendapatan tahunan lebih dari 3,3 miliar dolar AS. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa perusahaan berhasil menjangkau pasar yang luas mulai dari pengguna individu hingga bisnis besar.
Penjualan saham karyawan ini bertujuan memberikan likuiditas bagi karyawan dan sekaligus menarik investor baru tanpa harus mengubah status Canva sebagai perusahaan privat. Langkah ini memungkinkan Canva untuk terus berkembang sambil mempertahankan kendali strategi jangka panjangnya.
Dengan lonjakan permintaan saham yang sangat tinggi, perusahaan tampaknya berada di jalur yang tepat untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) di masa depan. Hal ini menegaskan kepercayaan pasar terhadap potensi Canva untuk menjadi pemain besar di industri desain yang semakin dipacu oleh inovasi AI.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/canva-begins-share-sale-42-032507571.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/canva-begins-share-sale-42-032507571.html
Analisis Kami
"Strategi Canva untuk menggabungkan AI ke dalam produknya sangat tepat di saat persaingan semakin ketat dengan raksasa software desain seperti Adobe. Langkah menjual saham kepada investor besar lewat karyawan menunjukkan inovasi dalam model pendanaan dan motivasi karyawan tanpa harus kehilangan kendali perusahaan secara privat."
Analisis Ahli
Melanie Perkins
"Penjualan saham karyawan yang oversubscribed ini mencerminkan keyakinan kuat investor terhadap potensi jangka panjang dan inovasi yang dibawa Canva di industri desain."
Cliff Obrecht
"Permintaan tinggi terhadap penjualan saham ini menegaskan momentum positif dan skala peluang yang masih sangat besar bagi pertumbuhan Canva ke depan."
Prediksi Kami
Canva kemungkinan akan melanjutkan ekspansi dan inovasi berbasis AI, meningkatkan persaingan dengan Adobe dan Figma, serta mempersiapkan langkah IPO dalam waktu dekat untuk memanfaatkan valuasi dan minat investasi yang tinggi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diluncurkan oleh Canva baru-baru ini?A
Canva meluncurkan penjualan saham untuk karyawan.Q
Apa valuasi terbaru Canva setelah penjualan saham?A
Valuasi terbaru Canva adalah 42 miliar dolar.Q
Siapa saja investor yang terlibat dalam penjualan saham Canva?A
Investor yang terlibat antara lain Fidelity Management & Research Co. dan JPMorgan Chase & Co.Q
Apa produk baru yang diluncurkan Canva untuk menarik pelanggan korporat?A
Canva meluncurkan editor foto berbasis percakapan yang menggunakan kecerdasan buatan.Q
Mengapa Canva dianggap sebagai kandidat untuk go public?A
Canva telah lama dipandang sebagai kandidat untuk go public, meskipun belum ada rencana konkret yang diumumkan.