Foxconn Naikkan Gaji dan Bonus untuk Dukung Produksi iPhone 17
Courtesy of SCMP

Foxconn Naikkan Gaji dan Bonus untuk Dukung Produksi iPhone 17

Meningkatkan perekrutan pekerja kontrak dengan menawarkan kenaikan upah dan bonus yang signifikan untuk mendukung produksi iPhone 17 yang akan diluncurkan pada bulan September.

20 Agt 2025, 20.00 WIB
60 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Foxconn meningkatkan insentif untuk menarik pekerja baru menjelang peluncuran iPhone 17.
  • Bonus untuk pekerja baru meningkat secara signifikan dari bulan Juli.
  • Kenaikan gaji per jam menunjukkan kebutuhan akan lebih banyak pekerja di pabrik Foxconn.
Zhengzhou, Tiongkok - Foxconn, pembuat kontrak utama Apple, sedang meningkatkan gaji dan bonus untuk pekerja pabriknya di Zhengzhou dan Shenzhen. Langkah ini diambil menjelang peluncuran iPhone 17 pada bulan September untuk menarik lebih banyak tenaga kerja kontrak.
Di pabrik terbesar di Zhengzhou, upah per jam sudah dinaikkan dari 23,5 yuan menjadi 28 yuan dalam beberapa bulan terakhir. Selain itu, bonus bagi pekerja yang bertahan selama tiga bulan juga meningkat dari 4.500 yuan menjadi 8.000 yuan.
Sementara itu, di pabrik Shenzhen, pekerja kontrak untuk lini produk digital mendapatkan upah per jam sebesar 26 yuan hingga akhir November. Namun, upah untuk unit produk lain seperti earphone Bluetooth masih lebih rendah, yaitu 22 yuan per jam.
Kenaikan ini merupakan bagian dari upaya Foxconn untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja yang cukup pada masa sibuk produksi iPhone terbaru. Hal ini mencerminkan persaingan tinggi dalam menarik tenaga kerja di sektor manufaktur teknologi.
Strategi ini diprediksi akan membantu Foxconn memenuhi kebutuhan produksinya, meskipun kenaikan biaya tenaga kerja ini juga bisa berimbas pada margin keuntungan dan harga produk di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3322526/apple-contractor-foxconn-ramps-hiring-china-factories-ahead-iphone-17-launch?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Kenaikan insentif ini menunjukkan tekanan yang signifikan pada rantai pasokan teknologi global untuk menemukan dan mempertahankan tenaga kerja dalam waktu singkat. Meskipun ini membantu produksi saat ini, ada risiko jangka panjang jika peningkatan biaya tenaga kerja tidak diimbangi dengan peningkatan efisiensi."

Analisis Ahli

Prof. Li Wei (Ahli Ekonomi Tenaga Kerja)
"Kenaikan upah ini mencerminkan dinamika pasar tenaga kerja yang semakin ketat di sektor manufaktur elektronik, yang mungkin mendorong perusahaan untuk lebih mengotomatisasi proses produksi dalam jangka panjang."

Prediksi Kami

Kenaikan upah dan bonus ini akan membantu Foxconn memenuhi kebutuhan tenaga kerja untuk produksi iPhone 17, namun dapat meningkatkan biaya produksi yang pada akhirnya berpotensi mempengaruhi harga jual atau margin keuntungan.

Artikel Serupa

Apple Alihkan Ekspor iPhone dari India ke AS untuk Hindari Tarif Tinggi ChinaSCMP
Bisnis
2 bulan lalu
69 dibaca

Apple Alihkan Ekspor iPhone dari India ke AS untuk Hindari Tarif Tinggi China

Apple Alihkan Produksi iPhone ke India untuk Kurangi Ketergantungan ChinaSCMP
Teknologi
3 bulan lalu
159 dibaca

Apple Alihkan Produksi iPhone ke India untuk Kurangi Ketergantungan China

Foxconn Raih Keuntungan Melonjak, Tapi Outlook Tahunan Diperketat Karena Risiko Perang DagangSCMP
Teknologi
3 bulan lalu
167 dibaca

Foxconn Raih Keuntungan Melonjak, Tapi Outlook Tahunan Diperketat Karena Risiko Perang Dagang

Diskon Besar iPhone di China, Subsidi Pemerintah Dorong PenjualanSCMP
Teknologi
3 bulan lalu
179 dibaca

Diskon Besar iPhone di China, Subsidi Pemerintah Dorong Penjualan

Tarif Baru AS Ganggu Perekrutan Foxconn di Pabrik iPhone Terbesar ChinaSCMP
Bisnis
4 bulan lalu
134 dibaca

Tarif Baru AS Ganggu Perekrutan Foxconn di Pabrik iPhone Terbesar China

Mengapa Memindahkan Produksi iPhone ke AS Bisa Jadi Lebih Mahal dan RumitSCMP
Bisnis
4 bulan lalu
99 dibaca

Mengapa Memindahkan Produksi iPhone ke AS Bisa Jadi Lebih Mahal dan Rumit