Courtesy of Wired
Startup WindBorne Isi Kekosongan Data Cuaca Setelah Krisis Staf NWS
Menjelaskan bagaimana kekurangan staf di NWS memicu ketergantungan pada perusahaan swasta seperti WindBorne Systems untuk menyediakan data cuaca dan atmosfer serta dampak privatisasi data cuaca terhadap keamanan publik dan kesinambungan data iklim jangka panjang.
09 Agt 2025, 18.00 WIB
85 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kekurangan staf di NWS dapat memengaruhi kemampuan prediksi cuaca dan keselamatan publik.
- Kolaborasi dengan perusahaan swasta seperti WindBorne dapat membantu mengisi kekosongan data tetapi juga menimbulkan kekhawatiran tentang privatisasi.
- Data atmosfer yang dikumpulkan dengan metode baru harus dipertimbangkan dengan hati-hati agar tidak mengorbankan integritas dan konsistensi catatan iklim yang sudah ada.
Kotzebue, Amerika Serikat - Kekurangan staf di National Weather Service (NWS) mengakibatkan penghentian sementara peluncuran balon cuaca tradisional di stasiun Kotzebue, Alaska. Balon cuaca seperti radiosonde yang biasa mengumpulkan data penting untuk prakiraan cuaca dan penelitian iklim harus diganti sementara. Hal ini berpotensi menciptakan kekurangan data yang membahayakan kapasitas prediksi cuaca, terutama saat musim badai mulai berjalan.
WindBorne Systems, sebuah startup yang didukung oleh Khosla Ventures, hadir untuk mengisi kekosongan tersebut dengan balon cuaca generasi baru yang mampu mengudara selama berbulan-bulan dan mengumpulkan data atmosfer secara lebih luas dan dinamis dibanding balon tradisional. Data mereka sekarang digunakan oleh NWS dan NOAA untuk meningkatkan prediksi, dan perusahaan berencana membuka lebih banyak lokasi peluncuran di AS.
Meski inovasi ini dipuji, sejumlah ahli dan mantan pejabat NOAA khawatir data komersial tidak boleh menggantikan sumber data inti tradisional milik pemerintah. Hal tersebut dapat merusak catatan iklim jangka panjang yang sangat penting untuk memahami perubahan iklim dan juga menimbulkan risiko ketergantungan pada perusahaan tertentu yang bisa menaikkan harga atau mengalami masalah bisnis.
Model bisnis 'data sebagai layanan' yang diadopsi NOAA dari perusahaan swasta membawa tantangan tersendiri, terutama dalam pengelolaan data dan pengurangan staf internal. Data yang dibeli terkadang memiliki batasan akses sehingga tidak selalu terbuka untuk publik, sesuatu yang bertentangan dengan tujuan keselamatan dan penelitian. Contohnya, beberapa kontrak membatasi rilis publik data lebih dari lima tahun, yang menimbulkan kritik.
WindBorne dan perusahaan sejenis fokus untuk melengkapi bukan menggantikan sistem federal. Meskipun demikian, dengan tekanan politik dan anggaran yang ketat, masa depan sistem pengamatan cuaca nasional berada di persimpangan antara inovasi teknologi swasta dan kebutuhan mempertahankan kepemilikan serta kontrol publik atas data penting. NOAA perlu strategi yang matang agar tidak kehilangan kontrol dan menjaga keberlanjutan data iklim.
--------------------
Analisis Kami: Ketergantungan pada startup untuk data cuaca mungkin solusi jangka pendek, tapi ini berisiko mengorbankan kesinambungan catatan iklim resmi dan keamanan publik. Pemerintah harus memperkuat investasi dalam infrastruktur inti sambil memanfaatkan inovasi swasta secara hati-hati agar data tetap terbuka dan dapat dipercaya.
--------------------
Analisis Ahli:
Rick Spinrad: Bergantung pada solusi inovatif swasta tanpa pengelolaan internal yang memadai berpotensi menimbulkan ketidakstabilan jika perusahaan berubah arah.
Tom Di Liberto: Penggantian sistem inti NOAA oleh swasta dapat berakibat pada penurunan kualitas data dan mengancam keselamatan publik.
Mary Glackin: Data cuaca harus tetap menjadi sumber daya terbuka untuk mendukung keselamatan publik, walaupun menggunakan data komersial.
Curtis Marshall: Data dari WindBorne lebih murah per titik data daripada metode tradisional, namun ada risiko pada model lisensi data kedepannya.
--------------------
What's Next: Jika tren privatisasi dan pengurangan staf terus berlanjut, NWS dan NOAA mungkin akan semakin bergantung pada data komersial, yang berpotensi mengganggu keberlanjutan catatan iklim dan akses data gratis bagi masyarakat luas.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/private-companies-step-up-to-gather-weather-data-for-noaa-as-staffing-cuts-hobble-agency-forecasting/
[1] https://wired.com/story/private-companies-step-up-to-gather-weather-data-for-noaa-as-staffing-cuts-hobble-agency-forecasting/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan National Weather Service menghentikan peluncuran bola cuaca di Kotzebue, Alaska?A
Kekurangan staf di National Weather Service menyebabkan mereka menghentikan peluncuran bola cuaca di Kotzebue, Alaska.Q
Bagaimana WindBorne Systems membantu mengisi kekosongan data atmosfer?A
WindBorne Systems mulai menjual data atmosfer kepada NOAA untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh NWS.Q
Apa kekhawatiran mantan pejabat NOAA mengenai privatisasi pengumpulan data oleh perusahaan swasta?A
Mantan pejabat NOAA khawatir bahwa penggantian sistem pengamatan inti dengan data dari sektor swasta dapat mengurangi kualitas dan kuantitas data yang tersedia.Q
Apa perbedaan antara bola cuaca tradisional dan bola cuaca yang dikembangkan oleh WindBorne?A
Bola cuaca tradisional hanya terbang selama sekitar dua jam, sedangkan bola cuaca WindBorne dapat terbang selama berbulan-bulan dan mengumpulkan lebih banyak data.Q
Mengapa data atmosfer yang dikumpulkan oleh WindBorne dianggap kurang dapat dibandingkan dengan data historis?A
Data yang dikumpulkan oleh WindBorne tidak dapat dibandingkan dengan data historis karena metode pengumpulannya yang berbeda.