Courtesy of YahooFinance
Transformasi Digital: E-Invoicing Jadi Senjata Baru Atasi Fraud Pajak B2B di Inggris
Mendorong penerapan e-invoicing di seluruh transaksi B2B guna meningkatkan transparansi, mengurangi kecurangan pajak, dan memodernisasi proses bisnis di Inggris dan Eropa sehingga menciptakan ekosistem perdagangan yang lebih efisien dan terpercaya.
20 Agt 2025, 22.02 WIB
23 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Implementasi e-invoicing di Inggris akan meningkatkan transparansi dan kepatuhan pajak.
- Perubahan ke e-invoicing memerlukan kesiapan teknis dan perubahan alur kerja bagi perusahaan.
- E-invoicing dapat menjadi langkah awal untuk transformasi digital yang lebih luas dalam proses B2B.
London, United Kingdom - Pemerintah Inggris sedang mempertimbangkan untuk memperluas penggunaan e-invoicing yang saat ini hanya wajib di NHS ke semua transaksi bisnis-ke-bisnis (B2B). Tujuannya adalah untuk mengurangi penggunaan kertas, memodernisasi proses keuangan, dan meningkatkan kepatuhan pajak. Ini juga bagian dari usaha mengatasi penipuan pajak yang selama ini merugikan negara.
Di Eropa, e-invoicing telah menjadi standar sejak 2020, meskipun setiap negara memiliki cara implementasi berbeda. Contohnya, Italia mewajibkan integrasi langsung dengan sistem pajaknya, sementara Jerman mengambil pendekatan yang lebih ringan. Perbedaan ini memaksa perusahaan lintas negara untuk menyesuaikan prosesnya sesuai aturan lokal.
Sebelum pengiriman faktur, proses penting lainnya adalah memastikan kepatuhan KYC/KYB untuk mengidentifikasi lawan transaksi dengan tepat. Hal ini krusial terutama dalam transaksi lintas batas agar tidak terkena denda besar. Selain itu, e-invoicing menghadirkan transparansi yang lebih besar dengan memungkinkan rekonsiliasi data pajak secara otomatis antara penjual, pembeli, dan otoritas pajak.
Kendati beberapa pihak khawatir dengan peningkatan kompleksitas dan biaya administrasi, transformasi ini membawa banyak keuntungan seperti mengurangi kesalahan manual, mempercepat proses pembayaran, dan memperkuat kepercayaan antara pelaku bisnis. Buyer pun dipaksa menerima faktur digital dalam bentuk tertentu agar rantai digital tetap terjaga.
Perusahaan yang ingin sukses dalam era baru ini harus berinvestasi pada teknologi dan menggandeng ahli pajak serta IT untuk mendukung perubahan. Lebih jauh, mengintegrasikan e-invoicing dengan sistem pembayaran digital dapat meningkatkan arus kas dan memberikan wawasan bisnis lebih dalam, sehingga bukan hanya sekadar memenuhi kepatuhan tapi memanfaatkan peluang bisnis secara maksimal.
--------------------
Analisis Kami: Adopsi e-invoicing bukan hanya soal memenuhi regulasi, tetapi sebuah kesempatan strategis untuk mengoptimalkan arus kas dan operasi bisnis. Perusahaan yang mengabaikan transformasi ini berisiko tertinggal dalam efisiensi serta kepatuhan yang kian ketat dari pemerintah.
--------------------
Analisis Ahli:
Inez Berkhof-Hollander: Menganggap e-invoicing sebagai peluang untuk tidak hanya patuh pada regulasi tetapi juga mengintegrasikan dengan pembayaran digital demi manfaat jangka panjang seperti kontrol arus kas yang lebih baik dan efisiensi yang meningkat.
--------------------
What's Next: Dalam dekade mendatang, sebagian besar perusahaan di Inggris dan Eropa akan mengadopsi e-invoicing secara menyeluruh, memicu transformasi digital yang lebih luas dalam pengelolaan bisnis dan administrasi pajak, meskipun banyak organisasi membutuhkan waktu dan sumber daya untuk beradaptasi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/turn-looming-e-invoicing-deadline-150242999.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/turn-looming-e-invoicing-deadline-150242999.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu e-invoicing dan mengapa penting bagi bisnis?A
E-invoicing adalah proses pengiriman faktur dalam format digital yang memfasilitasi transaksi B2B. Ini penting untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses bisnis.Q
Bagaimana Uni Eropa berupaya meningkatkan transparansi dalam perdagangan?A
Uni Eropa berupaya meningkatkan transparansi dalam perdagangan dengan mewajibkan komunikasi digital real-time antara perusahaan dan otoritas pajak. Hal ini diharapkan dapat mengurangi penipuan dan meningkatkan kepatuhan pajak.Q
Apa tantangan yang dihadapi organisasi di Inggris terkait e-invoicing?A
Organisasi di Inggris menghadapi tantangan dalam transisi dari proses faktur berbasis kertas ke digital, terutama karena banyak yang belum sepenuhnya menghadapi perubahan ini. Ada perbedaan dalam penerapan regulasi di berbagai negara Eropa yang memengaruhi bisnis lintas batas.Q
Mengapa kepatuhan menjadi fokus utama dalam transisi ke e-invoicing?A
Kepatuhan menjadi fokus utama karena kesalahan dalam identifikasi mitra bisnis dapat mengakibatkan sanksi serius. Regulasi yang ketat di Eropa bertujuan untuk mencegah penipuan dan memastikan bahwa semua transaksi tercatat dengan benar.Q
Apa manfaat yang dapat diharapkan dari implementasi e-invoicing?A
Manfaat dari implementasi e-invoicing termasuk pengurangan biaya administrasi, peningkatan efisiensi, dan kontrol yang lebih baik terhadap arus kas. Selain itu, e-invoicing dapat meningkatkan kepercayaan antara pembeli dan penjual.