Bluesight Luncurkan ShortageCheck untuk Atasi Kekurangan Obat di Rumah Sakit
Courtesy of YahooFinance

Bluesight Luncurkan ShortageCheck untuk Atasi Kekurangan Obat di Rumah Sakit

Memperkenalkan teknologi ShortageCheck untuk membantu rumah sakit dan sistem kesehatan memantau, meramalkan, serta mengelola inventaris obat agar kebutuhan obat penting tidak terganggu dan pelayanan pasien tetap optimal.

20 Agt 2025, 22.37 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Teknologi ShortageCheck dapat mengidentifikasi tanda-tanda awal kekurangan obat.
  • Bluesight berkomitmen untuk meningkatkan operasi sistem kesehatan dan mengurangi dampak kekurangan obat.
  • Akuisisi Protenus menunjukkan upaya Bluesight untuk memperluas kemampuan analitik dalam manajemen kepatuhan kesehatan.
Amerika Serikat - Bluesight, penyedia solusi intelijen rumah sakit, baru saja meluncurkan teknologi terbaru bernama ShortageCheck. Teknologi ini dirancang khusus untuk membantu rumah sakit dan sistem kesehatan dalam mengawasi dan mengelola stok obat yang tersedia, sehingga kebutuhan obat penting tidak pernah terputus.
ShortageCheck menggunakan data inventaris secara langsung, ramalan berbasis analitik, dan alat perencanaan bersama dalam satu platform yang menyeluruh. Dengan memonitor lebih dari 20 sinyal pasar, seperti lonjakan permintaan dan keterlambatan pengiriman, teknologi ini sudah digunakan oleh lebih dari 2.500 fasilitas perawatan akut di seluruh Amerika Serikat.
Salah satu keunggulan ShortageCheck adalah kemampuannya dalam memberikan peringatan dini tentang potensi kekurangan obat hingga 90 hari sebelumnya, dengan rata-rata perkiraan sekitar 42 hari. Informasi ini sangat penting agar rumah sakit dapat bersiap dan menyesuaikan strategi manajemen stok mereka dengan tepat.
Selain memeriksa tingkat stok, penggunaan obat, dan hari persediaan, platform ini juga menyediakan wawasan mendalam mengenai dampak potensial dari kekurangan obat. Hal ini membantu organisasi kesehatan untuk menilai risiko, menentukan prioritas penanganan, dan memanfaatkan fitur komunikasi yang mendukung koordinasi antar tim.
Peluncuran ShortageCheck juga merupakan bagian dari rangkaian solusi Bluesight yang meliputi CostCheck, KitCheck, 340BCheck, ControlCheck, dan PrivacyPro. Bluesight juga memperkuat kapabilitasnya dengan mengakuisisi Protenus, penyedia platform analitik kepatuhan kesehatan, pada awal tahun ini.
--------------------
Analisis Kami: Peluncuran ShortageCheck sangat tepat zaman mengingat kompleksitas rantai pasok obat yang terus meningkat. Teknologi ini tidak hanya akan menghemat waktu dan biaya, tetapi juga meningkatkan kualitas perawatan pasien dengan mencegah kelangkaan obat yang dapat membahayakan kesehatan.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Anita Sari, SpFK (Ahli Farmasi Klinis): Integrasi data real-time dengan prediksi berbasis AI merupakan langkah maju yang sangat dibutuhkan dalam manajemen inventaris obat rumah sakit, karena dapat memberikan waktu yang cukup untuk mengatasi masalah sebelum berdampak serius.
Dr. Budi Raharjo (Manajer Rumah Sakit): Alat seperti ShortageCheck sangat membantu dalam koordinasi lintas tim di rumah sakit dan membuat pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan tepat sasaran, terutama di tengah tekanan sumber daya yang terbatas.
--------------------
What's Next: Dengan adanya ShortageCheck, rumah sakit di Amerika Serikat akan semakin mampu mengantisipasi dan mengelola kekurangan obat secara efektif, sehingga meminimalisir gangguan pelayanan serta mengurangi biaya yang terkait dengan manajemen kekurangan obat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bluesight-introduces-shortagecheck-manage-drug-153743127.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu teknologi ShortageCheck?
A
Teknologi ShortageCheck adalah solusi yang dirancang untuk membantu sistem kesehatan dalam melacak, memprediksi, dan mengelola inventaris obat.
Q
Bagaimana ShortageCheck membantu rumah sakit?
A
ShortageCheck membantu rumah sakit dengan memberikan data inventaris real-time, analitik prediktif, dan alat perencanaan kolaboratif.
Q
Siapa pendiri Bluesight?
A
Pendiri Bluesight adalah Kevin MacDonald, yang juga menjabat sebagai CEO.
Q
Apa dampak dari kekurangan obat bagi rumah sakit?
A
Kekurangan obat dapat menyebabkan tim rumah sakit kesulitan mencari alternatif, yang berpotensi membahayakan perawatan pasien.
Q
Apa tujuan akuisisi Protenus oleh Bluesight?
A
Tujuan akuisisi Protenus oleh Bluesight adalah untuk meningkatkan kemampuan analitik kepatuhan di sektor kesehatan.

Artikel Serupa

Solusi Blockchain Baru untuk Integrasi Data Pasien Rumah Sakit Tahun 2027YahooFinance
Sains
12 hari lalu
84 dibaca

Solusi Blockchain Baru untuk Integrasi Data Pasien Rumah Sakit Tahun 2027

HealthSure 3X Luncurkan Platform Medis Virtual untuk Layanan Kesehatan di RumahYahooFinance
Sains
26 hari lalu
106 dibaca

HealthSure 3X Luncurkan Platform Medis Virtual untuk Layanan Kesehatan di Rumah

Commure Gandeng QLog untuk Perkuat Platform Kesiagaan Tenaga Kesehatan di Rumah SakitYahooFinance
Sains
2 bulan lalu
82 dibaca

Commure Gandeng QLog untuk Perkuat Platform Kesiagaan Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit

Bethany Children's Health Center Perkuat Keamanan Data dengan Solusi CohesityYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
67 dibaca

Bethany Children's Health Center Perkuat Keamanan Data dengan Solusi Cohesity

Shields Health dan Duke Health Perluas Layanan Farmasi untuk Perawatan Pasien KompleksYahooFinance
Sains
3 bulan lalu
132 dibaca

Shields Health dan Duke Health Perluas Layanan Farmasi untuk Perawatan Pasien Kompleks

Boston Scientific dan Posisi Terbarunya di Antara Saham Kesehatan Terbaik 2024YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
115 dibaca

Boston Scientific dan Posisi Terbarunya di Antara Saham Kesehatan Terbaik 2024