Courtesy of TheVerge

Google Ubah Cara Meluncurkan Produk: Dari Keynote ke Acara Talk Show

Menjelaskan perubahan signifikan dalam format acara peluncuran produk Google yang beralih dari gaya keynote tradisional ke format hiburan ala talk show, dan mengapa pendekatan ini penting dalam konteks baru pemasaran teknologi dan konsumsi media.

21 Agt 2025, 04.40 WIB

26 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Format acara peluncuran produk Google telah beralih dari tradisional ke lebih menghibur.
Penggunaan influencer dalam acara peluncuran menjadi semakin umum untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Google tampaknya mencari cara baru untuk menarik perhatian generasi muda yang lebih menyukai konten yang menghibur.

tidak disebut secara spesifik - Selama dua dekade terakhir, cara perusahaan teknologi meluncurkan produk baru sangat dipengaruhi oleh gaya Steve Jobs yang karismatik dan penuh keajaiban di atas panggung. Namun, acara peluncuran terbaru Google berbeda jauh dari itu, lebih mirip acara talk show dengan Jimmy Fallon sebagai pembawa acara yang mewawancarai petinggi Google dengan suasana santai.

Dalam acara tersebut, Rick Osterloh yang sebelumnya biasanya tampil di panggung besar kini duduk santai diwawancarai seperti bintang tamu di televisi. Google juga menggunakan banyak klip yang sudah direkam, serta menghadirkan influencer yang menunjukkan produk secara menarik dan menghibur, alih-alih hanya berfokus pada demo teknologi.

Konsep acara ini lebih mengutamakan hiburan dan menarik perhatian orang yang sebelumnya mungkin kurang tertarik pada acara teknologi. Ada banyak unsur yang terasa tidak sepenuhnya autentik, seperti host yang tampaknya kurang paham detail teknis, dan kehadiran selebriti seperti Jonas Brother yang mempromosikan video musik menggunakan kamera Pixel.

Tujuan acara ini tampaknya ingin menjangkau audiens yang lebih luas dan baru, termasuk generasi muda dan pengguna biasa yang ingin tahu produk baru dengan cara yang mudah dan menghibur, bukan hanya para penggemar teknologi yang suka detail teknis. Google pun menunjukkan sikap lebih santai dan siap untuk bicara soal topik seperti AI tanpa takut kontroversi.

Perubahan format ini menandai akhir era keynote tradisional yang sering terasa membosankan dan terlalu teknis bagi sebagian orang. Meskipun terasa janggal bagi sebagian pengamat, strategi baru ini bisa menjadi langkah penting untuk menyelaraskan peluncuran produk dengan tren konsumsi media modern dan kehadiran influencer di dunia digital.

Referensi:
[1] https://theverge.com/analysis/762891/made-by-google-pixel-10-jimmy-fallon

Analisis Kami

"Pendekatan Google ini menunjukkan bahwa perusahaan teknologi besar mulai mengakui pentingnya merangkul budaya pop dan influencer untuk memperluas jangkauan pasar. Meskipun terasa kurang serius bagi kalangan penggemar teknologi, strategi ini mungkin akan efektif menarik pengguna baru yang selama ini kurang terjangkau lewat metode konvensional."

Analisis Ahli

Mia Sato

"Peluncuran produk kini harus adaptif dengan perubahan konsumsi media yang makin beragam, sehingga format yang lebih entertaining dan interaktif bisa membantu membangun buzz dengan cara baru."

Victoria Song

"Menggunakan format talk show membawa dinamika baru ke acara peluncuran yang selama ini terasa monoton, tapi risiko utamanya adalah kehilangan kedalaman teknis yang diharapkan oleh audiens teknologi."

Prediksi Kami

Acara peluncuran produk teknologi akan semakin menggabungkan elemen hiburan, influencer, dan format interaktif yang berorientasi pada audiens baru di luar kalangan penggemar teknologi tradisional.