Courtesy of YahooFinance

Kinerja dan Prospek Kuartal Kedua Perusahaan Wireless dan Kabel di AS

Memberikan gambaran tentang kinerja kuartal kedua perusahaan dalam industri wireless, kabel, dan satelit, serta bagaimana perkembangan ekonomi makro dan politik memengaruhi prospek sektor ini.

21 Agt 2025, 10.36 WIB

16 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perusahaan-perusahaan di sektor kabel dan telekomunikasi menghadapi tantangan dengan perubahan kebiasaan konsumen.
Verizon menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan mengalahkan ekspektasi analis, sedangkan WideOpenWest mengalami kinerja buruk.
Meskipun ada penurunan pendapatan di beberapa perusahaan, banyak dari mereka mengalami kenaikan harga saham setelah laporan pendapatan.

Amerika Serikat - Industri wireless, kabel, dan satelit sedang menghadapi tantangan besar karena pergeseran perilaku konsumen yang meninggalkan kabel tradisional dan beralih ke layanan nirkabel dan streaming. Meskipun demikian, kebutuhan akan internet cepat dan paket ponsel tetap tinggi sehingga perusahaan di sektornya memiliki peluang mempertahankan pelanggan dan menguatkan harga layanan mereka.

Sebanyak delapan saham perusahaan di sektor ini melaporkan hasil kuartal kedua dengan pendapatan yang sedikit melebihi estimasi analis sebesar 0,8%. Harga saham mereka rata-rata naik 6,5% pasca pengumuman hasil keuangan terbaru, menunjukkan respons pasar yang positif meski pertumbuhan lebih lambat terjadi.

Verizon tampil sebagai pemimpin dengan pendapatan mencapai 34,5 miliar dolar AS dan pertumbuhan 5,2% dibanding tahun sebelumnya. Penambahan pelanggan sebanyak 162 ribu orang dan kenaikan saham sebesar 10,3% membuat perusahaan ini menjadi sorotan utama dalam laporan ini.

Cable One, meskipun melaporkan penurunan pendapatan sebesar 3,4%, sahamnya naik cukup tajam hingga 21,5%. Sedangkan WideOpenWest yang mengalami penurunan pendapatan paling tajam justru mencatat kenaikan harga saham terbesar yaitu 49,2%. Hal ini menandakan ada optimisme pasar terhadap potensi jangka panjang perusahaan-perusahaan tersebut.

Kondisi ekonomi makro saat ini menunjukkan penurunan inflasi dan pelonggaran kebijakan suku bunga yang mendukung pasar saham di tahun 2024. Selain itu, kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat memberikan sentimen positif yang mengangkat indeks saham ke level tertinggi, meski ketidakpastian ekonomi tetap ada menjelang 2025.

--------------------

Analisis Kami: Meskipun pendapatan beberapa pemain utama melambat, reli saham pasca laporan menunjukkan optimisme pasar yang kuat terhadap kemampuan adaptasi perusahaan telekomunikasi terhadap perubahan teknologi dan perilaku konsumen. Perusahaan dengan pasar niche seperti Cable One dan WideOpenWest mampu mengejutkan pasar dengan kinerja harga saham yang solid meski hasil operasional kurang memuaskan.

--------------------

Analisis Ahli:

AnalystTelekomGlobal: Industri ini sangat bergantung pada inovasi teknologi dan ketersediaan infrastruktur, jadi perusahaan yang bisa menyesuaikan layanan sesuai kebutuhan pelanggan digital akan lebih terbantu dalam mempertahankan pertumbuhan.

EconomistMarketWatch: Dukungan dari kebijakan moneter yang lebih lunak dan iklim politik yang stabil dapat mendorong investasi di sektor telekomunikasi dan mendorong harga saham lebih tinggi dalam jangka menengah.

--------------------

What's Next: Tren perlambatan pertumbuhan pendapatan kemungkinan akan terus berlanjut, tetapi dengan dukungan ekonomi makro yang stabil dan perubahan politik, saham perusahaan di sektor ini berpotensi terus menguat dalam jangka pendek hingga menengah.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/look-back-wireless-cable-satellite-033610582.html