Courtesy of YahooFinance
Mengapa Miliarder Pilih Jual Nvidia dan Beli Palantir yang Mahal Sekali
Memberikan wawasan tentang strategi investasi hedge fund besar antara dua perusahaan teknologi utama Nvidia dan Palantir, serta menilai prospek dan valuasi kedua saham tersebut bagi investor individu.
21 Agt 2025, 15.51 WIB
34 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Hedge fund terkemuka menjual Nvidia untuk berinvestasi di Palantir, meskipun Palantir dianggap overvalued.
- Nvidia memiliki keunggulan kompetitif yang kuat dalam pasar AI dan teknologi GPU.
- Valuasi yang tinggi dari Palantir menimbulkan risiko bagi investor, meskipun perusahaan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Amerika Serikat - Dua hedge fund besar yang dipimpin oleh miliarder Israel Englander dan Chris Rokos membuat keputusan investasi yang mengejutkan dengan menjual saham Nvidia dan berinvestasi besar-besaran pada saham Palantir di kuartal pertama. Keputusan ini menarik perhatian karena Nvidia dipandang sebagai pemimpin teknologi dalam pasar AI dan GPU pusat data.
Nvidia melaporkan hasil keuangan yang mengesankan dengan kenaikan pendapatan sebesar 69% menjadi 44 miliar dolar berkat permintaan AI yang kuat. Perusahaan ini juga memimpin dengan teknologi yang unggul dan ekosistem perangkat lunak CUDA yang membuat para programmer sulit berpindah ke pesaing.
Sementara itu, Palantir menunjukkan pertumbuhan pelanggan dan pendapatan yang kuat, meningkat masing-masing 43% dan 48%, serta keuntungannya melonjak 77%. Palantir memiliki pendekatan unik dengan teknologi berbasis ontology yang memberikan keunggulan dalam AI dan keputusan bisnis.
Namun, meskipun potensi pertumbuhan Palantir besar, valuasinya sangat tinggi, dengan rasio harga terhadap penjualan mencapai 120 kali lipat, jauh di atas rata-rata pasar. Oleh sebab itu, banyak analis menyarankan agar investor berhati-hati dan jangan mengambil posisi besar di saham ini.
Kendati demikian, penjualan saham Nvidia oleh hedge fund tersebut kemungkinan hanya mengambil keuntungan setelah kenaikan besar, bukan tanda hilangnya kepercayaan. Untuk investor jangka panjang, Nvidia masih merupakan pilihan yang menjanjikan, sementara investasi di Palantir bisa menjadi permainan jangka pendek dengan risiko tinggi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/palantir-stock-vs-nvidia-stock-085100659.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/palantir-stock-vs-nvidia-stock-085100659.html
Analisis Kami
"Langkah hedge fund besar ini lebih bersifat taktis, mengunci keuntungan pada Nvidia sambil mencoba mengejar momentum cepat di Palantir yang sangat overvalued. Namun, bagi investor jangka panjang, Nvidia tetap menjadi pilihan lebih aman karena posisinya yang kuat dan valuasi yang lebih masuk akal."
Analisis Ahli
Trevor Jennewine
"Investor harus tetap percaya pada Nvidia karena dominasi teknis dan ekosistem CUDA yang sulit disaingi, sementara sebaiknya waspada terhadap valuasi berlebihan Palantir meski memiliki potensi inovasi."
Prediksi Kami
Valuasi tinggi Palantir kemungkinan akan membuat saham ini rentan koreksi besar, sementara Nvidia diprediksi akan terus tumbuh stabil di sektor AI dalam jangka menengah hingga panjang.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang menjual saham Nvidia dan membeli saham Palantir?A
Israel Englander dan Chris Rokos adalah yang menjual saham Nvidia dan membeli saham Palantir.Q
Apa yang menjadi alasan utama untuk investasi di Nvidia?A
Nvidia menjadi investasi utama karena perannya yang penting dalam pasar AI dan permintaan tinggi untuk infrastruktur AI.Q
Mengapa banyak analis berpikir bahwa Palantir terlalu mahal?A
Palantir dianggap terlalu mahal karena rasio valuasinya yang sangat tinggi dibandingkan dengan perusahaan lain di S&P 500.Q
Apa yang terjadi pada kinerja saham Nvidia dan Palantir sejak awal 2023?A
Saham Nvidia naik 1.100% dan saham Palantir meningkat 2.360% sejak Januari 2023.Q
Apa yang dapat diharapkan dari pertumbuhan di sektor AI?A
Pertumbuhan di sektor AI diperkirakan akan meningkat 36% setiap tahun hingga 2030, dengan Nvidia berada di posisi yang baik untuk mengambil keuntungan dari pertumbuhan tersebut.