Courtesy of YahooFinance

Hasil Kuartal Kedua Bank Kustodi: Siapa yang Unggul dan Peluang Investasi

Memberikan gambaran lengkap mengenai hasil kuartal kedua dari perusahaan bank kustodi utama dan menganalisis apakah saat ini waktu yang tepat untuk berinvestasi pada perusahaan-perusahaan tersebut.

21 Agt 2025, 10.33 WIB

61 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Voya Financial mencatat kinerja luar biasa dengan pendapatan yang melampaui ekspektasi analis.
BNY Mellon dan SEI Investments juga menunjukkan pertumbuhan yang baik meskipun ada tantangan di industri.
Franklin Resources mengalami penurunan yang signifikan dalam pendapatan dan kinerja dibandingkan dengan rekan-rekannya.

Amerika Serikat - Bank kustodi melaporkan hasil pendapatan kuartal kedua yang beragam, dengan beberapa perusahaan seperti Voya Financial dan BNY Mellon menunjukkan pertumbuhan yang solid, sementara yang lain seperti Franklin Resources mengalami penurunan pendapatan. Bank kustodi berperan penting dalam pengamanan aset dan layanan keuangan untuk investor institusional di tengah persaingan dan perubahan teknologi.

Voya Financial menonjol dengan pendapatan sebesar 1,9 miliar dolar AS, naik 2,2% dibanding tahun sebelumnya dan melampaui estimasi analis sebesar 13,5%. Sahamnya naik 12,7% sejak laporan tersebut, menandakan kepercayaan pasar yang kuat terhadap kinerja dan prospeknya.

BNY Mellon yang memiliki sejarah panjang juga melaporkan kenaikan pendapatan menjadi 5,03 miliar dolar AS, tumbuh 9,4% tahun ke tahun dan mengalahkan ekspektasi analis sebesar 3,9%. Sahamnya meningkat 6,3% setelah laporan tersebut, menunjukkan respons positif dari investor.

Sementara itu, Franklin Resources mengalami penurunan pendapatan menjadi 1,59 miliar dolar AS, turun 3,7% dan meleset cukup jauh dari ekspektasi analis. Meskipun demikian, sahamnya naik 3,2% yang mungkin terjadi karena faktor nilai pasar yang sudah diperdagangkan rendah atau harapan perbaikan ke depan.

Perusahaan lain seperti StepStone Group dan SEI Investments juga menunjukkan pertumbuhan pendapatan namun dengan hasil yang kurang memuaskan dibanding ekspektasi. Secara keseluruhan, saham-saham bank kustodi mengalami kenaikan rata-rata 2,1% setelah rilis laporan Q2, menandakan sentimen pasar yang cukup positif meskipun tantangan tetap ada.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/custody-bank-stocks-q2-earnings-033319848.html

Analisis Kami

"Kinerja kuat yang ditunjukkan Voya Financial dan BNY Mellon memperlihatkan bahwa perusahaan dengan fokus segmen pasar yang tepat dan inovasi teknologi dapat unggul di tengah kondisi pasar yang kompetitif. Namun, perusahaan yang gagal menyesuaikan diri terhadap perubahan teknologi dan tekanan biaya akan semakin tertinggal, sehingga investor harus waspada memilih saham perusahaan kustodi yang adaptif."

Analisis Ahli

Heather Lavallee

"Kami optimis dengan kinerja perusahaan kami yang solid pada kuartal ini dan percaya bahwa strategi kami akan terus menghasilkan hasil yang baik bagi para pemegang saham."

Prediksi Kami

Pertumbuhan aset global dan adopsi teknologi baru seperti blockchain akan mendorong pertumbuhan berkelanjutan di sektor bank kustodi, tetapi tekanan biaya dan persaingan dari fintech akan memaksa perusahaan untuk terus berinovasi dan berinvestasi besar-besaran agar tetap kompetitif.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan Voya Financial?

Voya Financial menyediakan manfaat dan solusi tabungan untuk pemberi kerja di AS, membantu karyawan mencapai hasil finansial yang lebih baik.

Bagaimana kinerja BNY Mellon di kuartal kedua?

BNY Mellon melaporkan pendapatan sebesar $5,03 miliar, naik 9,4% dari tahun sebelumnya dan melampaui ekspektasi analis.

Apa tantangan yang dihadapi bank kustodian saat ini?

Bank kustodian menghadapi tekanan biaya dari klien besar, kebutuhan investasi teknologi yang substansial, dan persaingan dari pemain tradisional serta fintech.

Apa yang menguntungkan bagi StepStone Group?

StepStone Group mencatat pertumbuhan pendapatan tercepat di antara rekan-rekannya dengan kenaikan 27,4% year on year.

Mengapa Franklin Resources mengalami penurunan pendapatan?

Franklin Resources mengalami penurunan pendapatan sebesar 3,7% dan gagal memenuhi ekspektasi analis.