Courtesy of SCMP

Subsidi Kendaraan Listrik China Bergeser dari Perusahaan Negara ke Start-up Inovatif

Menginformasikan bagaimana distribusi subsidi untuk kendaraan energi baru di China berubah dari dominasi perusahaan milik negara ke produsen mobil terkemuka dan start-up, serta prediksi pengurangan subsidi di masa depan.

21 Agt 2025, 18.30 WIB

40 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Subsidi kendaraan energi baru di Tiongkok berpindah dari perusahaan milik negara ke produsen otomotif terkemuka dan start-up.
Beijing Electric Vehicle Co. mendominasi penerimaan subsidi selama periode 2016-2020.
Kebijakan subsidi diperkirakan akan disesuaikan, dengan harapan untuk mengurangi jumlah subsidi secara bertahap di masa depan.

Beijing, China - Selama tujuh tahun terakhir, China memberikan subsidi besar untuk kendaraan energi baru (NEV) yang membantu pengembangan industri mobil listrik di negara itu. Awalnya, mayoritas subsidi diberikan kepada perusahaan milik negara yang mendominasi produksi mobil listrik.

Data dari Kementerian Industri dan Teknologi Informasi (MIIT) menyatakan bahwa antara 2016 dan 2020, subsidi sebesar 1,65 miliar yuan sudah disalurkan dengan Beijing Electric Vehicle Co. sebagai penerima terbesar. Sementara perusahaan seperti BYD dan Tesla justru mendapatkan bagian kecil dari subsidi.

Namun, mulai 2021 hingga 2022, distribusi subsidi berubah signifikan. BYD dan Tesla Shanghai mendapatkan alokasi subsidi yang meningkat, dan Leapmotor, satu-satunya start-up yang menerima subsidi pada periode ini, mendapatkan dukungan kecil tapi penting.

Perubahan ini menunjukkan bahwa pemerintah mulai fokus mendukung produsen mobil swasta yang lebih inovatif dan kompetitif dibandingkan sebelumnya yang hanya mengandalkan perusahaan milik negara. Ini menandakan kemajuan menuju pasar yang lebih beragam dan dinamis.

Para ahli memprediksi subsidi akan berkurang secara bertahap di tahun-tahun mendatang agar tidak membuat industri bergantung pada bantuan pemerintah. Produsen mobil listrik harus kini meningkatkan kemampuan inovasi dan efisiensinya untuk menang di pasar yang semakin kompetitif.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/economy/china-economy/article/3322666/china-reveals-past-ev-subsidies-tesla-state-giants-where-did-money-go?module=china_future_tech&pgtype=section

Analisis Kami

"Pergeseran subsidi ini menunjukkan bahwa China ingin mengurangi ketergantungan pada perusahaan milik negara dan memberi ruang lebih besar bagi teknologi dan inovasi dari pelaku industri swasta. Ini adalah langkah cerdas untuk mempercepat kemajuan sektor kendaraan listrik sekaligus mengoptimalkan penggunaan anggaran negara."

Analisis Ahli

Zhou Lijun

"Dengan perubahan distribusi subsidi, pasar NEV di China menunjukkan tanda-tanda matang dan kompetitif, mendorong perusahaan untuk lebih inovatif dan efisien, sementara kebijakan subsidi akan menyesuaikan untuk menghindari ketergantungan jangka panjang."

Prediksi Kami

Subsidi untuk kendaraan energi baru akan terus menurun secara bertahap, memaksa produsen mobil untuk lebih fokus pada efisiensi dan inovasi agar tetap kompetitif di pasar yang semakin terbuka.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi dengan distribusi subsidi kendaraan energi baru dari tahun 2016 hingga 2022?

Distribusi subsidi kendaraan energi baru beralih dari perusahaan milik negara tradisional ke produsen otomotif terkemuka dan start-up baru.

Siapa yang menjadi penerima subsidi terbesar antara tahun 2016-2020?

Beijing Electric Vehicle Co. menjadi penerima subsidi terbesar, mendapatkan sekitar 556 juta yuan.

Bagaimana alokasi subsidi berubah dari tahun 2021 hingga 2022?

Dari tahun 2021 hingga 2022, BYD dan Tesla mulai menerima jumlah subsidi yang lebih signifikan dibandingkan sebelumnya.

Apa yang dijelaskan oleh MIIT mengenai jumlah subsidi yang diterima oleh beberapa produsen?

MIIT menjelaskan bahwa beberapa produsen menerima jumlah yang lebih sedikit dari yang diminta karena ketidakpatuhan dokumentasi atau gagal mengunggah data kendaraan yang diperlukan.

Apa yang diharapkan mengenai kebijakan subsidi kendaraan energi baru di masa depan?

Kebijakan subsidi kendaraan energi baru diharapkan akan disesuaikan secara dinamis, dengan subsidi yang diperkirakan akan berkurang secara bertahap.