Courtesy of YahooFinance
Apple TV+ Naikkan Harga Langganan Jadi 12,99 Dollar per Bulan Karena Biaya Produksi
Memberi informasi tentang kenaikan harga langganan Apple TV+ sebagai langkah untuk menyeimbangkan kerugian layanan streaming tersebut dan menanggapi tekanan dari peningkatan biaya produksi serta investor.
21 Agt 2025, 23.08 WIB
108 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Apple TV+ menaikkan harga langganan untuk mengatasi biaya produksi yang meningkat.
- Apple berkomitmen untuk meningkatkan produksi di AS di tengah tantangan dari tarif impor.
- Layanan streaming Apple TV+ berfungsi sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan pendapatan dari layanan.
Los Angeles, Amerika Serikat - Apple TV+, layanan streaming dari Apple yang menawarkan serial populer seperti "Ted Lasso" dan "The Studio", mengumumkan kenaikan harga langganan mereka sebesar 3 dolar menjadi 12,99 dolar per bulan. Langkah ini mengikuti tren kenaikan harga dari banyak platform streaming lainnya yang menghadapi tekanan biaya produksi meningkat.
Sejak diluncurkan pada 2019 dengan harga sangat rendah 4,99 dolar, Apple TV+ telah berupaya menawarkan konten berkualitas dengan biaya yang terjangkau untuk menarik pelanggan, terutama melalui bundel dengan produk Apple lainnya seperti iPhone dan iPad. Namun, layanan ini kini menaikkan harga kembali setelah sebelumnya naik dari 6,99 menjadi 9,99 dolar pada Oktober 2023.
Selain fokus pada layanan streaming, Apple juga menghadapi tekanan dari kebijakan tarif buatan pemerintah AS yang mengharuskan perusahaan untuk meningkatkan manufaktur dalam negeri. Sebagai respons, Apple berjanji menginvestasikan tambahan 100 miliar dolar untuk produksi di Amerika Serikat agar mengurangi ketergantungan pada manufaktur di China.
Meskipun layanan streaming ini belum menguntungkan dan dilaporkan mengalami kerugian besar, Apple TV+ merupakan bagian dari strategi Apple memperkuat sumber pendapatan dari layanan selain perangkat kerasnya. Pendapatan layanan Apple secara keseluruhan mencapai 27,4 miliar dolar pada kuartal fiskal ketiga, naik 13 persen dari tahun sebelumnya.
Kenaikan harga ini juga menyoroti strategi unik Apple yang tidak menawarkan versi dengan iklan untuk Apple TV+, berbeda dengan pesaing lainnya. Dengan harga yang makin naik, keputusan ini akan menentukan apakah Apple dapat mempertahankan pelanggan setianya atau justru kehilangan pangsa pasar terhadap kompetitor.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/apple-tv-raising-subscription-price-160816682.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/apple-tv-raising-subscription-price-160816682.html
Analisis Kami
"Kenaikan harga Apple TV+ adalah langkah realistis untuk menutup kesenjangan profitabilitas yang sudah lama terjadi, terutama di tengah meningkatnya biaya produksi. Namun, tanpa model beriklan dan dengan harga yang mulai mendekati pesaingnya, ini bisa membuat beberapa pelanggan mencari alternatif yang lebih murah."
Analisis Ahli
Daniel Ives (analyst Wedbush)
"Langkah Apple menaikkan harga adalah bagian dari strategi jangka panjang mereka untuk memperkuat segmen layanan, meskipun dengan risiko kehilangan sebagian pelanggan karena peningkatan harga."
Ming-Chi Kuo (analis teknologi)
"Pemindahan manufaktur ke Amerika Serikat sambil mempertahankan layanan streaming yang kompetitif akan menjadi tantangan besar bagi Apple dalam menjaga margin keuntungan."
Prediksi Kami
Jika tekanan terhadap bisnis utama Apple terus meningkat, Apple kemungkinan akan terus menaikkan harga layanan streamingnya atau mencari cara lain untuk mengurangi kerugian di Apple TV+.