Rahasia Kecepatan Serangga Air Menginspirasi Robot Mikro Futuristik
Courtesy of InterestingEngineering

Rahasia Kecepatan Serangga Air Menginspirasi Robot Mikro Futuristik

Memahami mekanisme biologis yang memungkinkan Rhagovelia bergerak dengan sangat cepat dan gesit tanpa energi otot, sekaligus mengaplikasikan wawasan tersebut untuk mengembangkan robot mikro yang efisien dan mampu bermanuver di lingkungan air yang deras.

22 Agt 2025, 01.07 WIB
129 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kipas pada kaki Rhagovelia bekerja secara pasif tanpa energi otot.
  • Penelitian ini mengarah pada pengembangan robot kecil yang terinspirasi oleh serangga.
  • Mekanisme efisien yang ditemukan dapat mengatasi batasan dalam miniaturisasi robot konvensional.
California, Amerika Serikat - Para peneliti menemukan bahwa Rhagovelia, serangga air kecil, menggunakan kipas unik di kakinya untuk meluncur cepat di arus deras tanpa menggunakan energi otot. Kipas ini bergerak cepat dan pasif, memanfaatkan tegangan permukaan air dan elastisitas, yang memberi kemampuan luar biasa pada serangga tersebut untuk bermanuver.
Keunikan mekanisme kipas ini membuat Rhagovelia dapat melakukan putaran tajam dan berlari dengan kecepatan hingga 120 kali panjang tubuhnya dalam satu detik. Kecepatan dan kelincahan mereka bahkan menyaingi gerakan serangga terbang seperti lalat, sesuatu yang sebelumnya tidak pernah dipahami dengan baik.
Para peneliti dari beberapa universitas di Amerika Serikat dan Korea Selatan melakukan studi selama lima tahun dan menggunakan mikroskop elektron untuk memeriksa struktur mikroskopis kipas tersebut. Mereka menemukan bahwa struktur kipas berbentuk pita datar, bukan silinder, yang memungkinkan kombinasi antara fleksibilitas dan kekakuan.
Dari hasil penelitian tersebut, mereka mengembangkan Rhagobot, robot mikro permukaan air yang memiliki kipas elastokapiler yang bekerja secara pasif sama seperti serangga alami. Robot ini lebih unggul dalam dorongan, pengereman, dan manuver dibandingkan serangga hidup maupun robot mini lain yang pernah dibuat.
Penemuan ini membuka peluang baru untuk menciptakan robot semi-akuatik yang mampu menjelajah lingkungan perairan yang sulit dan berbahaya bagi manusia. Mekanisme pasif yang alami ini bisa menjadi teknologi utama di masa depan untuk robotik miniatur yang efisien dan lincah.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/tiny-robot-skims-across-water

Analisis Kami

"Penemuan ini mengubah paradigma desain robot mikro dengan menampilkan betapa pentingnya memanfaatkan mekanisme pasif yang dioptimalkan oleh evolusi untuk efisiensi dan performa maksimal. Pendekatan elastokapiler yang digunakan Rhagovelia bisa menjadi kunci untuk mengatasi keterbatasan energi dan ukuran pada robot mini di masa depan."

Analisis Ahli

Victor Ortega-Jimenez
"Penemuan mekanisme kipas pasif Rhagovelia memperlihatkan bagaimana organisme kecil mampu mengoptimalkan energi dan gerakan untuk bertahan di lingkungan yang sangat dinamis seperti aliran air deras."
Je-sung Koh
"Mekanisme kipas pasif yang dikembangkan oleh alam ini merupakan contoh sempurna mechanical embedded intelligence yang dapat menjadi inspirasi teknologi robotik masa depan, khususnya dalam miniaturisasi dan efisiensi energi."

Prediksi Kami

Teknologi robot mikro yang meniru mekanisme kipas Rhagovelia akan semakin berkembang, memungkinkan pembuatan robot semi-akuatik kecil yang dapat menjelajah dan melakukan tugas di lingkungan perairan deras yang sulit dijangkau manusia atau robot konvensional.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti tentang Rhagovelia?
A
Para peneliti menemukan bahwa kipas pada kaki Rhagovelia tidak membutuhkan energi otot dan bekerja secara pasif, menggunakan tegangan permukaan dan kekuatan elastis.
Q
Bagaimana cara kipas pada kaki Rhagovelia bekerja?
A
Kipas pada kaki Rhagovelia membuka dan menutup secara pasif, seperti kuas, yang memungkinkan mereka untuk bergerak dengan cepat di permukaan air.
Q
Apa tantangan dalam menciptakan robot Rhagobot?
A
Tantangan terbesar adalah tidak adanya pengetahuan tentang desain mikrostruktural kipas Rhagovelia, yang akhirnya dipecahkan dengan menggunakan mikroskop elektron.
Q
Siapa saja yang terlibat dalam penelitian ini?
A
Penelitian ini melibatkan para peneliti dari University of California, Berkeley, Georgia Institute of Technology, dan Ajou University di Korea Selatan.
Q
Apa manfaat dari penelitian ini untuk robotika?
A
Penelitian ini dapat menginspirasi desain robot semi-aquatic yang lebih efisien, yang dapat menjelajahi lingkungan air yang cepat mengalir.

Artikel Serupa

Robot Mini Ajaib yang Bisa Berjalan, Berenang, dan Meluncur di Dasar Laut DalamInterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
173 dibaca

Robot Mini Ajaib yang Bisa Berjalan, Berenang, dan Meluncur di Dasar Laut Dalam

Robot Microrobot Gesit Harvard dengan Lompat Mirip Springtail untuk PenyelamatanInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
7 dibaca

Robot Microrobot Gesit Harvard dengan Lompat Mirip Springtail untuk Penyelamatan

Robot Kecil CARL Diciptakan untuk Menghemat Energi dengan Berselancar di VorteksInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
88 dibaca

Robot Kecil CARL Diciptakan untuk Menghemat Energi dengan Berselancar di Vorteks

Robot Bawah Air Mini Cepat dan Senyap Terinspirasi Flatworm untuk EkologiInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
301 dibaca

Robot Bawah Air Mini Cepat dan Senyap Terinspirasi Flatworm untuk Ekologi

Robot Modular Terinspirasi Alam dengan Energi Terwujud untuk Gerak Lebih LamaInterestingEngineering
Teknologi
7 bulan lalu
26 dibaca

Robot Modular Terinspirasi Alam dengan Energi Terwujud untuk Gerak Lebih Lama

Robot Bio-inspirasi Dengan Baterai Hidraulik Ringan dan Efisien dari CornellTechCrunch
Teknologi
7 bulan lalu
198 dibaca

Robot Bio-inspirasi Dengan Baterai Hidraulik Ringan dan Efisien dari Cornell