Courtesy of YahooFinance

XRPL Dinilai Blockchain Paling Tidak Aman, Pengembang Membantah Keras

Memberikan informasi terkait peringkat keamanan dan tata kelola blockchain yang dilakukan oleh Kaiko, serta tanggapan pengembang XRP Ledger memperdebatkan reputasi keamanan jaringan mereka.

22 Agt 2025, 05.30 WIB

281 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

XRP Ledger menerima peringkat terendah dalam keamanan dan tata kelola di antara jaringan blockchain lainnya.
Tanggapan dari RippleX menunjukkan keyakinan mereka terhadap keamanan dan transparansi XRP Ledger.
Insiden serangan rantai pasokan pada April mempengaruhi penilaian Kaiko terhadap XRP Ledger.

internasional - Perusahaan analitik kripto Kaiko merilis laporan peringkat blockchain kuartal kedua tahun 2025 dan menempatkan XRP Ledger pada posisi terakhir dalam aspek keamanan di antara 15 jaringan blockchain utama. Ethereum menempati posisi teratas dengan skor keamanan 83, sementara XRPL hanya memperoleh 41 poin.

Selain itu, dalam penilaian tata kelola, XRPL juga menduduki peringkat 15 dengan skor 65, sedangkan Ethereum kembali berada di peringkat pertama dengan skor 85. Hasil keseluruhan menempatkan XRPL di posisi ke-13 dari 15 jaringan blockchain.

Pengembang dari RippleX menanggapi hasil tersebut dengan mengatakan bahwa skor rendah tersebut menyesatkan dan menegaskan bahwa XRPL telah menjalankan jaringan selama 13 tahun tanpa insiden besar yang mengganggu operasi inti. Mereka juga menyoroti insiden serangan rantai pasokan pada perangkat lunak resmi yang sudah ditangani tanpa memengaruhi kode jaringan.

Kaiko menjelaskan bahwa insiden serangan ini dan sifat jaringan yang relatif terpusat menyebabkan penilaian keamanan XRPL rendah. Sebaliknya, Ripple menegaskan bahwa desentralisasi tidak menjadi satu-satunya ukuran keamanan, karena validator memiliki insentif untuk tidak bekerjasama dalam kejahatan dan komunitas dapat menolak validator yang berperilaku buruk.

Harga token XRP sedikit turun ke Rp 4.79 juta ($2,91) saat berita ini dilaporkan. Kasus ini membuka diskusi tentang bagaimana keamanan dan tata kelola blockchain harus dinilai, serta pentingnya transparansi dan respons cepat dari pengembang dalam menjaga kepercayaan pengguna.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/xrp-ledger-team-fires-back-223029134.html

Analisis Kami

"Penilaian keamanan blockchain memang sangat kompleks dan tidak bisa hanya dilihat dari satu insiden serangan atau tingkat desentralisasi. XRP Ledger perlu terus meningkatkan komunikasi dan bukti keamanan agar reputasinya tidak terus tergerus meski sudah beroperasi lama tanpa insiden besar."

Analisis Ahli

Ayo Akinyele

"Skor rendah Kaiko menyesatkan karena XRPL memiliki catatan operasi selama 13 tahun tanpa insiden signifikan yang memengaruhi jaringan inti."

Kaiko Representative

"Insiden serangan pada SDK dan sifat terpusat jaringan menyebabkan peringkat keamanan dan governance XRPL menjadi rendah."

Prediksi Kami

Kontroversi ini kemungkinan akan memicu semakin banyak evaluasi terhadap keamanan dan tata kelola berbagai blockchain serta memberi tekanan pada XRPL untuk lebih transparan dan memperbaiki persepsi publik.