Inovasi Bilah Turbin Angin Daur Ulang Diterapkan Besar-Besaran di Ladang Angin Sofia
Courtesy of InterestingEngineering

Inovasi Bilah Turbin Angin Daur Ulang Diterapkan Besar-Besaran di Ladang Angin Sofia

Menerapkan teknologi bilah rotor turbin angin yang dapat didaur ulang secara besar-besaran di ladang angin lepas pantai Sofia guna meningkatkan keberlanjutan dan mendukung produksi energi bersih yang cukup untuk memasok 1,2 juta rumah di Inggris.

23 Agt 2025, 01.33 WIB
103 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sofia Offshore Wind Farm adalah proyek energi terbarukan besar yang menggunakan teknologi bilah kincir angin daur ulang.
  • Kolaborasi antara RWE dan Siemens Gamesa menetapkan standar baru untuk keberlanjutan dalam pengembangan energi terbarukan.
  • Proyek ini diharapkan dapat menyediakan listrik bersih untuk sekitar 1,2 juta rumah di Inggris.
Dogger Bank, Inggris Raya - RWE dan Siemens Gamesa telah memasang bilah rotor turbin angin yang dapat didaur ulang di ladang angin lepas pantai terbesar di Inggris, yaitu Sofia. Proyek ini menjadi yang pertama di Inggris dalam penggunaan teknologi bilah turbin yang mendukung prinsip circular economy, artinya bilah ini bisa diurai dan didaur ulang setelah masa pakainya berakhir.
Sofia Offshore Wind Farm terletak sekitar 195 kilometer di lepas pantai timur laut Inggris, di daerah Dogger Bank. Setelah selesai dan beroperasi penuh, ladang angin ini akan menghasilkan hingga 1,4 gigawatt listrik terbarukan, cukup untuk memasok kebutuhan listrik sekitar 1,2 juta rumah di Inggris dengan energi bersih.
Setengah dari total 150 bilah yang direncanakan sudah terpasang pada 50 dari 100 turbin yang ada. Teknologi bilah ini menggunakan resin khusus yang memungkinkan bilah tersebut lebih mudah dipisahkan bahan-bahannya dan kemudian didaur ulang ke produk lain seperti komponen kendaraan dan barang sehari-hari seperti helm dan koper.
Penerapan bilah turbin yang dapat didaur ulang secara besar-besaran pada proyek Sofia mendukung target keberlanjutan dan pendekatan ramah lingkungan di sektor energi terbarukan. Penggunaan bilah dari Siemens Gamesa yang diproduksi di pabrik Hull menunjukkan integrasi teknologi mutakhir dalam proses manufaktur di Inggris.
Proyek ini menandai kemajuan penting dalam pengembangan energi angin lepas pantai dan menjadi contoh bagi masa depan pengembangan teknologi energi terbarukan yang lebih berkelanjutan dengan mengedepankan pengurangan limbah serta meningkatkan efisiensi sumber daya.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/uk-wind-farm-recyclable-blades

Analisis Kami

"Pendekatan menggunakan bahan yang bisa didaur ulang pada skala besar seperti ini menandai langkah signifikan menuju industri energi yang benar-benar berkelanjutan. Ini menunjukkan bahwa inovasi tidak hanya soal efisiensi produksi listrik, tapi juga bagaimana mengelola limbah dan dampak lingkungan secara keseluruhan."

Analisis Ahli

Thomas Michel
"Pemasangan bilah yang dapat didaur ulang menunjukkan komitmen serius RWE terhadap keberlanjutan dalam pengembangan energi terbarukan."
Darren Davidson
"Kerja sama dengan Siemens Gamesa memperlihatkan kemajuan teknologi blade dan pentingnya kolaborasi untuk mencapai masa depan net zero."

Prediksi Kami

Inovasi bilah rotor yang dapat didaur ulang akan menjadi standar baru dalam industri energi angin, mendorong proyek-proyek lain di seluruh dunia untuk mengadopsi teknologi ramah lingkungan demi mendukung transisi energi bersih.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan RWE dan Siemens Gamesa di Sofia Offshore Wind Farm?
A
RWE dan Siemens Gamesa telah memasang bilah kincir angin yang dapat didaur ulang di Sofia Offshore Wind Farm.
Q
Berapa banyak bilah kincir angin yang dapat didaur ulang yang telah dipasang?
A
Setengah dari 150 bilah kincir angin yang direncanakan telah dipasang.
Q
Apa kapasitas energi yang dihasilkan oleh Sofia Offshore Wind Farm?
A
Sofia Offshore Wind Farm diharapkan dapat menghasilkan hingga 1,4 GW energi terbarukan.
Q
Mengapa teknologi bilah kincir angin daur ulang penting?
A
Teknologi bilah kincir angin daur ulang penting untuk meningkatkan keberlanjutan dan mengurangi limbah.
Q
Kapan Sofia Offshore Wind Farm diperkirakan akan mulai beroperasi?
A
Sofia Offshore Wind Farm diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun 2026.

Artikel Serupa

China Luncurkan Turbin Angin Terapung Terkuat untuk Energi Laut DalamInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
271 dibaca

China Luncurkan Turbin Angin Terapung Terkuat untuk Energi Laut Dalam

Terobosan Teknologi Energi Pasang Surut Skotlandia Tahan 6 Tahun Tanpa PerawatanInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
147 dibaca

Terobosan Teknologi Energi Pasang Surut Skotlandia Tahan 6 Tahun Tanpa Perawatan

Kemajuan Turbin Angin Raksasa China Memacu Energi Terbarukan OffshoreInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
220 dibaca

Kemajuan Turbin Angin Raksasa China Memacu Energi Terbarukan Offshore

Inovasi ACCIONA: Ubah Blade Turbin Angin Bekas Jadi Papan Selancar Ramah LingkunganInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
63 dibaca

Inovasi ACCIONA: Ubah Blade Turbin Angin Bekas Jadi Papan Selancar Ramah Lingkungan

Siemens Gamesa Perkenalkan Turbin Angin Offshore Terbesar di Eropa, Kapasitas 21,5 MWInterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
89 dibaca

Siemens Gamesa Perkenalkan Turbin Angin Offshore Terbesar di Eropa, Kapasitas 21,5 MW

Inovasi Turbin Angin Dinding: Energi Terbarukan Masa Depan dari NorwegiaInterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
153 dibaca

Inovasi Turbin Angin Dinding: Energi Terbarukan Masa Depan dari Norwegia