Courtesy of YahooFinance
VanEck Ajukan ETF Staked Solana, Kombinasikan Harga dan Imbal Hasil Staking
Mengenalkan ETF berbasis token staking Solana yang tidak hanya mengikuti harga SOL, tetapi juga mengintegrasikan imbal hasil staking ke dalam produk yang dapat diperdagangkan secara publik, sehingga memberikan kesempatan kepada investor tradisional untuk mendapat keuntungan dari yield blockchain.
23 Agt 2025, 01.17 WIB
4 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- VanEck mengajukan ETF yang inovatif untuk aset kripto berbasis staking.
- JitoSOL memberikan cara baru untuk memperoleh pendapatan dari staking SOL melalui produk yang diperdagangkan secara publik.
- SEC menunjukkan tanda-tanda untuk mendukung integrasi produk kripto yang lebih inovatif di pasar keuangan.
Jackson Hole, Amerika Serikat - VanEck, sebuah pengelola aset besar, baru saja mengajukan permohonan ke SEC untuk meluncurkan sebuah ETF yang berbasis pada token staking Solana yang bernama JitoSOL. JitoSOL sendiri adalah token yang mencerminkan kepemilikan SOL yang telah distake dan juga mendapatkan imbal hasil dari staking tersebut.
Berbeda dengan ETF tradisional yang hanya mengikuti pergerakan harga aset, ETF ini menawarkan nilai tambah karena juga menyertakan pendapatan dari staking, sebuah inovasi yang memungkinkan investor menikmati hasil dari proses staking blockchain secara langsung melalui produk yang mudah diakses di pasar modal.
Permohonan ini adalah bagian dari proses regulasi yang sedang berlangsung di SEC, yang mulai membuka diri terhadap produk-produk investasi kripto baru, terutama yang mengintegrasikan unsur staking. Kepala SEC, Paul Atkins, mengungkapkan bahwa mereka ingin menghilangkan hambatan regulasi yang tidak perlu sehingga inovasi bisa berkembang lebih cepat.
VanEck bukan satu-satunya yang ingin menghadirkan ETF dengan elemen staking Solana ini; beberapa manajer aset lain seperti Fidelity, Grayscale, dan Franklin Templeton juga menunjukkan minat yang sama. Ini menjadi indikasi bahwa pasar mulai serius memasukkan produk kripto yield-bearing ke dalam jalur investasi konvensional.
Jika ETF ini disetujui, maka ini bisa menjadi pembuka jalan bagi banyak produk serupa yang menggabungkan teknologi blockchain dan praktek staking dalam investasi konvensional, memberikan peluang investasi baru serta memperkuat hubungan antara dunia kripto dan regulasi keuangan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/vaneck-aims-solanas-liquid-staking-181756105.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/vaneck-aims-solanas-liquid-staking-181756105.html
Analisis Kami
"Pengajuan ETF Staked Solana oleh VanEck menandai langkah maju penting dalam menghubungkan dunia keuangan tradisional dengan teknologi blockchain secara inovatif. Hal ini juga menunjukkan bahwa regulasi kripto mulai membuka ruang lebih fleksibel untuk produk yang mengintegrasikan pendapatan pasif dari staking, membuka peluang baru bagi investor dengan profil risiko yang beragam."
Analisis Ahli
Paul Atkins
"Regulasi SEC harus fleksibel dan adaptif terhadap teknologi baru, termasuk produk crypto seperti ETF staking, agar inovasi tidak terhambat dan pasar bisa berkembang secara sehat."
Prediksi Kami
Jika disetujui, ETF staking Solana bisa membuka gelombang baru produk investasi kripto yang menggabungkan yield blockchain, mendorong lebih banyak investor tradisional ikut serta dalam ekosistem kripto secara regulatoris aman.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diajukan VanEck kepada SEC?A
VanEck mengajukan izin untuk meluncurkan ETF staked Solana.Q
Apa itu JitoSOL?A
JitoSOL adalah token staking likuid yang mencerminkan kepemilikan atas token SOL yang di-stake.Q
Mengapa staking menjadi fokus dalam produk ETF ini?A
Staking menjadi fokus karena produk ini tidak hanya melacak harga SOL tetapi juga pendapatan dari staking.Q
Siapa Paul Atkins dan apa pendapatnya mengenai regulasi kripto?A
Paul Atkins adalah Ketua SEC yang ingin mengatasi hambatan regulasi dan mendukung inovasi di sektor kripto.Q
Apa tujuan SEC dalam berkolaborasi dengan penyedia ETF?A
Tujuan SEC adalah untuk membersihkan hambatan regulasi yang menghambat inovasi dan beradaptasi dengan teknologi baru.