Chroma, yang didukung oleh pendiri bersama Pinterest dan Twitter, dijual kepada perusahaan audio AI Bronze.
Courtesy of TechCrunch

Chroma, yang didukung oleh pendiri bersama Pinterest dan Twitter, dijual kepada perusahaan audio AI Bronze.

20 Nov 2024, 04.07 WIB
147 dibaca
Share
Chroma, sebuah startup yang menciptakan hiburan audiovisual baru untuk perangkat mobile, telah dijual kepada perusahaan teknologi audio yang berbasis di London, Bronze. Bronze adalah startup musik berbasis AI yang didirikan oleh produser rekaman Lex Dromgoole dan komposer Gwilym Gold. Mereka membuat alat yang membantu artis dalam mengemas musik menjadi pengalaman yang interaktif dan personal. Sebelum akuisisi, Chroma dan Bronze telah bekerja sama dalam sebuah aplikasi bernama "Lux Aeterna," yang menawarkan pengalaman audiovisual untuk menjelajahi musik dari produser Arca dalam ruang digital yang meditatif.
Meskipun rincian kesepakatan tidak diungkapkan, semua saham Chroma akan diubah menjadi saham Bronze. Co-founder Chroma, Andreas Pihlström, akan bergabung dengan dewan penasihat Bronze. Akuisisi ini lebih berfokus pada kekayaan intelektual (IP) daripada bakat, dan Bronze berencana untuk membuat API dari mesin yang dibangun untuk Lux Aeterna agar dapat digunakan di platform pembuatan game lainnya. Dengan akuisisi ini, Bronze berharap dapat meningkatkan kemampuan visual mesin mereka dan memberikan alat kreatif baru bagi para seniman dan musisi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh Chroma?
A
Chroma adalah startup yang mengembangkan hiburan audiovisual baru untuk perangkat mobile.
Q
Siapa yang mengakuisisi Chroma?
A
Chroma diakuisisi oleh Bronze, sebuah perusahaan teknologi audio yang berbasis di London.
Q
Apa tujuan dari akuisisi Chroma oleh Bronze?
A
Tujuan dari akuisisi Chroma oleh Bronze adalah untuk meningkatkan kemampuan visual dari mesin mereka dan menawarkan alat kreatif yang responsif.
Q
Siapa pendiri Bronze?
A
Pendiri Bronze adalah Lex Dromgoole, seorang produser rekaman.
Q
Apa yang dimaksud dengan aplikasi 'Lux Aeterna'?
A
Aplikasi 'Lux Aeterna' adalah dunia virtual yang menawarkan pengalaman audiovisual yang dirancang untuk menjelajahi musik dari Arca.

Artikel Serupa

Startups Weekly: Nantikan film spionase Rippling.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
71 dibaca

Startups Weekly: Nantikan film spionase Rippling.

Intangible AI, sebuah alat pembuatan 3D tanpa kode untuk pembuat film dan perancang game, mengumpulkan dana sebesar Rp 65.78 miliar ($4 juta) .TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
124 dibaca

Intangible AI, sebuah alat pembuatan 3D tanpa kode untuk pembuat film dan perancang game, mengumpulkan dana sebesar Rp 65.78 miliar ($4 juta) .

Apple Menghentikan Kacamata AR, Halo Alexa AI, Realitas Reality Labs, Lebih Banyak AI SinematikForbes
Teknologi
4 bulan lalu
51 dibaca

Apple Menghentikan Kacamata AR, Halo Alexa AI, Realitas Reality Labs, Lebih Banyak AI Sinematik

Pembuat umpan kustom Graze sedang membangun bisnis di Bluesky, dan para investor mulai memperhatikan.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
98 dibaca

Pembuat umpan kustom Graze sedang membangun bisnis di Bluesky, dan para investor mulai memperhatikan.

Chroma, yang didukung oleh pendiri Pinterest dan Twitter, dijual kepada perusahaan audio AI Bronze.TechCrunch
Bisnis
6 bulan lalu
94 dibaca

Chroma, yang didukung oleh pendiri Pinterest dan Twitter, dijual kepada perusahaan audio AI Bronze.

Mawari Mengumpulkan Rp 177.61 miliar ($10,8 Juta)  Untuk Menerapkan Tokenisasi Streaming Spasial, Sekilas Tentang Agen AI Google JarvisForbes
Teknologi
7 bulan lalu
57 dibaca

Mawari Mengumpulkan Rp 177.61 miliar ($10,8 Juta) Untuk Menerapkan Tokenisasi Streaming Spasial, Sekilas Tentang Agen AI Google Jarvis