Courtesy of SCMP

Turbin Angin Terapung 1MW Tiongkok: Solusi Listrik untuk Lokasi Terpencil dan Bencana

Mengembangkan dan menguji teknologi turbin angin udara dengan kapasitas megawatt yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik di lokasi terpencil dan saat bencana, menghadirkan solusi energi yang efisien dan dapat diandalkan.

25 Agt 2025, 11.00 WIB

37 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sistem pembangkit tenaga udara dapat menjadi solusi inovatif untuk lokasi terpencil.
Kolaborasi antara perusahaan dan institusi pendidikan mempercepat pengembangan teknologi.
Inovasi ini dapat mengubah cara kita memproduksi energi di daerah yang sulit dijangkau.

Jiangxi, Tiongkok - Para ilmuwan Tiongkok sedang mengembangkan sebuah sistem pembangkit listrik angin yang mengapung dan menyerupai kapal udara. Sistem ini dirancang untuk menghasilkan energi di tempat-tempat sulit dijangkau seperti pulau-pulau kecil serta area yang mengalami bencana di mana pasokan listrik biasa tidak dapat diandalkan.

Sistem terbaru yang akan diuji memiliki kapasitas sebesar 1 megawatt, yang menurut pengembangnya adalah 30 kali lebih kuat dibandingkan turbin angin udara terbaik yang ada di negara lain saat ini. Ini merupakan hasil kolaborasi antara Beijing SAWES Energy Technology Company, Tsinghua University, dan Aerospace Information Research Institute.

Pada Januari lalu, versi percobaan dari perangkat ini — berupa kapal udara berukuran 30 meter panjang dan 15 meter lebar — berhasil naik ke ketinggian 1.000 meter dan dapat menyalurkan listrik ke daratan dari udara, membuktikan konsep teknologi ini dapat bekerja.

Teknologi ini terinspirasi dari gagasan yang pertama kali dikemukakan oleh ilmuwan ternama Qian Xuesen pada tahun 1957. Penggunaan sistem pembangkit listrik udara ini bertujuan untuk memberikan solusi alternatif yang efisien dan berkelanjutan bagi wilayah-wilayah yang selama ini sulit dijangkau oleh jaringan listrik konvensional.

Dengan kemajuan teknologi ini, diharapkan akan muncul peluang besar untuk memenuhi kebutuhan energi di lokasi terpencil maupun saat bencana, sehingga membantu meningkatkan kualitas hidup dan daya tahan masyarakat yang terdampak tanpa bergantung pada sumber energi fosil.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3322982/looks-airship-acts-windmill-engineer-says-china-brink-turbine-leap?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"Sistem pembangkit listrik angin udara ini menandai sebuah lompatan besar dalam pemanfaatan energi terbarukan, terutama untuk area yang sulit dijangkau. Meski potensi besar di masa depan, keberhasilan komersialnya akan sangat bergantung pada kestabilan operasi dan efisiensi konversi energi di ketinggian tinggi."

Analisis Ahli

James Manwell (Profesor Energi Terbarukan, University of Massachusetts Amherst)

"Teknologi turbin angin udara memiliki potensi besar untuk menyediakan energi di lokasi terpencil, namun tantangan teknis terkait stabilitas dan penyimpanan energi harus diatasi agar dapat diterapkan secara luas."

Dr. Laura Diaz (Peneliti Energi Terbarukan, European Wind Energy Association)

"Inovasi ini dapat merevolusi energi angin dengan output besar, tetapi keberhasilan jangka panjangnya memerlukan sistem kontrol dan keamanan yang sangat baik untuk operasi di ketinggian."

Prof. Iain Staffell (Ahli Sistem Energi, Imperial College London)

"Menggabungkan teknologi udara dengan pembangkit listrik megawatt adalah langkah inovatif yang bisa menjadi solusi untuk integrasi energi terdistribusi, namun masih perlu evaluasi kelayakan ekonomi dan lingkungan secara komprehensif."

Prediksi Kami

Teknologi turbin angin udara ini kemungkinan akan mempercepat akses energi bersih di daerah terpencil dan menghadirkan alternatif yang efektif saat terjadi gangguan pasokan listrik akibat bencana.