Courtesy of YahooFinance
SpaceX baru saja meluncurkan roket Starship yang sangat besar dari Texas dalam sebuah uji coba penting yang dihadiri oleh Donald Trump. Peluncuran ini melibatkan sistem peluncuran SpaceX yang terdiri dari booster Super Heavy dan pesawat luar angkasa Starship. Meskipun SpaceX awalnya berencana untuk menangkap booster di udara dengan alat mekanis besar, mereka memutuskan untuk membatalkan rencana tersebut demi keselamatan. Booster berhasil mendarat dengan aman di lautan. Starship dirancang untuk menjadi roket yang sepenuhnya dapat digunakan kembali dan diharapkan dapat mengurangi biaya peluncuran dibandingkan roket lainnya.
Baca juga: Starship, yang membawa robot Tesla, dijadwalkan untuk menuju Mars pada akhir 2026: Elon Musk.
Starship juga memiliki tujuan besar, yaitu menjadi pendarat bulan untuk NASA dan mendukung rencana Elon Musk untuk membangun koloni di Mars. Dalam uji coba ini, Starship akan mencoba mendarat di lautan setelah melewati atmosfer dengan menggunakan pelindung panas yang diperbarui. Jika berhasil, SpaceX berharap dapat melakukan hingga 400 penerbangan Starship dalam empat tahun ke depan, asalkan mereka dapat menyempurnakan strategi pendaratan mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada peluncuran roket Starship oleh SpaceX?A
Roket Starship oleh SpaceX berhasil diluncurkan dari Texas, tetapi rencana untuk menangkap booster di udara dibatalkan.Q
Siapa yang hadir dalam peluncuran tersebut?A
Peluncuran tersebut dihadiri oleh Donald Trump, Elon Musk, dan beberapa tokoh politik lainnya.Q
Apa tujuan dari roket Starship?A
Tujuan dari roket Starship adalah untuk menjadi pendarat bulan dan mendukung misi ke Mars.Q
Mengapa SpaceX membatalkan rencana untuk menangkap booster?A
SpaceX membatalkan rencana untuk menangkap booster demi keselamatan tim dan publik.Q
Apa yang diharapkan SpaceX dari penerbangan Starship di masa depan?A
SpaceX berharap dapat melakukan hingga 400 penerbangan Starship dalam empat tahun ke depan.