Courtesy of YahooFinance

Pertarungan Investasi Semikonduktor: Broadcom Vs Credo di Era AI

Membandingkan kedua perusahaan semikonduktor, Credo dan Broadcom, dari segi fundamental, valuasi, prospek pertumbuhan, dan risiko, untuk menentukan mana yang merupakan pilihan investasi yang lebih baik saat ini.

25 Agt 2025, 21.58 WIB

28 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Credo Technology menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan dalam solusi konektivitas untuk AI.
Broadcom memiliki posisi yang kuat dalam pasar semikonduktor dengan diversifikasi produk yang luas.
Risiko pasar dan ketergantungan pada pelanggan menjadi tantangan bagi Credo Technology dalam mencapai target pendapatan.

Perusahaan semikonduktor kini menjadi komponen utama dalam revolusi AI karena mereka menyediakan produk yang meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam memproses beban kerja AI. Di antara para pemain, Credo Technology Group dan Broadcom memiliki peran penting namun dengan karakteristik yang berbeda, dimana Credo adalah perusahaan yang sedang tumbuh dan Broadcom adalah raksasa semikonduktor yang sudah matang.

Credo fokus pada solusi kabel listrik aktif, prosesor sinyal digital optik, dan retimer PCIe, yang semuanya penting untuk konektivitas cepat dan hemat daya di pusat data. Produk-produk ini memanfaatkan tingkat inovasi tinggi dan pendekatan sistem yang terpadu.

Broadcom memiliki portofolio produk yang sangat luas termasuk jaringan, wireless, broadband, penyimpanan, serta software enterprise. Pendapatan AI semikonduktornya di kuartal kedua tahun fiskal 2025 mencapai 4,4 miliar dolar AS, dengan pertumbuhan yang mengesankan terutama pada akselerator AI kustom dan produk jaringan Ethernet untuk klaster AI besar.

Meskipun Credo menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat dengan perkiraan pendapatan melampaui 800 juta dolar AS pada tahun fiskal 2026 dan margin bersih mendekati 40%, risiko seperti konsentrasi pelanggan tinggi dan kemungkinan keterlambatan dari ramp baru menjadi perhatian. Sebaliknya, Broadcom lebih stabil dengan bisnis terdiversifikasi dan cash flow kuat, meskipun harus menghadapi penurunan margin akibat perubahan campuran produk.

Dari segi penilaian oleh Zacks, Broadcom berada pada peringkat beli (Buy) sementara Credo pada peringkat tahan (Hold). Ini menunjukkan bahwa Broadcom merupakan pilihan investasi yang lebih disukai bagi investor yang menginginkan kombinasi pertumbuhan dan stabilitas pada saat ini.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/crdo-vs-avgo-data-center-145800244.html

Analisis Kami

"Broadcom menawarkan kombinasi optimal antara skala, diversifikasi, dan kemampuan inovasi yang membuatnya lebih tahan terhadap risiko pasar dan ekonomi global. Sementara itu, Credo menarik sebagai cerita pertumbuhan yang menjanjikan, namun risiko terkait konsentrasi pelanggan dan keterlambatan ramp-up harus diwaspadai oleh investor."

Analisis Ahli

Dr. John P. Smith (Analis Teknologi Semikonduktor)

"Broadcom memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan berkat portofolio produk yang luas dan hubungannya dengan hyperscaler, menjadikannya pilihan utama bagi investor yang mencari stabilitas dan pertumbuhan jangka panjang."

Sarah Lee (Analis Investasi AI Infrastructure)

"Credo menunjukkan inovasi yang menjanjikan dalam konektivitas pusat data, tetapi masih menghadapi tantangan skala dan risiko pelanggan yang harus diperhitungkan sebelum membuat keputusan investasi besar."

Prediksi Kami

Dengan tren peningkatan kebutuhan akan chip AI dan infrastruktur data center, Broadcom dan Credo akan terus tumbuh, tetapi Broadcom kemungkinan menjadi pilihan investasi yang lebih stabil dan menguntungkan dalam jangka pendek hingga menengah.