Courtesy of YahooFinance
Kenapa Harga Shiba Inu Turun Drastis Meski Tak Ada Alasan Jelas?
Menjelaskan alasan di balik penurunan harga Shiba Inu dan memberikan pandangan analis terkait risiko investasi pada token tersebut serta merekomendasikan alternatif investasi yang lebih baik.
25 Agt 2025, 23.08 WIB
8 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Shiba Inu mengalami penurunan harga yang signifikan terpengaruh oleh pasar cryptocurrency yang lebih luas.
- Flash crash di Bitcoin menunjukkan bagaimana aktivitas whale dapat mempengaruhi pasar secara keseluruhan.
- Meskipun ada usaha untuk menambah utilitas Shiba Inu, banyak investor masih melihatnya sebagai investasi yang sangat spekulatif.
Jackson Hole, Amerika Serikat - Harga Shiba Inu turun hampir 7% tanpa alasan yang jelas dalam sesi perdagangan terbaru, yang menunjukkan tekanan di pasar kripto secara umum. Hal ini bertepatan dengan kejadian flash crash Bitcoin yang terjadi selama akhir pekan akibat penjualan besar oleh salah satu whale Bitcoin, yang negatif mempengaruhi seluruh sektor cryptocurrency.
Pernyataan dovish dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, pada sebuah acara di Jackson Hole biasanya diharapkan mendukung kenaikan harga aset crypto karena dijadikan sinyal suku bunga rendah yang menguntungkan investasi. Namun, situasi saat ini justru memperlihatkan respon pasar yang berbeda, dengan penurunan nilai yang masih berlanjut.
Shiba Inu awalnya dikenal sebagai token meme yang populer secara viral, namun setelah beberapa tahun pengembangannya fokus pada peningkatan teknologi melalui Shibarium, sebuah solusi blockchain Layer-2, yang bertujuan meningkatkan efisiensi transaksi serta memperkenalkan mekanisme pembakaran untuk mengurangi suplai token yang besar.
Meski ada inovasi teknis, Shiba Inu masih dipandang sebagai aset yang sangat spekulatif tanpa utilitas nyata yang cukup dibandingkan dengan proyek kripto lain yang lebih matang. Analis keuangan menyarankan agar investor menghindari investasi besar pada Shiba Inu dan hanya mengalokasikan sebagian kecil dana yang siap hilang.
Sebagai alternatif, jaringan analis dari The Motley Fool merekomendasikan beberapa saham terbaik dengan potensi keuntungan besar di masa depan, seperti Netflix dan Nvidia, sebagai pilihan investasi yang lebih aman dan menguntungkan dibandingkan dengan aset crypto dengan risiko tinggi
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-shiba-inu-falling-today-160836252.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-shiba-inu-falling-today-160836252.html
Analisis Kami
"Shiba Inu memang berusaha berkembang dari sekadar token meme menjadi proyek blockchain yang lebih serius, namun langkah tersebut masih terlalu dini untuk menjamin nilai investasi jangka panjang yang aman. Investor harus sangat waspada dan tidak mengandalkan hype semata, lebih baik mengalokasikan dana ke aset yang lebih stabil dan punya fundamental kuat."
Analisis Ahli
Bram Berkowitz
"Memiliki posisi di Bitcoin dan Ethereum, menunjukkan preferensi pada aset kripto yang lebih mapan dan berfundamental kuat."
Prediksi Kami
Pasar Shiba Inu kemungkinan akan tetap volatil dan berisiko tinggi dalam waktu dekat dengan potensi koreksi lebih lanjut akibat pengaruh pergerakan Bitcoin dan minimnya utilitas nyata token tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa harga Shiba Inu turun?A
Harga Shiba Inu turun sekitar 7% karena tekanan dari pasar cryptocurrency yang lebih luas setelah flash crash Bitcoin.Q
Apa yang menyebabkan flash crash di Bitcoin?A
Flash crash di Bitcoin terjadi setelah seorang whale menjual 24.000 Bitcoin, yang memicu penurunan harga secara cepat.Q
Apa itu Shibarium dan bagaimana pengaruhnya terhadap Shiba Inu?A
Shibarium adalah solusi blockchain Layer-2 yang bertujuan untuk meningkatkan transaksi dan mengurangi pasokan Shiba Inu melalui mekanisme pembakaran.Q
Apa hubungan antara Federal Reserve dan pasar cryptocurrency?A
Pernyataan dari Federal Reserve mengenai suku bunga dapat mempengaruhi pasar cryptocurrency, yang biasanya merespons perubahan kebijakan moneter.Q
Mengapa investasi di Shiba Inu dianggap spekulatif?A
Investasi di Shiba Inu dianggap spekulatif karena kurangnya utilitas nyata dibandingkan dengan cryptocurrency lain yang lebih mapan.