Courtesy of YahooFinance

Pertumbuhan HubSpot Didukung AI Meski Tertekan Saingan CRM Raksasa

Memberikan informasi mengenai kinerja dan perkembangan HubSpot dalam pasar CRM yang kompetitif, serta membandingkan posisi HubSpot dengan pesaing besar seperti Salesforce dan Microsoft untuk membantu pembaca memahami tren pasar dan potensi investasi.

26 Agt 2025, 01.12 WIB

24 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

HubSpot mengalami pertumbuhan pendapatan berlangganan yang signifikan berkat strategi harga dan integrasi AI.
Persaingan di pasar CRM semakin ketat dengan kehadiran Salesforce dan Microsoft yang juga mengadopsi teknologi AI.
Meskipun pertumbuhan HubSpot, sahamnya masih diperdagangkan di atas rata-rata industri dalam hal rasio harga terhadap buku.

United States, Amerika Serikat - HubSpot, Inc. berhasil meningkatkan pendapatan berlangganannya sebesar 19% menjadi 744,5 juta dolar AS pada kuartal kedua, melampaui perkiraan analis. Pertumbuhan ini didorong oleh penambahan lebih dari 9.700 pelanggan baru, menjadikan jumlah total pelanggan hampir 268 ribu, meningkat 18% dari tahun sebelumnya. Strategi harga berbasis seat dan optimasi harga juga membantu mempercepat pertumbuhan pelanggan.

HubSpot menawarkan model harga yang memudahkan pelanggan untuk mulai menggunakan layanannya dan meningkatkan langganan ke produk pro mereka, terutama untuk fungsi pemasaran dan penjualan. Perusahaan juga memanfaatkan basis pengguna gratis yang besar sebagai pintu masuk untuk upselling fitur premium. Integrasi kecerdasan buatan di dalam platform makin meningkatkan nilai produk mereka.

Sejumlah fitur AI baru, seperti deal intelligence dan asisten pertemuan bertenaga AI, mendorong peningkatan signifikan pada upgrade seat di Sales Hub dan Service Hub, masing-masing naik 71% dan 110% tahun-ke-tahun. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi teknologi menjadi salah satu kunci utama pertumbuhan HubSpot.

Namun, HubSpot menghadapi persaingan berat dari Salesforce, perusahaan CRM terbesar dunia yang mencatat pendapatan langganan sebesar 9,3 miliar dolar AS pada kuartal pertama. Microsoft juga menunjukkan tren positif dengan segmen produktivitas dan CRM yang didukung teknologi AI, yakni Dynamic 365, naik 23% secara tahunan di kuartal Juni.

Meskipun kinerjanya solid, harga saham HubSpot turun 6% dalam setahun terakhir dan saat ini dihargai dengan rasio harga terhadap nilai buku yang tinggi. Estimasi laba per saham untuk 2025 dan 2026 meningkat sedikit, namun perusahaan masih dinilai sebagai saham dengan peringkat Hold oleh analis. Dalam menghadapi persaingan pasar CRM yang ketat, inovasi berkelanjutan dan strategi pemasaran menjadi sangat penting.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/hubs-subscription-revenues-rise-momentum-181200586.html

Analisis Kami

"HubSpot menunjukkan bahwa fokus pada pengalaman pengguna dan inovasi AI dapat menjadi keunggulan kompetitif meskipun secara pasar mereka masih kalah dari raksasa CRM seperti Salesforce dan Microsoft. Akan tetapi, valuasi saham yang tinggi tampaknya sudah memasukkan ekspektasi pertumbuhan tersebut, sehingga investor harus berhati-hati menilai risiko dan peluang ke depan."

Analisis Ahli

Satya Nadella

"Integrasi AI seperti Microsoft Copilot dalam Dynamics 365 memperkuat posisi Microsoft dalam CRM, memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pengguna serta meningkatkan efisiensi penjualan dan layanan pelanggan."

Marc Benioff

"Salesforce terus memimpin pasar CRM berkat inovasi produk dan basis pelanggan besar yang loyal, serta pemanfaatan AI yang mendorong pengalaman pelanggan lebih personal dan efektif."

Prediksi Kami

Dengan integrasi AI yang terus berkembang dan strategi penetapan harga yang efektif, HubSpot kemungkinan akan mempercepat pertumbuhan pelanggan dan pendapatan berlangganannya, namun tetap harus bersaing ketat dengan Salesforce dan Microsoft yang merupakan pemimpin pasar CRM.