Courtesy of YahooFinance

AMD Naik Setelah Upgrade Analis dan Kerja Sama Besar dengan IBM

Memberikan penilaian apakah saat ini adalah waktu yang tepat untuk membeli saham AMD berdasarkan berita upgrade analis, kemitraan strategis, dan kondisi pasar terbaru.

26 Agt 2025, 22.51 WIB

136 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

AMD menunjukkan pertumbuhan yang signifikan berkat produk di pusat data dan kecerdasan buatan.
Kemitraan dengan IBM diharapkan dapat membawa inovasi dalam komputasi kuantum.
Investor perlu hati-hati karena saham AMD memiliki volatilitas tinggi dengan banyak pergerakan besar dalam setahun terakhir.

Amerika Serikat - Saham perusahaan pembuat prosesor komputer AMD baru-baru ini melonjak setelah Truist Securities menaikkan rekomendasi saham dari 'Hold' menjadi 'Buy'. Selain itu, AMD mengumumkan kemitraan strategis dengan IBM untuk mengembangkan teknologi komputasi generasi berikutnya, termasuk superkomputer kuantum yang menggabungkan kekuatan prosesor AMD dan sistem kuantum IBM.

Truist Securities juga menaikkan target harga saham AMD dari Rp 2.84 triliun ($173 m) enjadi Rp 3.50 juta ($213) , menyoroti sentimen positif di industri serta ketertarikan besar pelanggan cloud terhadap produk AMD di bidang data center dan kecerdasan buatan. Namun, setelah kenaikan awal, harga saham turun sedikit dan kini berada di Rp 272.20 juta ($165,52) , naik 1,3% dari penutupan sebelumnya.

Saham AMD sendiri dikenal sangat volatil dengan banyak pergerakan lebih dari 5% sepanjang tahun terakhir. Pergerakan signifikan terakhir terjadi saat saham turun 5,5% karena investor mengambil keuntungan menjelang ajang simposium Federal Reserve yang dapat menentukan kebijakan moneter ke depan.

Bagian dari tren ini adalah fokus pasar pada saham teknologi besar yang mendapatkan keuntungan dari gelombang AI, termasuk AMD, Nvidia, dan Broadcom. AMD sudah naik 37,2% sejak awal tahun namun masih berada di bawah harga tertinggi 52 minggu sebesar Rp 303.28 juta ($184,42) yang dicapai pada Agustus 2025.

Dilihat dari sisi investasi, seseorang yang membeli saham AMD senilai Rp 16.45 juta ($1,000) lima tahun lalu saat ini akan memiliki nilai investasi sekitar Rp 31.64 juta ($1,924) . Ke depan, dengan kemitraan strategis dan permintaan teknologi AI yang meningkat, AMD memiliki potensi menjadi pemain kunci di industri teknologi tinggi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-amd-amd-stock-trading-155100792.html

Analisis Kami

"Kenaikan saham AMD didorong oleh sentimen positif terhadap produk data center dan AI, namun volatilitas tinggi menunjukkan masih ada ketidakpastian makroekonomi yang mempengaruhi investor. Kolaborasi strategis dengan IBM dapat membuka peluang baru bagi AMD dalam bidang komputasi kuantum yang sangat potensial, sehingga layak diperhatikan sebagai investasi jangka panjang."

Analisis Ahli

Truist Securities

"Optimisme terhadap permintaan AMD dari pelanggan cloud besar dan potensi pertumbuhan produk AI membuat kami menaikkan peringkat dan target harga AMD."

Analis Pasar Saham

"Volatilitas saham AMD adalah cerminan dari risiko makroekonomi sekaligus potensi pertumbuhan teknologi AI dan superkomputasi yang sedang digarap."

Prediksi Kami

Kolaborasi dengan IBM dan tren AI yang berkembang kemungkinan akan menjaga AMD sebagai pemain penting di pasar chip dan teknologi komputasi tinggi, sehingga harga sahamnya berpotensi naik dalam jangka menengah hingga panjang.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan lonjakan harga saham AMD?

Lonjakan harga saham AMD disebabkan oleh upgrade dari analis dan pengumuman kemitraan dengan IBM.

Siapa yang mengupgrade peringkat saham AMD dan menjadi apa?

Truist Securities mengupgrade peringkat saham AMD dari 'Hold' menjadi 'Buy'.

Apa tujuan kemitraan antara AMD dan IBM?

Tujuan kemitraan antara AMD dan IBM adalah untuk mengembangkan teknologi komputasi kuantum dengan menggabungkan CPU dan GPU AMD dengan sistem komputer kuantum IBM.

Berapa persen AMD naik sejak awal tahun?

AMD naik 37,2% sejak awal tahun.

Apa yang terjadi pada saham AMD 7 hari yang lalu?

Saham AMD turun 5,5% karena investor mengambil keuntungan menjelang sinyal kebijakan moneter dari Federal Reserve.