Courtesy of YahooFinance

Jack Mallers dan Twenty One Capital: Masa Depan Kinerja Perusahaan dengan Bitcoin

Artikel ini bertujuan menjelaskan bagaimana Twenty One Capital membangun strategi keuangan menggunakan bitcoin sebagai aset utama dan memperkenalkan metrik baru "bitcoin per share" untuk mengukur kinerja perusahaan dalam era ekonomi modern yang ditandai dengan debasemen mata uang.

27 Agt 2025, 00.24 WIB

144 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Twenty One Capital sedang membangun treasury bitcoin korporat yang signifikan.
Metrik tradisional seperti EPS tidak lagi relevan di era ekonomi saat ini.
Bitcoin dipandang sebagai aset utama untuk masa depan investasi di tengah debasement mata uang.

Jack Mallers, CEO dan Co-founder Twenty One Capital, membahas bagaimana perusahaan ini berkembang menjadi treasury bitcoin korporasi terbesar ketiga di dunia. Mereka berfokus membangun lebih dari sekadar treasury bitcoin biasa melalui pendekatan inovatif.

Mallers memperkenalkan konsep metrik baru bernama “bitcoin per share”, sebagai cara mengukur kinerja perusahaan yang lebih akurat daripada metode tradisional seperti earnings per share (EPS) dalam kondisi ekonomi saat ini yang penuh dengan risiko debasemen mata uang.

Ia menilai portofolio investasi konvensional, khususnya kombinasi 60/40 saham dan obligasi, sudah tidak relevan dan gagal memberikan nilai lindung inflasi yang memadai untuk perusahaan maupun investor.

Bitcoin, menurut Mallers, merupakan aset perbendaharaan sejati masa depan dengan potensi pasar mencapai 400 triliun dolar Amerika Serikat. Ini menjadikan bitcoin sangat berbeda dari aset digital lainnya seperti Ethereum atau digital asset treasury lainnya.

Diskusi ini membuka wawasan baru bagi perusahaan dan investor tentang pentingnya adaptasi strategi keuangan dan investasi dengan mempertimbangkan revolusi aset digital, khususnya bitcoin, untuk menjaga nilai jangka panjang dan ketahanan finansial.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/video/jack-mallers-questions-eth-treasury-172451414.html

Analisis Kami

"Pendekatan Twenty One Capital untuk menggunakan bitcoin sebagai ukuran kinerja perusahaan sangat relevan mengingat volatilitas dan penurunan nilai fiat yang makin nyata. Pendefinisian ulang metrik kinerja ini bisa menjadi game-changer yang memaksa perusahaan untuk menyesuaikan strategi keuangan mereka demi menjaga nilai kekayaan jangka panjang."

Analisis Ahli

Andreas M. Antonopoulos

"Bitcoin adalah aset langka dan tahan inflasi yang merupakan solusi bagi masalah debasemen mata uang fiat dalam jangka panjang."

Michael Saylor

"Perusahaan yang menyimpan bitcoin dalam treasury akan memperoleh keuntungan signifikan karena nilai bitcoin yang terus naik dan proteksi terhadap inflasi."

Prediksi Kami

Penggunaan bitcoin sebagai aset utama dalam pengelolaan keuangan perusahaan akan semakin meluas, menggeser metode tradisional dan membentuk standar baru dalam dunia keuangan korporasi.

Pertanyaan Terkait

Apa misi utama Twenty One Capital?

Misi utama Twenty One Capital adalah untuk membantu perusahaan mengelola dan berinvestasi dalam aset bitcoin.

Siapa Jack Mallers dan perannya di Twenty One Capital?

Jack Mallers adalah pendiri dan CEO Twenty One Capital, yang berfokus pada inovasi dalam investasi cryptocurrency.

Apa itu 'bitcoin per saham' dan mengapa itu penting?

'Bitcoin per saham' adalah cara baru untuk mengukur kinerja perusahaan, menggantikan metrik tradisional yang dianggap usang.

Mengapa Mallers berpendapat bahwa portofolio 60/40 sudah mati?

Mallers berpendapat bahwa portofolio 60/40 sudah mati karena kondisi ekonomi yang berubah dan pentingnya aset tahan inflasi seperti bitcoin.

Apa yang membedakan Bitcoin dari aset digital lainnya menurut Mallers?

Mallers menganggap Bitcoin sebagai aset perbendaharaan sejati untuk masa depan karena potensi pasar yang sangat besar dibandingkan dengan ETH atau aset digital lainnya.