Asidifikasi Laut Membuat Gigi Hiu Jadi Rapuh dan Berisiko Rusak
Courtesy of InterestingEngineering

Asidifikasi Laut Membuat Gigi Hiu Jadi Rapuh dan Berisiko Rusak

Menunjukkan dampak negatif asidifikasi laut pada kekuatan gigi hiu dan bagaimana hal ini mengancam kelangsungan hidup hiu serta ekosistem laut yang lebih luas.

27 Agt 2025, 13.40 WIB
68 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengasaman laut dapat merusak gigi hiu meskipun mereka dapat mengganti gigi mereka.
  • Dampak perubahan iklim dapat menyebar ke seluruh ekosistem laut, mempengaruhi predator dan mangsa.
  • Menjaga pH laut yang stabil sangat penting untuk kesehatan spesies laut dan ekosistem secara keseluruhan.
Düsseldorf, Jerman - Gigi hiu sangat penting dalam membantu mereka menangkap dan memakan mangsa. Hiu memiliki kemampuan unik untuk mengganti giginya secara terus-menerus sepanjang hidup. Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa perubahan lingkungan dapat memengaruhi kekuatan gigi mereka.
Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Heinrich Heine University Düsseldorf, Jerman, fokus pada pengaruh asidifikasi laut—penurunan pH akibat peningkatan CO2 yang berkaitan dengan aktivitas manusia. Air laut yang menjadi lebih asam dapat menyebabkan gigi hiu menjadi lebih rapuh dan mudah rusak.
Dalam percobaan, gigi hiu Blacktip reef shark yang sudah tidak hidup direndam dalam air dengan dua tingkat pH berbeda selama delapan minggu. Gigi yang berada dalam air lebih asam menunjukkan retak, lubang, dan kerusakan pada struktur giginya, yang bisa membuat gigi tersebut lebih mudah patah.
Meski gigi hiu bisa diganti dengan cepat, kerusakan berulang akibat air laut yang lebih asam bisa mengancam kemampuan mereka untuk berburu. Hal ini bisa memengaruhi populasi hiu secara keseluruhan dan menyebabkan gangguan pada ekosistem laut.
Studi ini mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga pH laut agar tetap dekat dengan kondisi saat ini agar predator laut seperti hiu dapat mempertahankan kemampuan mereka, yang pada akhirnya menjaga keseimbangan ekosistem laut dari kerusakan akibat perubahan iklim.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/ocean-acidification-shark-teeth

Analisis Kami

"Penelitian ini mengungkap kerentanan organ vital hiu terhadap perubahan iklim yang biasanya tidak terlihat oleh banyak orang. Meskipun hiu dikenal sebagai predator puncak yang tangguh, kerusakan pada struktur giginya dapat menjadi indikasi awal bagaimana perubahan lingkungan dapat menghancurkan rantai makanan laut dari dasar."

Analisis Ahli

Maximilian Baum
"Gigi hiu yang terbuat dari fosfat yang sangat mineralisasi memang hebat untuk memotong mangsa, tetapi tidak dirancang untuk tahan terhadap kondisi asam yang meningkat di laut masa depan."

Prediksi Kami

Jika penurunan pH laut berlanjut, hiu mungkin akan kesulitan mempertahankan efekivitas giginya, mengancam kelangsungan hidup mereka dan merusak keseimbangan ekosistem laut secara keseluruhan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa temuan utama dari penelitian tentang gigi hiu?
A
Penelitian menunjukkan bahwa gigi hiu menjadi lebih rapuh dan lemah akibat pengasaman laut.
Q
Mengapa pengasaman laut berbahaya bagi gigi hiu?
A
Pengasaman laut mengurangi ketersediaan mineral penting seperti kalsium dan fosfat yang diperlukan untuk regenerasi gigi hiu.
Q
Apa yang terjadi pada gigi hiu ketika mereka terpapar air laut yang lebih asam?
A
Gigi hiu yang terpapar air laut lebih asam menunjukkan kerusakan seperti retakan dan degradasi struktural.
Q
Bagaimana pengasaman laut memengaruhi ekosistem laut secara keseluruhan?
A
Kerusakan gigi hiu dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk berburu, yang berdampak pada populasi hiu dan stabilitas ekosistem laut.
Q
Mengapa menjaga pH laut saat ini penting untuk hiu?
A
Menjaga pH laut saat ini penting untuk memastikan integritas fisik alat berburu predator seperti hiu.

Artikel Serupa

Megalodon: Predator Laut Raksasa yang Lebih Fleksibel dari yang DiperkirakanInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
289 dibaca

Megalodon: Predator Laut Raksasa yang Lebih Fleksibel dari yang Diperkirakan

Menguak Penyebab Pergeseran Predator Laut Cretaceous Tengah: Anoksia dan Iklim EkstremInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
258 dibaca

Menguak Penyebab Pergeseran Predator Laut Cretaceous Tengah: Anoksia dan Iklim Ekstrem

Strategi Konservasi Lebih dari Sekedar Pelarangan Penahanan Demi Selamatkan HiuInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
292 dibaca

Strategi Konservasi Lebih dari Sekedar Pelarangan Penahanan Demi Selamatkan Hiu

Penurunan Drastis Gigitan Hiu 2024 dan Dampaknya pada Keselamatan LautForbes
Sains
6 bulan lalu
189 dibaca

Penurunan Drastis Gigitan Hiu 2024 dan Dampaknya pada Keselamatan Laut

Hiu Mako Pendek Masih Punya Harapan: Keanekaragaman Genetik Tinggi di Tengah Ancaman PunahForbes
Sains
7 bulan lalu
187 dibaca

Hiu Mako Pendek Masih Punya Harapan: Keanekaragaman Genetik Tinggi di Tengah Ancaman Punah

Bukti Baru: Paus Pembunuh Memangsa Hiu Putih di Australia dan DampaknyaForbes
Sains
7 bulan lalu
274 dibaca

Bukti Baru: Paus Pembunuh Memangsa Hiu Putih di Australia dan Dampaknya