Courtesy of YahooFinance

Panduan Pemula: Bangun Investasi Kripto dengan Bitcoin dan Ethereum

Memberikan panduan sederhana dan strategi untuk investor pemula dalam membangun portofolio kripto menggunakan Bitcoin sebagai aset penyimpan nilai yang langka dan Ethereum sebagai aset yang memiliki potensi pertumbuhan dari teknologi keuangan terprogram.

27 Agt 2025, 15.45 WIB

41 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bitcoin harus menjadi inti dari portofolio kripto karena sifatnya yang langka dan stabil.
Ethereum menawarkan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi melalui smart contracts dan aplikasi terdesentralisasi.
Konsistensi dalam investasi dan kemampuan untuk bertahan melalui volatilitas adalah kunci untuk sukses di pasar kripto.

global - Para investor baru harus memahami psikologi dan keuangan sebelum mulai berinvestasi di kripto karena pasar ini sangat volatil dan penuh risiko. Bitcoin dan Ethereum adalah dua aset utama yang bisa dijadikan dasar portofolio untuk belajar dan mendapatkan manfaat dari ekosistem blockchain yang terus berkembang.

Bitcoin dikenal karena kelangkaannya, dengan batas maksimal 21 juta koin, yang membuatnya berpotensi menjadi penyimpan nilai yang kuat dalam jangka panjang. Hal ini didukung oleh mekanisme halving yang mengurangi suplai baru secara berkala, sehingga harga cenderung naik seiring waktu jika permintaan tetap atau meningkat.

Ethereum berbeda dari Bitcoin karena berperan sebagai platform untuk kontrak pintar dan aplikasi keuangan terprogram. Token Ether digunakan untuk membayar biaya transaksi dan staking, yang memberikan nilai tambah dan permintaan yang berkelanjutan terhadap aset ini, meskipun risikonya lebih tinggi.

Strategi investasi yang disarankan untuk pemula adalah menerapkan investasi berkala dengan porsi 70% Bitcoin dan 30% Ethereum, serta melakukan rebalancing setiap tahun jika perlu. Hal ini bertujuan untuk mengelola risiko dan memanfaatkan potensi pertumbuhan keduanya secara seimbang dalam jangka panjang.

Meskipun seruan untuk berinvestasi di kripto cukup kuat, beberapa analis dari The Motley Fool lebih menyarankan untuk mempertimbangkan 10 saham terbaik yang mereka rekomendasikan karena potensi pengembalian yang jauh melebihi Bitcoin. Namun, semuanya bergantung pada tujuan dan toleransi risiko masing-masing investor.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/2-quality-cryptocurrencies-could-build-084500392.html

Analisis Kami

"Memasukkan Bitcoin dan Ethereum dalam proporsi 70:30 adalah pendekatan bijak bagi investor pemula yang ingin belajar sambil meminimalkan risiko pasar kripto yang fluktuatif. Namun, kesuksesan jangka panjang sangat bergantung pada disiplin investasi dan ketahanan mental menghadapi volatilitas yang tidak bisa dihindari di pasar kripto."

Analisis Ahli

Andreas M. Antonopoulos

"Bitcoin’s scarcity and decentralization make it a reliable store of value over the long term, but investors must be prepared for price volatility."

Vitalik Buterin

"Ethereum’s potential lies in its ability to support a broad ecosystem of decentralized applications, which could revolutionize finance and other industries."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, Bitcoin akan tetap menjadi aset digital yang dihargai karena kelangkaannya, sedangkan Ethereum akan tumbuh seiring perkembangan ekosistem aplikasi terprogram dan DeFi, meskipun risiko-risiko seperti volatilitas dan gangguan teknis tetap ada.

Pertanyaan Terkait

Apa itu Bitcoin dan mengapa dianggap sebagai penyimpan nilai yang langka?

Bitcoin adalah mata uang digital yang memiliki batasan 21 juta koin, menjadikannya penyimpan nilai yang langka karena jumlahnya yang terbatas.

Bagaimana cara kerja Ethereum dan perannya dalam keuangan terprogram?

Ethereum adalah platform blockchain yang memungkinkan pengembangan smart contract, di mana Ether digunakan untuk membayar biaya transaksi dan berpartisipasi dalam ekosistem DeFi.

Apa perbedaan antara Bitcoin dan Ethereum dalam hal risiko dan potensi pertumbuhan?

Bitcoin dianggap sebagai aset yang lebih stabil dengan risiko lebih rendah, sementara Ethereum memiliki potensi pertumbuhan yang lebih tinggi tetapi juga lebih berisiko.

Mengapa penting bagi investor baru untuk memiliki strategi pembelian yang konsisten?

Penting bagi investor baru untuk memiliki strategi pembelian yang konsisten untuk menghindari keputusan emosional dan membangun disiplin investasi jangka panjang.

Apa yang disarankan Motley Fool mengenai investasi di Bitcoin?

Motley Fool merekomendasikan untuk mempertimbangkan investasi di saham yang lebih stabil dan menguntungkan daripada hanya berfokus pada Bitcoin.