Courtesy of YahooFinance
CFTC Buka Pintu bagi Bursa Crypto Asing Masuki Pasar Derivatif AS
Memberikan kemudahan bagi bursa crypto asing untuk secara legal menawarkan derivatif kepada trader Amerika dengan cara pendaftaran sebagai foreign boards of trade, sehingga membuka kembali akses ke pasar AS yang besar untuk perusahaan crypto internasional.
29 Agt 2025, 02.30 WIB
282 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- CFTC memberikan peluang bagi bursa crypto asing untuk beroperasi di pasar AS.
- Regulasi baru dapat meningkatkan kompetisi di pasar cryptocurrency domestik.
- Pasar cryptocurrency di Amerika Utara merupakan yang terbesar secara global.
Washington, Amerika Serikat - Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas Amerika Serikat (CFTC) baru-baru ini mengeluarkan pedoman yang mempermudah bursa crypto asing untuk menawarkan produk derivatif secara legal kepada trader Amerika. Ini adalah langkah penting yang memungkinkan perusahaan besar seperti Binance untuk kembali memasuki pasar AS yang sebelumnya sulit dijangkau.
Pedoman tersebut memperbolehkan platform asing untuk terdaftar sebagai foreign boards of trade asalkan mereka sudah memiliki lisensi resmi dari regulator di negara asal yang dianggap setara dengan standar pengawasan AS. Hal ini mencerminkan sikap yang lebih terbuka dan fleksibel dari CFTC terhadap industri crypto global.
Langkah ini datang bersamaan dengan inisiatif pemerintah AS untuk mulai mempublikasikan data ekonomi penting melalui teknologi blockchain. Ini menunjukkan kecenderungan negara untuk mengadopsi teknologi crypto secara lebih luas, setelah sempat mendapat tekanan dan pembatasan pada masa pemerintahan sebelumnya.
Salah satu bursa crypto asing, OKX, bahkan sudah mengumumkan rencana untuk membuka operasi di San Jose, California, sebagai bagian dari strategi mereka untuk memasuki pasar AS. Pasar crypto di Amerika Utara sendiri sangat besar, mencatat nilai transaksi on-chain sebesar 1,3 triliun dolar AS dalam setahun terakhir.
Perubahan regulasi ini diperkirakan akan membawa dampak signifikan dengan hadirnya lebih banyak bursa asing yang berkompetisi di pasar AS. Hal ini dapat memperkaya pilihan alat derivatif crypto bagi investor dan memperkuat posisi AS sebagai pusat inovasi di bidang teknologi finansial.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/cftc-says-offshore-crypto-firms-193017428.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/cftc-says-offshore-crypto-firms-193017428.html
Analisis Kami
"Langkah CFTC ini menunjukkan perubahan sikap yang positif terhadap regulasi crypto, memberi peluang besar bagi pertumbuhan industri di AS. Namun, proses evaluasi yang ketat tetap penting untuk menjaga keamanan pasar dan mencegah risiko yang mungkin muncul dari platform asing."
Analisis Ahli
Caroline Pham
"Regulasi yang terbuka dan jelas penting agar inovasi di sektor crypto bisa berkembang tanpa mengorbankan perlindungan investor."
Prediksi Kami
Ke depan akan ada peningkatan jumlah bursa crypto asing yang mengakses pasar AS secara resmi, meningkatkan persaingan dengan bursa lokal dan mempercepat adopsi produk derivatif crypto di Amerika Serikat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa langkah terbaru yang diambil oleh CFTC terkait bursa crypto asing?A
CFTC mengeluarkan advis yang mempermudah bursa crypto asing untuk mendaftar sebagai foreign boards of trade.Q
Mengapa Binance Holdings Ltd. dapat kembali beroperasi di pasar AS?A
Binance dapat kembali beroperasi di pasar AS karena adanya regulasi baru yang memungkinkan bursa asing untuk menawarkan derivatif kepada trader AS.Q
Apa yang dimaksud dengan foreign boards of trade dalam konteks ini?A
Foreign boards of trade merujuk pada platform bursa yang terdaftar di luar negeri tetapi diizinkan untuk beroperasi di pasar AS sesuai dengan regulasi yang setara.Q
Apa tujuan dari advis yang dikeluarkan oleh CFTC?A
Tujuan dari advis CFTC adalah untuk memberikan jalan bagi perusahaan yang sebelumnya harus beroperasi di yurisdiksi asing untuk kembali ke pasar AS.Q
Bagaimana kondisi pasar cryptocurrency di Amerika Utara saat ini?A
Pasar cryptocurrency di Amerika Utara saat ini adalah yang terbesar di dunia dengan nilai on-chain sekitar $1,3 triliun.